Bro aku tidak siap adulting bro
Pen balik jadi bocil saja yg gatau kerasnya kehidupan. Shit. We really have to do this life? What if I don't fancy them? What if I prefer to be a cat?
Idk. Sebenernya harusnya aku yg dikasih nasihat sama rangorang di saat kayak gini. Umurku 20 tahun, dan saat ini prospek masa depanku enggak cerah-cerah amat. Hampir ga punya temen, masih struggle sama banyak self issues, sering kejadug oleh trait-trait buruk diri sendiri, dan... bisa dikategorikan sebagai seorang failure yang enggak akan bahagia dalam hidup karena keburukan dirinya sendiri.
Yeah, bad prospect huh? No wonder I disliked the idea of becoming an adult.
Tapi ya... Yang bisa kita lakukan cuma survive dengan sebaik-baiknya bukan? Hidup tu memang berat dan ga enak, jadi lakukan apa yang kamu bisa untuk seenggaknya membantu meringankan tekanan hidupmu.
Whether getting a good education, investing in spirituality, becoming rich, or just live your best time and chasing excitement while you can...
All mankind on earth eventually will walk on their own legs. Whether we liked it or not, life was designed to be like this. So... idk, strive to be better, and just try to survive your whole lifespan maybe.
:)
-ur boi Tobimaru
.
.
.
Hari ini literally cuma 4 orang yang inget ngucapin aku ultah selain keluargaku. Singkat bgt pulak sial. I'm used to this, tapi kali ini cape juga rasanya tidak punya support ketika kamu overwhelmed dengan premis beranjak dewasa ini.
Serius deh, ini bikin aku patah hati, lebih patah dibanding ditolak sama doi wakakaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan Maba LGBT
RandomA dumpster of my rants & thought vents. Yagitulah. Uwu. Isinya random. Trus apalagi ya. Unfaedahlah pokoknya. Sekuel judul sebelumnya. Isinya lebih gajelas dari prekuel. Thanks :D