💙✨🌟✨💙✨🌟✨💙
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
💙 *KAJIAN SIANG* 💙
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
💙✨🌟✨💙✨🌟✨💙🍀🌹 BUAH MANIS MENJAGA LISAN
Nikmat Allah Berupa Lisan Kepada Hamba-Nya
Nikmat Allah kepada kita sangat banyak dan tidak terhingga.
Di antara nikmat yang hendaknya kita renungkan adalah nikmat yang Allah sebutkan dalam firman-Nya :
أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ وَلِسَاناً وَشَفَتَيْنِ
“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lisan, dan dua buah bibir.”
(Al Balad : 8-9 )Di antara bentuk mensyukuri nikmat lisan dan kedua mata adalah senantiasa menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah dan menjaganya dari perkara-perkara yang Allah murkai.
Barangsiapa yang Allah muliakan dengan penjagaan lisan dan pandangannya maka dia akan mendapat faidah dan buah manis berupa banyaknya kebaikan yang akan dia dapatkan di dunia dan di akhirat.
Buah Manis Menjaga Lisan
(1). Menjaga lisan adalah sebab diampuniya dosa-dosa dan sekaligus akan memperbaiki amal.
(2). Menjaga lisan merupakan jaminan bagi hamba untuk masuk surga.
(3). Menjaga lisan menyebabkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
(4). Seluruh anggota badan akan lurus dan istiqomah dengan lurusnya lisan, sebagaimana anggota badan akan menyimpang karena penyimpangan lisan.
(5). Menjaga lisan akan mengangkat derajat seorang hamba sehingga menjadi tinggi kedudukannya dan mendapatkan kebahagian berupa keridhoaan Allah.
(6). Menjaga lisan adalah pokok dari segala kebaikan.
(7). Menjaga lisan merupakan tanda keimanan dan ciri kebaikan agama seseorang yang menunjukkan kuatnya iman dan hubungannya dengan Allah Ta’ala.
Penutup
Inilah di antara beberapa pengaruh dan buah manis dari menjaga lisan. Seorang hamba yang beriman wajib untuk senantiasa mengingat nikmat lisan ini. Allah ‘Azza wa Jalla memberikan anugerah dan kemuliaan dengan nikmat ini.
Maka ingatlah dan syukurilah nikmat ini dan semangatlah untuk menjaga lisan dari berbagai dosa-dosa lisan yang menyebabkan seorang hamba celaka di dunia dan akhirat.
Sedangkan orang yang Allah beri anugerah untuk menjaga lisan dan ucapannya maka dia kan mendapat keberuntungan yang banyak dan buah manis di dunia dan di akhirat.
Semoga Allah senantiasa memberi taufik kepada kita semua untuk menjaga lisan-lisan kita.
*Sumber :
Fawaaidu Shiyaanati al Lisaan
*karya*
Syaikh ‘Abdurrozzaq bin ‘Abdil Muhsin al Badr hafidzahullah.Download link sumber bacaan : https://www.al-badr.net/ebook/180
Simak selengkapnya di https://muslim.or.id/57826-buah-manis-menjaga-lisan.html
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO ALLAH
SpiritualTujuan saya mempublikasikan tulisan ini yaitu Sebagai sesama hamba Allah kita diharuskan saling mengingatkan...! Dan tulisan ini tidak murni dari olah pikir saya sendiri, melainkan dari berbagai sumber. Semoga berkah #rabu 16 agustus 2017