Soobin merasa bahwa mulutnya dari tadi ingin sekali mengeluarkan isi perutnya itu, mual sekali sial.
Bahkan dia dari tadi cuma bisa menahannya karena memang lagi bekerja, dia akan meminum obatnya nanti.
Bisa saja dia kena maag, karena emang dia suka telat makan sih, tapi biasanya juga dia baik-baik saja walaupun telat makan.
Tapi ini kenapa jadi muncul tiba-tiba begini.
"Kamu gapapa?" tanya temannya yang melihat muka Soobin yang terlihat sangat pucat itu.
"Aku gapapa," jawab Soobin langsung sambil tersenyum dengan tetap menahan dirinya agar tidak muntah itu.
Namun dirinya tidak bisa, dirinya langsung pamit pergi ke kamar mandi.
Dia memuntahkan isi perutnya di wastafel tersebut namun yang keluar hanya cairan bening saja.
Soobin menghela nafasnya lalu menatap kearah cermin di hadapannya itu, bibirnya terlihat pucat sekali saat ini.
Dia kembali lagi ke tempatnya masih dengan temannya yang menatapnya dengan khawatir itu.
Tangannya menyodorkan sebuah roti ke Soobin, Soobin langsung menghindar, dia mual mencium bau roti tersebut.
"Lho, ini roti kesukaanmu lho," ucap temannya itu membuat Soobin tetap menghindari roti tersebut.
"Jauhkan roti tersebut dariku," suruh Soobin sambil terus menutup hidungnya agar tidak mencium bau roti tersebut.
Dia saja bingung sebenarnya mengapa dirinya jadi benci sama roti coba? Bukankah itu makanan favoritnya sekali.
Soobin meletakkan kepalanya diatas meja setelah melihat tidak ada lagi para orang yang datang, dirinya mudah sekali kelelahan beberapa hari ini padahal sebelumnya dia biasa saja.
Matanya menatap kearah handphonenya yang menyala itu, namun dia langsung matikan.
Tidak mau melakukan apapun saat ini, dirinya malas sekali.
***
Dirinya pulang disana ada anaknya yang sedang duduk di sofa dengan tangan yang sedang mengambil snack dari bungkusnya itu.
Hansoo menoleh kearah Soobin yang baru saja pulang itu.
"Daddy sakit?" tanya Hansoo sambil menghentikan acara menontonnya itu dan mau menghampiri daddynya namun Soobin langsung menggelengkan kepalanya.
"Sana nonton aja, daddy mau ke kamar," jawab Soobin membuat Hansoo terdiam lalu menganggukkan kepalanya.
Dia menatap kearah daddynya dari belakang, ada apa dengan daddynya coba.
Bibirnya tadi terlihat pucat sekali, jangan lupakan daddynya naik tangga saja sudah kelihatan lelah begitu.
Lagipula pacarnya mana ya, katanya mau kesini, Hansoo kembali menelpon pacarnya itu agar kesini, soalnya dia mau bertanya tentang pelajaran ke Yeonjun.
Yeonjun lumayan paham dengan pelajaran itu soalnya.
Mungkin lagi dijalan ya, Hansoo langsung lanjut menonton tv di hadapannya dengan mulut yang mengunyah snack di tangannya itu.
Matanya kembali menatap kearah daddynya yang baru saja turun lagi dari sana dan berjalan menuju kesini dengan kondisi yang sama.
Daddynya tidak mandi ya? Tumben sekali, ah bisa saja karena sakit.
"Daddy gak minum obat?" tanya Hansoo sambil menatap kearah daddynya yang sedang tiduran di sofa itu, bahkan tangannya langsung menutup muka.
Soobin kembali menyingkirkan tangannya dari mukanya lalu menatap kearah anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret -yeonbin✔
Fanfictionseries -agegap, backstreet, romance. ada satu hal yang tidak diketahui oleh Hansoo, yaitu daddynya berpacaran dengan pacarnya. ©2020