Hai, btw aku baru aja buat one shoot, judulnya Rewrite the Stars, dibaca ya vote dan komen aku tunggu, thanks.
***
Soobin tidak akan pernah menyangka jika dirinya akan duduk di salah satu bangku yang ada disini bersama dengan orang tua pacar anaknya itu.Dia cuma bisa tersenyum, aduh kenapa dia yang takut coba? Anaknya bahkan terlihat biasa saja walaupun bunda dari pacar anaknya itu seperti tidak suka jika putrinya ada disini.
Hansoo memegang tangan Yeonjun ternyata, Yeonjun membalasnya walaupun matanya dari tadi menatap kearah Soobin yang sedang diam dengan sebuah kotak susu almond dibawahnya itu.
"Yakin kamu ayahnya anakmu ini?" tanya orang tua pacar anaknya itu membuat Soobin menoleh dan reflek langsung mengangguk-anggukan kepalanya.
Kenapa pada tidak percaya sih jika Hansoo itu anaknya? Aneh-aneh aja, itu benar-benar putrinya.
"Bukankah jika anakmu itu cocok seperti kakakmu dan kamu adiknya, mukamu bahkan terlihat lebih muda dari anakmu," sindir bunda pacar anaknya itu membuat Hansoo yang mendengarnya tertohok sendiri.
Yeonjun mau menentang ucapan bundanya namun ayahnya menatapnya dengan tajam.
Dia memilih diam saja walaupun dia tau jika Hansoo sekarang merasa tertohok dengan ucapan bundanya itu.
Lalu Yeonjun menatap kearah Soobin yang masih bisa tersenyum walaupun anaknya disindir oleh bundanya itu.
"Lebih jelasnya, anakmu mukanya terlalu dewasa berbeda denganmu," lanjut bunda Yeonjun membuat orang-orang di kantin menatap kearah meja yang berisikan 5 orang itu.
Hansoo yang mendengar hal itu langsung pergi dari sana membuat Soobin langsung ingin pergi dari sana.
Nah ini yang ditakutkan oleh Soobin, anaknya emang seharusnya tidak dia perbolehkan pacaran sama Yeonjun.
Karena hal ini, orang tua pacar anaknya itu adalah orang berkelas bukan, berbeda dengan anaknya dan dirinya itu.
"Maaf tapi bukankah ucapan anda terlalu menyakitkan untuk anak saya? Kalau tidak suka dengan anak saya langsung bicara saja ke intinya tidak perlu berbasa-basi seperti itu, sekarang saya akan pamit pergi, permisi," ucap Soobin yang terlihat marah namun mukanya tetap saja terlihat tidak seperti marah sama sekali itu.
Dia segera berlarian mengejar anaknya yang sudah lari duluan itu.
"Tidak berniat mengejar pacarmu itu, Yeonjun?" tanya bundanya yang melihat muka anaknya yang terdiam saat melihat Soobin yang terlihat sangat marah itu.
"Gak, bisa-bisa nanti aku yang akan dimarahin lagi sama ayahnya Hansoo," jawab Yeonjun sambil meminum jus jeruknya sambil menatap kearah orang tuanya itu.
Kantin lumayan ramai karena ada banyak orang tua disini.
"Bukankah kamu dari tadi memperhatikan ayah pacarmu, bukan pacarmu?" tanya ayahnya itu membuat Yeonjun menoleh kearah ayahnya itu.
"Ayah jangan bicara hal yang aneh-aneh ya," elak Yeonjun membuat ayahnya itu cuma menggendikkan bahunya dan mulai mengajak istrinya itu untuk pulang.
Kenapa anaknya terlihat marah begitu padahal dia cuma bercanda saja tapi reaksinya seperti orang sedang ketangkap basah aja.
Atau ucapannya benar ya? Dia benar-benar melihat jika anaknya itu sangat memperhatikan orang tua pacarnya sendiri.
"Bunda dan ayah akan segera pergi ya, sampai jumpa di rumah," ucap bundanya itu membuat Yeonjun mengangguk dan masih duduk disana sendirian.
Dia bahkan melihat ada sebuah kotak susu almond yang belum diminum itu.
"Padahal sudah memiliki anak berumur 16 tahun, tapi minumannya masih begini aja," ucap Yeonjun sambil menatap kearah kotak susu itu lalu dia mengambilnya dan mulai membawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret -yeonbin✔
Fiksi Penggemarseries -agegap, backstreet, romance. ada satu hal yang tidak diketahui oleh Hansoo, yaitu daddynya berpacaran dengan pacarnya. ©2020