Happy satnight!
***
Soobin menatap kearah Hansoo dengan sedikit kesal, bukan apa-apa dia kesal ketika teringat wali kelas anaknya itu bercerita tentang anaknya ini.Lupakan dulu tentang Hansoo yang diejek oleh ibunya Yeonjun dan lupakan juga tentang dirinya yang baru saja jadian dengan Yeonjun itu.
"Nilaimu menurun, kenapa? Karena asik pacaran?" tanya Soobin ke Hansoo yang sedang sibuk bermain handphonenya sambil tertawa itu.
Ah iya Yeonjun bilang dia akan datang kemarin bukan? Tapi entah kenapa tidak jadi.
Ya tidak masalah sih, dia belum bisa membayangkan Yeonjun datang ke rumahnya itu.
Hansoo menurunkan handphonenya dari pandangannya itu lalu menatap kearah daddynya.
"Aku selalu belajar kok, bisa saja anak kelasku emang lebih pintar semua dariku," jawab Hansoo dengan santai tanpa tau jika Soobin kesal sekali mendengar jawaban anaknya itu.
"Apa? Kalau mereka bisa mendapatkan nilai bagus, kenapa kamu gak bisa?" ucap Soobin yang agak menaikan suaranya itu membuat Hansoo sedikit kaget.
Hansoo menatap dengan takut daddynya yang menatapnya tajam itu, dia bahkan langsung meletakkan handphonenya di meja karena takut.
"Lagipula bukan itu saja yang dibicarakan gurumu kemarin, katanya kamu suka bolos? Bolos kemana? Pacaran sama Yeonjun? Pacarankan bisa istirahatnya kenapa harus bolos dari kelas? Kamu gak tau daddy bayarin sekolahmu itu mahal, lalu kamu seenakmu saja bolos kelas," bentak Soobin membuat Hansoo langsung menatap kearah daddynya itu.
Hansoo kesal karena daddynya selalu membawa-bawa nama Yeonjun, padahal pacarnya itu gak pernah menyuruhnya membolos.
Dia juga membolos bukan karena pacaran sama Yeonjun, tapi karena diajak temannya saja.
"Daddy gak tau apa-apa, Yeonjun gak ada hubungannya, aku bolos bukan karena dia," jawab Hansoo pada akhirnya lalu berlarian ke kamarnya itu.
Soobin menghela nafasnya merasa kalau omongannya sedikit kasar ya ke anaknya itu, padahal dia gak berniat untuk membentak.
Tapi saat tau anaknya membolos dari kelas itu yang membuatnya kesal.
Dia bekerja itu untuk kebutuhan anaknya, lalu anaknya dengan enaknya bolos dari kelas.
Lalu dia melihat kearah handphonenya yang berbunyi itu, dia segera mengangkatnya.
"Apa? Aku gak mood, nanti saja menelponnya," ucapnya lalu mematikan panggilan tersebut, dia sudah melihatnya kok siapa yang menelpon.
Yeonjun bingung sambil menatap handphonenya itu, dia padahal cuma mau bertanya kenapa si Hansoo menyuruhnya datang dengan suara serak sehabis menangis itu.
Dan sepertinya dia tau kenapa dengan anak dan ayah itu, yang dua-duanya saat ini menjadi pacarnya itu.
"Mau kemana kamu?" tanya bundanya membuat Yeonjun menoleh kearah bundanya yang sedang menonton tv itu.
"Palingan juga ke rumah pacarnya," jawab ayahnya membuat Yeonjun memutarkan bola matanya dan segera pergi dari rumahnya itu.
Entah kenapa bundanya terlihat tidak suka sekali dengan Hansoo.
Lalu kalau orang tuanya itu nanti tau jika dirinya berpacaran dengan Soobin, reaksi mereka bagaimana ya? Yeonjun menantikannya.
Yang pasti dirinya akan dimarahin habis-habisan oleh orang tuanya itu, dia tidak peduli, jika dia suka sama Soobin, mau bagaimana lagi?
Soobin susah untuk dilewatkan walaupun dia sudah punya anak remaja seumuran dirinya itu.
Dia segera membawa motornya pergi ke rumah Hansoo itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret -yeonbin✔
Fanfictionseries -agegap, backstreet, romance. ada satu hal yang tidak diketahui oleh Hansoo, yaitu daddynya berpacaran dengan pacarnya. ©2020