13. uncovered.

4.4K 661 165
                                    

Hansoo menatap kearah daddynya yang sedang duduk diam di sofa sambil menatap kearah handphonenya sedari tadi tanpa mau mengajaknya berbicara.

Aneh sekali, dirinya bahkan saat mau ke kamar saja daddynya tetap biasa saja, biasanya daddynya akan berkata selamat malam ke dirinya.

Namun beberapa hari ini tidak sana sekali, dirinya akhirnya pergi ke kamar mandi, mau membersihkan tangannya yang baru saja melukis sesuatu di kanvasnya itu.

Ini sebenarnya tugas sih, dia mengambar buah-buahan disana, setelah ini dia akan menunjukkannya ke daddynya.

Daddynya pasti akan memujinya kali ini.

Soobin menatap kearah Hansoo yang sedang pergi ke kamar mandi itu, lalu dia melihat kearah kanvas yang tergeletak di meja.

Dia saat ini berada di situasi yang sangat canggung, dokter kandungannya berkata bahwa dirinya tidak ada kemungkinan bisa menghamili perempuan karena dirinya bisa hamil, bukan itu aneh.

Lalu, Hansoo anak siapa? Dia bahkan kaget saat tau golongan darah anaknya tidak sama sekali dengan dirinya dan istrinya itu, dirinya saja A, lalu istrinya O, dan anaknya B.

Tidak mirip sekali dengan dirinya ataupun milik istrinya.

Makanya dia mencoba untuk diam saja walaupun tetap saja dirinya gak bisa mendiamkan Hansoo, itu sulit sekali baginya, mau bagaimanapun dirinya yang dari dulu merawat Hansoo seperti anak dia sendiri.

Walaupun kenyataannya Hansoo bukan anak dia selama ini.

Soobin mengusap mukanya dengan kasar, dirinya tidak boleh stress karena kandungannya masih kecil sekali, lagipula baru 3 minggu.

Apalagi dirinya tambah pusing saat orang tua pacarnya berkata bahwa Yeonjun akan tanggung jawab, dia senang, tapi sekaligus merasa bersalah ke anaknya, bagaimana nanti anaknya kaget saat tau kedatangan Yeonjun dan keluarganya ke rumah keluarga Soobin, bukan untuk melamarnya, tapi melamar dirinya?

Dirinya tentu saja tidak bisa membayangkan betapa sakitnya anaknya saat tau hal itu.

Sebenarnya dia yang bodoh karena mau saja berpacaran dengan Yeonjun yang saat ini masih berstatus pacar anaknya itu, Soobin bodoh sekali bukan.

Berbeda dengan Hansoo yang matanya melihat ke sesuatu yang berada di sudut kamar mandinya itu, aneh? Sejak kapan ada testpack disini.

Apalagi dia melihat ada dua garis merah disana, lho ini bukannya tanda kalau orang tersebut hamil?

Tapi siapa yang menggunakan ini coba? Dirinya gak pernah aneh-aneh selama ini, daddynya juga gak mungkin menggunakan ini.

Tiba-tiba dirinya teringat dengan leher daddynya yang pernah terdapat bekas kissmark itu, oh bisa saja pacar daddynya hamil saat ini, dia akan punya adik baru? Bisa saja bukan, dia senang kok, dia gak akan marah ke daddynya.

Dia langsung membawa testpack tersebut agar daddynya bisa segera jujur ke dirinya.

Hansoo tidak sadar apa selama ini Soobin selalu mual pagi-pagi, tentu saja tidak tau karena Soobin selalu menyembunyikannya dengan sempurna.

Dirinya langsung berlarian ke ruang tamu mau tau reaksi daddynya saat tau dirinya menemukan ini, daddynya sepertinya tidak sengaja menyembunyikannya.

Untung saja mata Hansoo jeli sekali sampai melihat testpack itu tadi.

"Daddy," panggil Hansoo membuat Soobin yang tadi fokus ke handphonenya langsung menoleh ke Hansoo, dia sudah tidak peduli lagi, Hansoo mau anak selingkuhan istrinya juga dia sudah tidak peduli.

Soobin akan tetap menganggap kalau Hansoo itu anaknya, walaupun dia adalah orang tua yang buruk sekali.

"Ya?" tanya Soobin pelan lalu terdiam saat melihat sesuatu di tangan anaknya itu, sebentat bukannya dia sudah membuang testpack miliknya?

Kenapa bisa ada di tangan anaknya coba? Apalagi dia bisa melihat ekspresi muka Hansoo yang terlihat senang.

Padahal kalau Hansoo tau kejadian aslinya, dia akan mengamuk ke Soobin, belum sih.

Mungkin akan kejadian sebentar lagi, apalagi anaknya sedang bertanya banyak hal ke dirinya saat ini.

"Pacar daddy hamil? Daddy harus segera nikahin tau," tanya Hansoo sambil tersenyum senang dan memeluk lengan daddynya.

Soobin cuma bisa diam sambil menggelengkan kepalanya, Hansoo bingung mengapa daddynya menggeleng.

Lho, kalau bukan pacar daddynya, siapa coba yang hamil? Mana mungkin juga daddynya yang hamil, daddynya kan normal.

"Bukan pacar daddy?"

Soobin menggelengkan kepalanya masih dengan menunduk, seperti dia yang menjadi anaknya, anaknya menjadi ibunya.

"Jangan bilang kalau daddy yang hamil? Mana mungkinkan, itu mah gak lu-" ucapan Hansoo terpotong saat melihat daddynya itu menganggukkan kepalanya.

Sebentar, daddynya mana mungkin menganggukkan? Dia pasti salah lihat tadi.

"Daddy? Bercandanya gak lucu tau, ayo bilang kalau daddy cuma bercanda aja, ini gak lucu sama sekali, Hansoo marah sama daddy, ayo bilang ini bohong," ucap Hansoo sambil menggoyang-goyangkan tubuh daddynya yang mulai bergetar itu.

Soobin tidak bisa menahan air matanya saat ini, dia tidak bisa berbohong lagi, mencoba menyembunyikan itu hanya mengulurkan waktu saja pada akhirnya akan tetap ketahuan juga.

Hansoo terdiam saat tau sepertinya daddynya gak berbohong sama sekali ke dirinya, apalagi dia bisa melihat daddynya yang sedang menangis.

Dirinya tidak bisa berkata apa-apa lagi, maksudnya apa ini? Daddynya bisa hamil? Selama ini daddynya pacaran dengan cowok bukan sama cewek?

Lalu siapa yang menghamili daddynya? Siapa pacar daddynya? Ini yang ada dipikiran Hansoo saat ini.

Dia harus tau, dia gak bisa seperti ini lagi, daddynya menyimpan banyak rahasia sekali ke dirinya.

"Ok, Hansoo akan mencoba menerimanya, jadi sekarang pacar daddy siapa? Dia bertanggung jawabkan?" ucap Hansoo dengan pelan lalu melihat kearah daddynya yang menganggukkan kepalanya.

Ok, pacar daddynya tanggung jawab, masalah yang ini selesai, sekarang dia mau tau siapa pacar daddynya.

Soobin tiba-tiba menunjukkan lockscreen handphonenya ke Hansoo.

Hansoo terdiam membeku saat melihat foto yang dijadikan lockscreen oleh daddynya.

"Yeonjun, dia pacar daddy."

Ya, ternyata foto di lockscreen di handphonenya itu adalah foto dirinya dan Yeonjun yang sedang tersenyum di taman bermain.

Soobin menatap kearah Hansoo yang tubuhnya bergetar seperti orang mau menangis, berbeda dengan dirinya yang sudah berhenti menangis.

"Daddy dan Yeonjun pacaran selama ini?"

"Lalu, selama ini Hansoo ternyata di selingkuhi oleh daddy sendiri?"

Hansoo tertawa sembari menangis dan menatap kearah Soobin dengan tatapan tidak mengenakan sama sekali, Soobin tidak bisa berkata apa-apa.

Karena memang dirinya yang salah saat ini, anaknya mau melakukan apapun ke dirinya, ya dirinya akan terima saja.

"Demi apapun, Hansoo jijik lihat daddy, daddy benar-benar bajingan, Hansoo lebih baik tidak punya daddy, aku membencimu, daddy!" ucap Hansoo dengan nada pelan lalu dia segera pergi dari rumah meninggalkan Soobin yang terdiam disana.

Dia tentu saja mau menangis dikatain seperti itu oleh anak yang dia rawat dari kecil sampai sebesar ini.

Pada akhirnya rahasia diantara dia, Hansoo, dan Yeonjun terbongkar.

Tbc.

Terbongkar hiya-hiya, kalian nuduh istri Soobin selingkuh semua ya, hmmm.

Ok, semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa, thanks.

The Secret -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang