[2] ✔Two Rings, One Love (HwangMini)

Two Rings, One Love(HwangMini) Pt.15

Gila gila gila gila... itu photo konsep ke dua nya cravity bikin aku ambyar. Minhee cem dewa dewa aprodhite. Ambyar dek aku tuh liatnya.

Mana gondrong pula tuh rambut. Asdfghjkl... masyaallah sekali dek 😢

.
.
.

Kira kira nih, bayi yang dikandungan esa baiknya kita apain?
.
.
.
.

Eh lupa jangan lupa tinggalkan jejak vote + komen ya.

.
.
.
(Alurnya aku cepetin ya. Aku ga suka terlalu banyak konflik :') ga pro soalnya)
.
.
.
.

Waktu berlalu dengan cepat dan kini usia kandungan eunsang sudah memasuki bulan kelima dan itu adalah saat dimana masa masa ngidamnya. Dan apa kalian tau sesuatu? Kini namja berwajah datar itu sudah mulai membuka dirinya tentang kehadiran eunsang dan mulai memberikan perhatian penuh untuk sinamja mungil yang kini tengah mengadung itu.

Seperti pagi ini misalnya, saat dimeja makan dengan penuh perhatian sang dominan menyuapkan makanan kepada eunsang. (Woi ah yusron --")

Minhee? Dia hanya memperlihatkan senyum manisnya saat menyaksikan itu. Walaupun jauh didalam hatinya dia sangat iri, tapi dia bisa apa selain menerima keadaan.

"Ayo bukan mulutnya sekali lagi sa.."

"Emm tidak mas, aku sudah kenyang sungguh, lebih baik mas makan sarapannya karna mas akan kekantor kan hari ini? Iyakan kak mini?"

Minhee yang sedang larut dalam dunianya sedikit tersentak.

"Ah? N-nde... esa benar kak.. cepat makan sarapannya nanti terlambat"

Ucap simanis dan hanya dianggukin oleh sang dominan. Sebenarnya minhee sangat ingin sekali marah, marah dengan semua yang terjadi padanya, dengan perasaan hambar dia kembali memakan sarapannya dalam diam dan sesekali menimpali perkataan dua orang disana.

(Kesian miniku hick :'))

"Aku pergi dulu ya.."

'Cup'

Yunseong mengecup kening minhee lalu beralih kearah eunsang dan juga melakukan hal yang sama, namun kini dia juga memberikan kecupan kearah perut yang kini mulai membuncit milik eunsang. (Minhee apa kabar hatimu sayang? :'))

"Hey, jangan menyusahkan mamamu selama aku bekerja nde?"

Dielusnya perut membuncit itu dengan perasaan sayang. Lalu segera bangkit dan menerima uluran tas kerja dari minhee.

"Aku pergi dulu"

"Nde/hati hati"

.
.
.
.
.

"Esa.. sudah siang, ayo minum susunya dulu"

"Eh, i-iya kak mini. Gomawo"

Minhee memberikan segelas susu kepada simungil yang sedang duduk disofa ruang tengah. Namja mungil itu menerima segelas susu buatan minhee dengan senyum dan mulai meminumnya perlahan.
Simanis memperhatikannya dengan pandangan yang sulit diartikan. Pandangannya turun kearah perut milik eunsang, spontan atau apa tangan kanannya terulur untuk mengelusnya. Entah kenapa hatinya menghangat saat telapak tangannya bersentuhan dengan perut buncit itu.

"Eh?"

"H-halo sayang~ tumbuhlah sehat didalam sana nde"

Perkataan dari minhee, entah kenapa membuat eunsang merasa bersalah. Haruskah dia tetap menutupi kebenaran tentang semuanya. Terutama kepada sosok manis didepannya yang tengah tersenyum sangat manis dan tulus saat mengelus perutnya.

"Kak mini, gomawo.. aww~"

"Esa? Gwenchana, Odie appo?"

Spontan saja raut panik itu muncul diparas ayu simanis saat mendengar ringisan.

"Tidak apa kak, sepertinya baby menyukai mommy saat menyapanya" (mommy panggilan buat mini ya, mama buat eunsang)

"Jinjja? Woahh halo nak.. ini mommy mini, jangan nakal didalam sana ya sayang"

'Cup'

Astaga, eunsang terenyuh diperlakukan sangat baik oleh simanis yang notabenenya adalah istri pertama dari namja yang kini juga menjadi suaminya. Terbuat dari apa hati sosok manis didepannya ini.

Eunsang tau, dan sangat tau apa yang kini sosok manis itu rasakan saat harus berbagi suami dengannya. Jujur saja eunsang  merasa amat sangat bersalah, tapi dia bisa apa.

"Hehehe.. iya mommy dede ga akan nakal kok"  balas eunsang dengan suara khas anak anak. Dan mereka tertawa bahagia setelahnya dengan minhee yang terus mengelus baby tummynya eunsang.

.
.
.

TBC

Aaaaaa singkat sekali... sangat sangat singkat heu.

Jangan lupa vote + komen. Dan makasih udah mau baca book ala ala sinetron ini.

ISTRI PERTAMA

VS

ISTRI KEDUA

Hehehehe