Two Ring, One Love (Hwangmini)Pt.35

237 29 45
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejaknya . Vote + komen kalian berharga.
.
.
.

Ini mommy kok cantik ya disini. Apa perasaan aku aja 😭😭😭.

 Apa perasaan aku aja 😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sudah seminggu setelah kabar tak baik itu mereka ketahui. Dan setelah melakukan pemeriksaan lanjutan. Dokter ham menyatakan sicantik hwang mengalami leukemia staduim 2 (maaf jika salah. Mohon pembenarannya).
Eunsang selaku sang ibu tentu saja semakin over dalam hal menjaga putrinya.

Berita sakitnya haessal entah bagaimana bisa sampai ketelinga junho yang notabenernya adalah seorang ayah biologis haessal.
Tanpa pikir panjang dia segera mencari tau dan disinlah dia berada. Didepan kamar rawat sang putri. Didalam sana dapat dia lihat sosok kekasih yang sangat dicintainya terlihat baru selesai menyeka badan siputri kecil mereka. (Btw juno disini dah beda dari yang awalnya miskin dia dah kerja dan yah gitu deh ☺, tp kenapa esa ga lirik dia yah😭).
Tangannya terangkat ingin mengetuk pintu sebelum sebuah suara lembut mengintrupsinya.

"Nuguseyo?" Itu minhee, yang tersenyum dengan membawa tas kecil yang sepertinya isinya adalah beberapa pakaian milik putrinya.

"Oh, a-aku.."

"Temannya eunsang yah? Mau menjenguk putri kami ya? Ayok mari masuk tuan" ajak simanis seraya membuka pintu ruang rawat sang anak dan mempersilahkan junho untuk masuk.

"Kak mini apa sud.. Kau??"

Eunsang hendak menayakan sesuatu sampai saat dia berbalik dia menemukan sosok yang dia campakkan beberapa waktu lalu tengah berdiri dengan senyum disamping minhee. Minhee yang tak mengetahui apapun hanya bersikap biasa saja dan berjalan untuk meletakkan keperluan sang putri cilik diatas sofa yang ada diruangan itu.

"Mommy~" Haessal mengulurkan tangannya saat sang mommy berjalan kearahnya dengan membawa sebuah boneka kelinci. (Ingat sama boneka yang dulu?)

"Halo haessal.. mommy bawa Mr. Franklin~"

Mendengar nama boneka kesayangan disebut, sigadis cilik langsung memeluk boneka kelinci berbulu lembut itu dengan erat.

Kembali dengan kedua orang lain yang ada disana. Junho tanpa sadar mengembangka senyumnya saat melihat sang putri begitu senang saat memeluk bonekanya, langkahnya spontan mendekat kearah ranjang rawat putrinya.

Tangannya hendak terulur untuk mengelus surai halus sigadis sebelum tangan lain mencegahnya dan menyeretnya keluar.

.
.
.

"Apa yang kakak lakukan disini?"

Eunsang menyentak kasar tangan sang dominan dengan kasar setelah menyeretnya keluar ruangan perawatan sang putri.

"Esa, kenapa kau tidak bilang jika haessal sakit? Aku ayahnya sang"

"Stop! Sudah berapa kali aku bilang, jangan pernah berusaha menemuiku maupun anakku kak..."

[2]  ✔Two Rings, One Love (HwangMini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang