[2] ✔Two Rings, One Love (HwangMini)

Two Ring, One Love (Hwangmini)Pt.43

Halo? Masih ada yang menunggu book ini?

Jangan lupa tinggalkan jejak yah dengan vote + komen. Mari saling menghargai hasil karya kita 😊.
.
.
.
Part 42

"T-tolong~ uhuk...uhuk..."

Manik indahnya mulai mengabur saat pasokan oksigen hampir tidak dapat lagi dia rasakan ditubuhnya yang kini telah terjatuh diantar kobaran api. Samar samar dia dapat mendengar seperti suara suara kedua anaknya yang tertawa menyebut namanya, namun kesadarannya sudah diambang batasannya, mata indah itu secara perlahan tertutup rapat.
.
.
.
.
.

"Mommy hihihi lihat adek menang juara menggambar"

Sosok kecil itu terlihat berlari kecil sambil membawa sebuah buku gambar dengan hasil karya tangannya sendiri menuju sang mommy, dibelakangnya ada reito yang juga ikut berlari dengan memeluk bola kaki yang terlihat ada sedikit lumpur disana.

"Sayang, anak mommy"

Simanis merentangkan kedua tangannya guna menyambut kedua putra kembarnya, namun detik itu juga suasana berubah menjadi gelap. Kepulan asap tebal menyelimuti sosok manis ini yang tengah terjebak diantara kobaran api.

Samar samar dia dapat mendengar suara seseorang yang menyerukan namanya namun, karna suasana gelap sosok itu tidka dapat menemukan siapa gerangan orang itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Minhee~'

'Minhee kumohon sadarlah...'

'Minhee'

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yunseong tengah ditangani oleh beberapa tim medis dengan memberikan alat bantu pernafasan.

"Tuan anda baik baik saja? Apa ada yang terluka?"

Salah satu tim medis yang tadi menyerahkan oksigen bertanya setelah sosok didepannya mulai bernafas dengan normal.
Yunseon memejamkan matanya sesaat sebelum dia melihat beberapa tim medis yang berlarian kearah dua petugas pemadam yang berhasil keluar dari dalam gedung dengan membawa dua sosok yang dia kenali itu.

"Haessal! Minhee!"

Para petugas medis segera membawa Brankar dan dengan cepat mengambil alih sosok yang terbaring tak berdaya diatasnya.

Sedangkan hyeongjun kini bertugas menangani sosok kecil yang terlihat pucat didalam gendongannya kedalam sebuah ambulan lainnya.

"Cepat! Pasien mengalami inhalasi asap!"

Teriak tim medis yang menangani sosok manis yang sudah berhasil dibawa masuk kedalam ambulan.

Yunseong tanpa pikir panjang lagi ikut masuk kedalam ambulan yang membawa sosok manis yang kini sedang mencoba bernafas melalui masker oksigen yang terpasang apik dihidung dan mulutnya.

"Sayang~ bertahanlah"

Sang dominan mencoba menahan isakkannya saat melihat kondisi simanis yang mengalami luka bakar dibagian lengan kiri dan dibeberapa bagian lainnya. (Huweee 😭😭😭)
Wajah ayunya ternoda oleh darah yang terlihat kotor karna tercampur oleh tanah.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dirumah sakit pasangan menantu dan mertua itu nampak panik saat mengetahui tidak ada satu orang pun yang melihat kemana perginya haessal sampai eunbi menoleh learah lobi yang nampak heboh saat para petugas medis yang mendorong dua buah brangkar yang terdapat sosok mungil sang cucu dan disusul dengan sosok menantunya dengan sang putra yang ikut berlari.
Eunsang juga ikut menoleh dan terlihat syok akan apa yang dia lihat disana. Sang putri yang tengah digiring menuju ruang ICU.

"Haessal...Haessal!"

Sosok mama muda itu segera berlari menyusul para petugas yang mendorong brangkar sang putri sebelum salah satu perawat mencegatnya dan memintanya untuk menunggu diluar ruangan begitu pun yunseong yang dalam kondisi yang mengenaskan.

"M-minhee... ha..."

'Bugh'

"Mas yunseong!/Yunseong!"

Tubuh sang dominan seketika ambruk tepat didepan ruang ICU.

.

.

.
.
.

TBC

Test drive dulu.... tuh mommy sama haessal udah selamat dari api. Tapi.... hayoo tebak.. sengaja aku gantungin xixixixixi

Note : Inhalasi asap terjadi ketika menghirup partikel dan gas asap yang berbahaya. Menghirup asap dapqt menyebabkan inflamasi pada paru-paru dan jalur napas, menyebabkan bengkak dan menghalangi oksigen. Hal ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan akut dan kerusakan pernapasan.
(www.honestdocs.id )