Two Rings, One Love(HwangMini) Pt.5

282 28 23
                                    

Masih bisa dibilang double up kah?

Oh iya makasih ya yang udah mau mampir baca book aneh gaje bikinan aku. Maaf ya kalo aja konfliknya rada gaje. Aku ga bisa bikin alur yang bagus huweee.. mungkin ini kaya sinetron deh jadinya :'))
.
.
.
.
'Brak'

Bunyi gebrakan meja bergema didalam ruangan yang bertuliskan manager itu.

Disana sosok namja cantik terlihat gemetar saat berhadapan dengan sosok paruh baya yang sedang menatapnya kesal.

"Kenapa bisa ada barang kita yang hilang? Bukankah kamu sudah saya suruh untuk menghitungnya dengan benar!"

"M-maafkan saya pak bos~ s-saya..."

"Sudahlah.. dengan terpaksa bulan ini gajimu akan saya potong demi mengganti barang yang hilang"

"Emm.. b-baiklah pak bos. S-sekali lagi saya minta maaf atas kelalaian saya"

Eunsang dengan segera menunduk guna meminta maaf kepada sang atasan. Ya beginilah hidupnya, selalu saja ada masalah. Seperti sekarang misalnya, dia harus mengganti kerugian atas barang yang hilang diminimarket tempatnya bekerja, entah kemana semua barang itu. Padahal dia sudah dengan teliti memeriksa semua stok didalam gudang tetapi selalu saja ada yang menghilang.

'Huft~'

Dengan nafas berat eunsang harus merelakan gajinya bulan ini diambil 25% dari biasanya hanya untuk mengganti sejumlah kerugian. Itulah resikonya.

"Baiklah esa~ tidak apa.. masih ada uang tabungan yang tersisa untuk bayar kuliah kok hehehe, tidak apa esa" Gumamnya sendirian, demi menyemangati dirinya sendiri. Dia bergegas menuju loker miliknya dan mengambil tas ransel dan antek anteknya. Jam kerjanya sudah berakhir hari ini.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam dan minhee terbangun saat merasakan sebuah guncangan pelan dari samping ranjangnya.

"Hey.. apa aku membangunkanmu sayang?"

"Eng? Kakak baru pulang? Sudah makan malam?"

Bukannya menjawab, simanis malah memberikan pertanyaan balik kepada sang dominan dengan wajah setengah mengantuknya.

"Nde sudah. Jja tidurlah lagi emm.. kamu terlihat lelah sayang"

Yunseong segera membawa simanis kedalam pelukannya yang hangat sambil mengelus punggung sempit milik sang istri dengan lembut. Minhee mengayamkan posisinya sembari meletakkan kepalanya pada dada sang dominan, disana dia dapat mendengar detak jantung suaminya berdetak dengan normal seperti biasanya.

"Kak.."

"Emm?"

Sang dominan menatap kedalam mata simanis yang mendongak. Entah kenapa dia dapat melihat guratan ketakutan didalam sana. Rasa kawatir timbul disana.

"Hey kenapa?"

"Emm.. kak, soal ucapan mama tempo hari..."

"Sssttt... jangan membahas itu lagi hmm? Lupakan itu dan kita akan berusaha lagi ya? Sekarang tidurlah"

Yunseong segera mendekap erat tubuh mungil itu dan menyanyikan sedikit lullaby guna membuat sang istri mudah terlelap. Dan benar saja baru beberapa menit dapat dia rasakan nafas simanis yang berubah teratur, dia sudah tidur dengan damai.

'Cup'

"Mimpi indah istriku"
.
.
(Alurnya aku cepetin dikit ya biar ga kaya sinetron sinetron amat ekekek)
.
.

.
.

Minhee sedang berkunjung kecafe milik sang hyung. Dan sekarang dia terlihat tengah menikmati ice caramel machiato sambil memakan waffelnya.

[2]  ✔Two Rings, One Love (HwangMini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang