Two Rings, One Love(HwangMini) Pt.18

336 30 70
                                    

Pagiii... selamat hari selasa xixixixi

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote + komen

.
.
.
.
.
.
.

Setelah penantian selama beberapa jam. Lampu ruang operasi kini telah berubah menjadi hijau.
Beriringan dengan suara tangisan bayi yang cukup melengking memenuhi ruang operasi kala itu.

Kedua orang berbeda gender itu pun langsung berdiri saat melihat seorang dokter yang masih lengkap dengan baju operasinya. Sang dokter Kim Wooseok (ihiy usok nongol) segera melepaskan maskernya dan menampilkan senyum cantik disana.

"Tuan Hwang. Bayi kalian telah lahir dengan selamat.. "

"Ah sukurlah.. gomawo dokter" yunseong segera menghembuskan nafas lega disana dengan binar bahagia begitu pula dengan sosok eunbi disana.

"Apa jenis kelamin cucuku dok?"

"Bayinya perempuan Ny. Hwang, sebentar lagi pasien dan bayinya akan kami pindahkan keruang rawat, saya permisi dulu. Dan sekali lagi selamat untuk kelahiran putri kalian"

Wooseok menepuk pundak yunseong lalu segera berlalu. Raut bahagia kentara sekali disana, berbesa dengan eunbi yang sedikit tak terima saat mengetahui jika cucunya bukanlah laki laki. (Dih mak emak. Sukur dikasi cucu lo)

.
.
.

Serim segera memarkirkan mobilnya ditempat khusus mobil dan segera keluar memutar arah kearah samping kemudi. Dia membuka pintu itu dan segera mengendong tubuh sang adik yang nampak sangat dinginan.

Mengabaikan tubuh keduanya yang basah kuyup, dan bersukurlah keadaan cafe saat ini sedang sepi. Jadi dengan segera serim mengendong minhee kedalam dan segera disambut oleh allen yang sudah membukakan pintu terlebih dahulu.

"Mas.. minhee kenapa bisa?"

"Kita bicara nanti, segera tutup cafe dan cepat siapkan air hangat dan bawa keatas"

Tanpa diperintah dua kali, allen melakukan apa yang diperintahkan oleh sang suami dengan segera.

Serim meletakkan sosok itu diatas ranjang yang sengata mereka sediakan didalam cafe dilantai dua itu.

"Mas ini air hangatnya"
Allen masuk sambil membawa sebaskom air hangat berserta handuk bersih.

"Gomawo leny. Bisa kau gantikan bajunya? Mas akan menghubungi dokter song untuk datang kesini"

"Emm nde.."

Allen segera mengambil posisi duduk disamping ranjang dan meraih sebuah handuk, dia dengan telaten mengganti baju sang adik ipar dengan piyama kering.

"Mas, dimana mas bertemu mini? Kenapa dia kehujanan?"

"Mas juga tidak tau sayang, kita tunggu dokter datang dan minhee sadar saja. Biar dia menjelaskan kepada kita"

.
.
.

Diruangan serba putih itu sosok namja dominan terlihat tengah menggendong sebuah buntelan yang dibalut dengan kain berwarna pink yang sangat mengemaskan. Putrinya. (Bukan anak lo seong serius dah)

Dengan sedikit kaku, yunseong menimang sosok bayi cantik itu kedalam buaiannya. Perasaan bahagia itu muncul dan membuat sebuah senyum yang sangat jarang dia perlihatkan kepada semua orang.

Dia memandang kagum pada sosok buntelan daging yang baru terlahir beberapa jam lalu yang masih berwarna merah itu dengan perasaan haru.

"Hey~ p-putriku.. a-annyeong~ daddy disini nak" lidahnya terasa kelu saat mengucapkannya.

Bayi itu mengeliat kecil saat jari telunjuk sang daddy menyentuh pipi bulat berwarna merahnya. Sangat mengemaskan.

"Hwang haessal, iya namamu haessal. Matahari kecil daddy"

'Cup'

Dengan perasaan sayang yunseong membubuhkan sebuah kecupak pada kening sibayi yang nampak nyaman sekali tertidur didalam bedongan dan buaian sang daddy.

"Engh~ m-mas?"

"Oh, itu mamamu sudah bangun nak"

Segera sang dominan membawa serta sibayi kehadapan sosok mungil yang telah membuka matanya. Senyum manis itu terpatri diwajah sosok mungil saat melihat bayinya yang diletakkan sang dominan diatas dadanya.

"Hey~ bayiku.. annyeong~"

Setetes air mata kebahagiaan itu jatuh dari pelupuk matanya takkala untuk pertama kalinya tangannya menyentuh sang bayi, bayi yang selama sembilan bulan dia kandung.

"Hick.. neomu yeppo~"

Bayi itu sedikit mengeliat dan dengan perlahan membuka kedua matanya yang indah lalu suara tangisan melengking khas bayi terdengar memenuhi kamar ruang inap itu.

"Hehe... usssttt sayang"

Baik Yunseong mau pun Eunsang,mereka saling melempar pandangan bahagia sebelum dengan perlahan sosok mungil itu memberikan asi pertamanya. (Belibet ngetiknya astaga 😂)

"Gomawo"

'Cup'

Satu kecupan dipucuk kepala simungin yuseong berikan dan pandangannya terarah kepada sosok buntelan uwu yang terlihat rakus menyesap sumber makanannya.

"Hwang haessal"

.
.
.
.

TBC

Pendek dulu ya untuk pagi hari ini.

Yeay anak junho dah lahir tuh..

Terus gimana nasib minhee ya?

Mau doubel? Tapi nanti 😌

Btw. Mini kenapa cem dewa dewa gitu ya

 Mini kenapa cem dewa dewa gitu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini juga heuuu..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2]  ✔Two Rings, One Love (HwangMini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang