[2] ✔Two Rings, One Love (HwangMini)

Two Rings, One Love(HwangMini) Pt.17

Sebelumnya.
Happy Independence Day!! Tanah Airku.♡

Ayo lanjut nih?
Mau apa ga?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejaknya dengan vote + komen.
.
.
.
.

Hari ini eunbi mengajak sang menantu kesayangannya kesebuah toko yang menyediakan perlengkapan bayi. Dengan antusiasnya eunbi memilih berbagai pernak pernik untuk keperluan calon cucunya yang diperkirakan 2 minggu lagi akan lahir. Apa kalian bertanya tanya apa jenis kelamin dari bayi yang dikandung eunsang? Jawabannya tidak ada yang tau. Karna bagi yunseong biarkan itu menjadi kejutan, ya walaupun eunbi sempat marah kala itu. (Enaknya bayinya laki apa perempuan nih?)

"Sayang lihat ini, lucu bukan? Mama yakin bayimu akan sangat menggemaskan setelah mengenakannya"

Seru sang mama mertua takkala menenteng sepasang sepatu berwarna biru ditangannya.
Eunsang tersenyun saat melihatnya.

Sedangkan dibelakang mereka, sosok manis itu tertuju pada sebuah boneka kelinci berwarna putih yang sangat cantik pada rak yang ada disampingnya. Tangannya terulur untuk menyentuh telinga panjang siboneka. Hatinya menghangat entah karena apa saat berandai andai jika boneka itu dia beli untuk bayinya. Yah andai saja dia sedang hamil mungkin saja dia akan membelinya.

"Esa lihat, boneka itu.. ayo beli untuk bayimu"

Eunbi dengan seenaknya mengambil boneka yang tadi merebut perhatian minhee dan membawanya kedepan meja kasir. Mengabaikan ekspresi kecewa sang menantu pertama.

"Kak?"

"Eh? Iya esa? Kenapa perutmu sakit ya?"

Eunsang lantas menggeleng dan malah memberika senyuman disana.

"Kak mini mau boneka kelinci itu ya?"

"Aniya... kakak cuma melihat lihat saja. Ayo sana itu mama sudah selesai yuk"

.
.
.

Kini mereka bertiga sudah sampai dirumah dengan eunbi yang menuntun sang menantu kesayangannya masuk, meninggalkan minhee dibelakang yang terlihat kesusahan membawa beberapa paperbag hasil belanjaan sang mama mertua yang katanya untuk calon cucunya itu. (-Tega kau bi sama malaikat gua -yunseong
-Heh ini mama lo ya -eunbi 😂)

"Nah sayang, duduk dulu ya kamu pasti lelah bukan? Oh iya, minhee sin cepat ambilkan air untukku dan menantuku. Dan taruh belanjaan itu dikamarnya" ucap eunbi dengan pandangan dinginnya.  (Dikira babu apa ya)

Minhee yang diperintah hanya menurut saja. Dia tidak mau berdebat dengan sang mertua dan membuatnya kembali sakit hati.

Dengan sedikit kesusahan simanis membawa semua paperbag yang isinya sebagian besar keperluan bayi didalamnya. Meletakkan diatas ranjang dan iris matanya melihat sebuah paperbag yang berisi sebuah boneka yang tadi sempat mencuri perhatiannya saat ditoko tadi.
Tanpa diperintah tangannya terulur guna meraih boneka kelinci lembut itu dan tersenyum setelah meraihnya.

"Kamu lembut sekali.."

'Srett'

"Heh lancang ya! Beraninya menyentuh barang yang bukan hakmu. Dasar tak tau malu!"

'Plak'

Tanpa diduga sbuah tamparan keras dia dapatkan pada pipi sebelah kirinya.
Eunbi segera merebut boneka itu dan mengembalikannya ketempat semula.

"Beraninya kau.. dasar menantu kursmg ajar!

'Sret'

Eunbi kembali hendak melayangkan tamparannya sebelum sebuah tangan menahan pergerakkannya.
Sosok berwajah datar itu menatap sang mama dengan pandangan marah.