Oh astaga ternyata aku kebodohan sama wattpad . Wp ga error rupanya. Tapi salah satu partnya yang ga bisa dipost. Kesel aku eh :'
.
.
.
Jangan lupa vote + komen yah.Ayo kita saling menghargai karya kita masing masing 😘😘
.
.
.
Btw aku ambyar sama ghost9 kaget ada notif date annouced nya liwat kan aku auto terhenti ngetik. Ampun maroo aku pernah mau nyantet online tau ga jadi hehehehe 😭Sungkem sama maroo ent deh
😭😭😭😭😭 bayi aku dah numbuh dewasa aja.
.
.
.
Btw kiw piyamanya samaan niyee.
.
Yunseong sudah dipindahkan kedalam ruang rawat. Luka lukanya pun telah diobati oleh dokter dan sekarang namja dominan itu terlihat tengah tertidur efek kelelahan dan juga obat yang tadi sempat diberikan oleh suster beberapa jam lalu.
Ditemani sang istri kedua dan eunbi yang sedang keluar sebentar.Eunsang terlihat mengegam tangan kanan sang dominan yang tak terpasang infus. Raut kawatir terlihat jelas disana. (Heleh heleh juno lu kemanain sayang?)
"Minhee~"
"M-mas yunseong.."
Dilihatnya kedua mata sang dominan mulai membuka dengan perlahan. Simungil tersenyum senang saat melihat jika sang dominan telah tersadar sepenuhnya.
"M-minhee? Dimana.. Minhee!"
Spontan saja yunseong bangun saat ingatannya kembali pada kejadian beberapa jam terlewat. Tanpa menghiraukan sang istri kedua. Yunseong segera turun setelah dengan paksa mencabut jarum infus ditangannya yang membuat punggung tangannya berdarah.
"Mas tunggu.. mas!"
Yunseong mengabaikannya dan berjalan cepat menuju ruangan ICU dan bertepatan dengan itu pasangan sellen juga tengah berjalan kearah yang sama.
"Yunseong? Kau terluka?"
Serim terkejut saat mendapati sang adik ipar dengan mengenakan pakaian pasien dengan kondisi pelipisnya diperban dan beberapa memari diwajahnya."Kak selm kak allen.."
.
.
.
."Dokter bagaimana keadaan istri dan anakku?"
Yunseong segera berdiri saat melihat dokter yang menangani didalam sana. Sang dokter menghela nafas pelan lalu menatap yunseong.
"Putri dan Istrimu mengalami Inhalasi asap. Tapi, kondisinya akan segera pulih dan.."
"Dan apa dok? Katakan" Itu serim yang juga ikut berdiri.
".. istri anda mengalami brain hemorrhage. Luka lebar yang terdapat pada kepala pasien minhee sepertinya efek dari terkena beberapa reruntuhan gedung pada saat itu sehingga mengakibatkan cidera yang cukup serius pada kepala dan itu mengakibatkan pasien mengalami koma (maaf jika salah yah. Nanti aku sunting jika ada kesalahan)."
"B-brain hemorrhage? Maksud dokter... istriku.. p-pendarahan otak... tidak... jangan bercanda dok.."
Yunseong tentu tau istilah itu karna dulu dia sempat iseng membaca buku tentang kedokteran milik temannya sewaktu kuliah diluar negri.
Sang dokter menepuk pundak yunseong berniat memberi kekuatan lalu segera mohon pamit."Kalian boleh masuk tapi satu persatu. Saya permisi"
"Adikku.. minhee.."
Serim langsung terduduk saat mendengar penjelasan sang dokter tentang kondisi adik kesayangannya.Berbeda dengan yunseong yang segera masuk kedalam ruang ICU dimana tempat simanis dirawat. (Eh ICU boleh ada pengunjung yang besuk ga si? Kalo ga bisa nanti aku sunting part ini)
Dengan langkah tertatih yunseong menghampiri ranjang rawat simanis yang nampal tertidur dengan damai. Beberapa perban membalut bagian kepalanya juga ada 5 jahitan dibagian pelipis kanannya serta perban berwarna coklat yang membalut bahu sampai pergelangan tangan simanis. (Mini maafkan aku hick 😭😭😭)
Yunseong sakit melihat kondisi kesayangannya yang seperti ini. Tanpa bisa ditahan airmatanya terjun dengan kurang ajarnya membasahi kedua pipinya.
"S-sayang~ istriku~ hick... kakak disini..hick..."
Tangannya dengan lembut membelai pipi chubby simanis yang terlihat pucat pasi. Uap uap terlihat melalui masker oksigen yang setia terpasang disana. Walau samar yunseong dapat melihatnya.
Dengan lembut yunseong membelai helaian rambut hitam legam simanis yang terlihat sedikit berbekas karna terbakar. (Gimana si. Semoga kalian paham maksud aku)
"Hey... kakak disini sayang, ayo b-bangun... minhee.. bangun sayang hick..."
Yunseong terisak disana dengan tangan yang setia membelai lembut surai dan pipi simanis yang terlihatbsetia menutup kedua mata indahnya.
.
.
.
.
.TBC
Ah.. apaan sihh aku nangis ngetiknya 😭😭😭Pendek aja yah . Gakuat aku bawang
Nih ku kasih bonus mommy deh.. sama sape tuhh ... sama bang ruby
Astagaaa!!!! Emosi 😭😭😭😭😭
Gini terus ihh batal kan mau doubel up dari kemaren hick.. bodohnya rie ternyata wp ga error ada salah satu part yang ga bisa di up dan bodohnya aku kenapa ga bikin part baru . Dan baru kepikiran bikin tadi. Ah bodoh deh 😭😭😭😭
.
.NOTE : brain hemorrhage. Perdarahan otak Juga disebut: Perdarahan intraserebra.Kondisi darurat ketika pembuluh darah yang pecah menyebabkan pendarahan di dalam otak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] ✔Two Rings, One Love (HwangMini)
FanfictionUdah tamat, tapi ga papa kalau mau baca lagi silahkan. └──» ✎END/FINISH ✔BxB ✔Mpreg ✔Marriage Life Hwang Yunseong pewaris perusahaan Hwang Ent. yang menikah dengan seorang namja biasa bernama Kang Minhee. Dua tahun menikah, sang ibu menuntutnya u...