Kamu.

934 139 23
                                    

Sudah lewat 2 minggu aku belum punya teman dekat, kalau teman sapaan pagi aku punya beberapa ahaha. Setiap siang aku makan di bangku samping sekolah sendirian...

Ya... hari Ini juga begitu, siang ini aku duduk disini sendirian.

"Haaah" ku membuka tempat makanku, menatapnya sejenak dan menyendok makanan itu ke dalam mulut.

"Ano..." ucap seseorang dibelakangku, si rambut langit biru! Ia menenteng 1 kotak makan berwarna biru.

"Aku... boleh duduk disini?" Ucapnya yang hanya mendapati anggukan dariku, ia pun duduk di dekatku dan membuka tempat makannya, akupun tidak keberatan dengan dia yang duduk berada di sampingku, dan aku melanjutkan menyendok makan ke mulut.

Walau duduk bersebelahan agak jauh tapi wangi dari perfume nya tercium dari sini, wanginya menyegarkan namun membuat nyaman. Rasanya ingin memeluk lama tubuh yang tegap itu.

"Soraru." Ucapnya.

"Eh?"

"Soraru... namaku soraru, dari kelas 1A" ucapnya datar.

"O-oh itu... (Y/N), panggil saja (Y/N). Dari kel-"

"Kelas 1B kan? Aku melihatmu dikelas Mafu-kun." Ucap soraru.

"Mafu-kun? Oh... Mafumafu-san?"

"Iya."

"Uhm...."

"Kenapa?" Tanya soraru.

"Aku boleh memanggilmu Sora-kun?" Tanyaku ragu.

"Kamu seperti Mafu-kun saja haha, boleh kok kalau kamu mau" ucap Sora-kun sembari tersenyum manis. Aku tak bisa menahan rasa gemes terhadap pipi Sora-kun yang mulus.

Kyun~♡

Tanpa sadar aku menyubit pelan pipi kanan Sora-kun.

"O-woi!!" ucap Sora-kun sedikit merintih.

"Hahaha pipi kamu gemesin, minta di cubit." Seringaiku. Lalu keheningan tercipta  diantara kami.

"Oh iya, pas pertama kali kamu ke kelasku, kamu langsung jalan lurus ke Mafumafu-san apa kau sudah lama kenal?" Tanyaku.

"Aa... itu uh.... kalau nggak mau bilang gapapa maaf sudah asal nanya.." sambungku.

"iie gapapa ko. Un! aku sama Mafu-kun sudah menjadi teman sejak smp, kami selalu satu kelas dengan Mafu-kun saat smp." Jelas Sora-kun, aku hanya membentuk "O" di mulutku.

"Kau tidak makan bersama Mafumafu-san?" Tanyaku.

"Tidak, dia sedang dikerumuni teman temannya, kau tidak suka keramaian." Jelas Sora-kun.

Aku menyingkirkan tempat makanku dan menaruh sikutku ke paha meletakkan dagu di telapak tangan. Menikmati pemandangan taman kecil kecilan. Angin sejuk meniup rambut Sora-kun membuat si pemilik terlihat lebih charismatic, 'kalau dilihat lihat Sora-kun, ternyata tampan ya' batinku.

Si langit malam yang sadar dirinya di tatap pun menatap balik, manik kami saling bertemu. Jatungku yang tak henti henti berdegup kencang.

"SOOOORAAARUUUU SORARU SORARU SORARUUUU" Teriak seseorang dari kejauhan datang kemari menggagalkan masa masa romasaku.

"Sora-kun tadi guru--" orang itu mematung sesaat. Bukan, bukan orang itu tapi Mafumafu-san.

"Uwaaa maaf telah mengganggu masa masa pdkt Sora-kun dengan (Y/N)-san!" Ucapnya sembari membalik badan dan berlari menjauh.

"Oii baka-mafu tadi mau bilang apa?! Gomen (Y/N) aku duluan ya" ucapnya dengan nada datar dan sedikit panik. Ia pun pergi menyusul Mafumafu-san, karena bel masuk belum berbunyi jadi aku memutuskan untuk duduk disana lebih lama.

'Aku... suka sama Sora-kun?' Batinku. Lalu sensasi gatal ditenggorokanku perlahan timbul, seperti tidak sengaja meminum ampas teh kecil kecil.

ohok ohok

Akupun melepaskan batuk agar rasa gatal yang terasa di tenggorokanku menghilang, namun tidak hanya rasa gatal yang menghilang tapi terdapat bunga adenium ditanganku dan beberapa bunga yang masih tertinggal di mulutku.

'Bohong? Pasti ini bohongkan? Hanahaki byou... benar benar ada?' Batinku tidak percaya terhadap apa yang terjadi. Aku melihat isi kotak makanku mungkin saja aku tidak sengaja memakan bunga.... tapi tidak ada, lalu aku melihat disekitar tidak ada bunga adenium disekitarku, hanya ada pohon sakura karena ini masih musim sakura.














呼吸が出来ない然れど解けない
Tak bisa bernafas, tak bisa pula melepasnya
-Byoumei wa ai datta- Neru












❈Hanahaki Byou 『mafumafu x reader』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang