"Mencintaimu adalah hal yang berresiko, namun aku mengambil resiko tersebut."
●◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦mafumafu x reader◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦●
Ongoing____✍︎
❍warning❍
❧typo
❧kadang baku
❧OOC (out of character)
❧masih pemula(?)
❧Nggak terlalu angst soalnya aku ini makhluk...
A/N: Aku mau ngeceritain apa yang terjadi di chapter "Mereka" sama "kami" tapi POV (Point of view) nya Mafumafu.
"Apakah (Y/N) mati? Gatau ehehe aku ndak mau spoiler( ∩ˇωˇ∩)"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunga candytuft
Happy reading
'Hari ini (Y/N)-chan nggak masuk.... aku tanya Sora-kun juga dia bilangnya nggak tau, aku juga nggak tau teman (Y/N)-chan siapa aja. Apa jangan jangan dia nggak masuk karena malu udah di bilang lagi pdkt an sama Sora-kun? Uwaaaa gimana nih? Kalau emang begitu berarti itu salahku... baik lah! Hari ini aku akan mengunjungi rumah (Y/N)-chan!!!' Batinku, saat ini aku sedang menatap bunga bunga candytuft putih yang bertebaran di westafel sekolah. Mengingat aku memiliki Hanahaki byou... rasanya sakit... tapi tak apa. karena (Y/N)-chan, aku sekarang memiliki tujuan kenapa aku dilahirkan.
Untuk membahagiakan (Y/N)-chan
'Tapi kalau dipikir pikir kemarin aku bodoh sekali sampai meneriakkan (Y/N)-chan dan Sora-kun pdkt padahal aku sendiri sedang mendambakan (Y/N)-chan. Dan saat itu hampir saja aku sakit hati dan membunuh diriku sendiri karena perkataanku sendiri, tapi untungnya Sora-kun segera menjelaskan apa yang terjadi dan mencegah Hanahaki byou-ku semakin parah.
Aku dan Sora-kun sudah berteman baik dari kecil, jadi Sora-kun tau aku punya Hanahaki byou juga aku nggak masalah dan lagi aku sudah pernah melihat Sora-kun mengidam penyakit yang sama sepertiku saat ini' batinku, aku melihat ke langit langit kamar mandi sekolah.
(A/N: Hanahaki byou akan semakin parah apabila di pengidap penyakit ini merasa kalau si dia nggak bakal bisa menyukai balik/merasa sakit hati karena si dia.)
Setelah bel istirahat aku bergegas menarik Sora-kun menuju ruang wali kelasku.
"Hoi Mafu-kun- tunggu kau mau kemana tadi?" Sora-kun.
"Lihat saja nanti, lagi pula tadikan sudah ku kasih tau kenapa kau tidak mendengarkan ku. Salah mu sendiri tidak mau dengar." Ucapku panjang lebar.
BRAKK
"Ojamashimasu!!" Ucapku membanting pintu ruang wali kelasku, membuat penghuni ruangan maupun orang yang berada di lobby mendelik kaget.
