Kita.

532 107 5
                                    

Setelah aku melihat kejadian di belakang sekolah itu, tempat sampah yang aku tenteng di kedua tanganku terpeleset dan membuat suara yang lumayan keras untuk Sora-kun dan Mafu-kun mendengarnya, aku pun berlari secepat mungkin menuju kamar mandi wanita.

Ohok.. ohok.

Lagi lagi kambuh Hanahaki byou-ku, perasaanku campur aduk sesak... sakit... sedih... marah dan... kecewa, hanya ada perasaan negative yang ada dibenakku sekarang.

Aku salah menempatkan perasaanku kepada orang itu.

Kenapa harus terjadi pada teman dekatku?

Kenapa aku?

Kenapa mereka tidak terus terang? Kalau sudah begini siapa yang harusku salahkan?

Tidak bukan mereka yang salah tapi aku yang salah, salah karena sudah seenaknya memberikan perasaan special ini ke orang sembarangan. Salah karena sudah bodoh tidak sadar kedekatan mereka yang jelas jelas mereka dekat lebih dari sahabat.

Pikiranku tidak bisa tenang, Adenium yang terus terusan keluar dari mulutku bersamaan dengan darah yang nggak bisa dibilang sedikit. Pernafasanku yang terhalang bunga sialan itu membuatku kesulitan bernafas, penglihatanku yang buram karena air mata.

"Haah kalau sudah begini mana bisa Sora-kun berbalik melihatku dan mengatakan "aku juga suka kamu" atau semacamnya' batinku, akupun tertawa miris melihat keadaanku yang berantakan lewat cermin, mataku lembab, sayu karena air mata mulutku yang penuh bunga dan darah berlomba lomba untuk keluar.

Pemandangan itu menjadi hal terakhir yang aku lihat sebelum aku jatuh, menutup mataku... tertidur lelap.














君の目を見た 何も言えず僕は歩いた
Aku tatap matamu dan pergi tanpa kata kata.
-dakara boku wa ongaku wo yameta- Yorushika.









❈Hanahaki Byou 『mafumafu x reader』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang