Boku.

479 106 17
                                    

Setelah kejadian itu, Mafu-kun tetap menjadi dirinya sendiri walau aku tau dia menyembunyikan banyak pikiran dibenaknya. Dan saat ini kami sedang diskusi di kelas mengenai festival yang akan di selenggarakan sabtu depan.

"Baik jadi siapa yang mau menjadi penanggung jawab festival kali ini?" Ucap si ketua kelas Urata-san.

Sepi

"Tidak ada yang mau mengajukan diri?" Lanjut si ketua kelas.

"Yaudah aku milih 5 orang dan satu kelas harus men vote dengan cara menuliskan nama salah satu dari 5 orang tersebut dan kumpulkan di depan." Ucap Urata-san.

"Kuroneko-san tolong bantu aku nulis" Perintah Urata-san.

"Haaahh??? Kenapa harus saya sihh" tolak si rambut blonde yang gendernya dipertanyakan

"Karena kamu sekertaris kelas ini! Buru kucing item!" Perintah Urata-san. Lalu kuroneko-san berdecak kesal dan mengambil spidol papan tulis.

"Hm.... aku tunjuk...

Itou...

Rib...

Eve...

Naruse...

(Y/N)...." Ucap Urata-san.

'Semoga aja jangan aku yang ditunjuk... aku malas mengurusi orang' batinku, lalu aku menyobek kertas dan menulis 'Naruse' disana.

"Baik kumpulkan!" Perintah Urata-san.

Setelah voting ternyata yang menjadi penanggung jawabnya Naruse dan wakilnya Eve.

"Baiklah langsung aja kita membicarakan tema apa yang akan kita bawa." Ucap Naruse dari mejanya, sementara eve masih duduk di bangkunya menatap ke luar jendela.

"Ada saran? Aku sih maunya pakai tema cafe cosplay." Tanya Naruse meminta pendapat tapi dia sendiri yang mengusulkan pendapat.

"Tidak! Aku maunya sesuatu yang seram. Seperti rumah hantu." tolak anak cowok.

"Tidakk cafe cosplay sudah bagus, tahun kemarin temanya sudah yang seram seram."

"Halah cafe cafe an seperti itu mana bisa laku."

"Tapi yang seram juga tidak akan ada yang mau mengunjungi."

Lalu suasana kelas pun menjadi gaduh.

BRAKK

Eve menggeprak mejanya, membuat seisi kelas terdiam takut.

"YANG INGIN RUMAH HANTU ANGKAT TANGAN!" Hanya beberapa.

"YANG INGIN CAFE COSPLAY ANGKAT YANGAN!" Aku ikut angkat tangan, jujur aku tidak mau repot repot pakai make up tebal agar terlihat seram. Dan pemenangnya cafe cosplay.

"Jaaa... kita ambil tema yang romance... temanya snow white, KALAU ADA YANG MEMBANTAH KU PATAHKAN LEHER KALIAN" ucap Naruse lemah lembut.

"Besok hari jumat kita kumpul pagi pagi paling telat jam 7 sudah ada disini." Ucap Naruse.

"Lah kan besok libur?" Bantah Mafu-kun.

"Kita mau nyiapin untuk festival." Naruse.

"Yah elah" Amatsuki.

"Besok yang telat jadi kurcaci, yang paling telat jadi snow white" Naruse dengan senyuman paling ramahnya.





Pagi pagi aku datang ke sekolah Koushi, dan ke kelasku tempat berkumpul, disana sudah banyak yang berkumpul. Ini aku yang telat atau memang mereka yang kepagian?

❈Hanahaki Byou 『mafumafu x reader』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang