A/N: Btw bagi yang nggak tau bunga adenium, fotonya ada diatas.
Happy reading~
Sudah dari kemarin aku batuk mengeluarkan adenium, sekarang kondisi kamarku seperti tempat pembuangan bunga adenium. Kasurku hampir tertutup oleh bunga, orang tuaku pulang jam 9 malam dan berangkat jam 5 pagi. Mereka tidak ke kamarku dan menanyakan kabarku.
Ntah itu keberuntungan atau sial, beruntung karena orang tuaku tidak akan pernah tau aku mengidam Hanahaki byou dan sial karena aku malah terpikir 'apa aku tidak dibutuhkan dikerluargaku?'
Apa hari ini aku izin aja ya? Aku takut nggak ketahan dan malah mengeluarkannya di kelas. Kemarin aku izin pulang dengan alasan tidak enak badan saat keluar setelah izin ke guru saja rasa gatalnya tidak ketahan untung tidak ada siapapun disana.
Setelah itu aku sempat berpapasan dengan Sora-kun di dekat gerbang bersama Mafumafu-san, ia menanyakan hal hal yang biasa orang tanyakan ketika melihat temannya ingin pulang padahal belum jamnya pulang.
Aku mencoba untuk mencari cari tentang Hanahaki byou ini, rasanya sulit dipercaya. Penakit yang aku tau tidak ada didunia ini ternyata malah menyerangku. Terlebih lagi... sekarang bunganya benar benar menutupi spray kasurku dan aku tidak bisa rebahan.
Aku memutuskan hari libur khusus untukku itu ku gunakan untuk bersih bersih menghilangkan bunga bunga ini. Tentu saja aku mandi dulu, setelah itu aku membungkus bunga itu ke plastik dan membakar bunga itu, orang tuaku sudah berangkat sedari tadi jam 5 pagi jadinya aku bebas berkeliaran dirumahku tanpa khawatir akan ketauan mereka.
'Haaah enaknya ngapain ya?' Pikirku sembari duduk di sofa dan melihat ke langit langit rumah.
Lalu akupun terlelap dengan keadaan duduk di sofa ruang tamu.
"Masuk aja langsung!"
"Oi baka ga omae?!"
"Uh.... datte... dari tadi nggak ada respon"
Aku terbangun mendengar suara orang berbincang bincang, aku ingin melihat siapa yang berbuat gaduh didepan rumahku tapi aku terlalu malas untuk beranjak pergi...
"MISIIII, PUNTEN GOPUD" teriak orang yang berada di balik pintu. Suaranya nyaring kali.
"Damare kono aho! Manggilnya biasa aja kali" sahut orang yang satunya. Kali ini suaranya berat, aku yakin yang ini cowok tulen nggak tau yang satunya. Aku pun geram mendengar brisik brisik itu dan langsung membukakan pintu. Dan mendapati teman satu sekolahku Mafumafu-san lalu doi baruku Sora-kun, dan... senpai ku saat smp namanya luz.
"Loh? Kok?? Ko bisa kalian barengan? Trus Sora-kun sama Mafumafu-san kok bisa tau alamat rumahku? Tru-"
"(Y/N)-chan~ mau sampai kapan ngebikin aku terus berdiri disini?" Ucap Luz-senpai memotong pembicaraanmu, terkadang sifat senpaiku ini membuatku kesal ingin mematahkan lehernya.
"Masuklah, duduk disana." ucapku menyuruh mereka duduk di sofa, membiarkan pintunya terbuka. Dan aku ke dapur mengambil 4 gelas dan teh kemasan botol berukuran besar.
Lalu aku kembali ke ruang tamu merasakan hawa canggung yang nggak ketolongan.
"Nah silahkan diminum" lalu aku duduk di sofa berhadapan dengan Sora-kun dan Mafumafu-san sementara Luz-senpai duduk di sampingku. Tanpa rasa malu Luz ngambil teh yang disediakan, karena luz juga emang dari dulu sering main ke rumah.
"Jadi? Sora-kun sama Mafumafu-san?" Tanyaku membuka pembicaraan.
"Panggil aku Mafu-kun aja biar nggak kepanjangan hehe"
"Oke, Mafu-kun jadi kenapa ko mampir kesini?"
"Aku nggak ngeliat kamu dikelas jadi ku kira kamu nggak masuk karena malu kemarin aku udah salah sangka kalau kalian lagi pdkt, maaf (Y/N)-chan" ucap Mafu-kun.
"O-oh nggak koo, aku.... lagi nggak enak badan aja ahaha" ucapku sedikit gelagapan. Di ujung pandangku Luz-senpai menatapku tajam dari samping.
"Aku..." ucap Luz-senpai menggantung.
"Aku nggak ditanya kenapa aku kesini?" Ucap manja Luz-senpai.
"Yee Luz-senpai mah paling kesini karena cabut dari sekolah, iyakan?" Tebakku dengna pede.
"Salah sangka mulu nih (Y/N)-chan, tapi bener sih" tawa Luz-senpai, yang diiringi oleh cengiran Mafu-kun.
"(Y/N)-chan sama dia deket ya" ucap Mafu-kun.
"Iya dong, kami sudah deket dari smp." Ucap Luz-senpai merangkul bahu ku mendekati mukanya ke dada bidangnya.
"Ishh senpai, huh..." ucapku mendorong badanku menjauh dari Luz-senpai.
"Btw Sora-kun, Mafu-kun ini Luz-senpai dia senpaiku dari kelas 1 smp. Otaknya rada rada jadinya maklumin aja." Ucapku.
"Jahad ishhh jadi kohai gini amat." Ucap manjah Luz-senpai pt.2
"Oh iya (Y/N), ini tadi aku sempat ke toko kue bawa kue kecil kecilan" kali ini giliran Sora-kun yang membuka mulut.
"Aree?? Ko aku nggak tau kalo kamu ke toko kue?" Tanya Mafu-kun.
"U-un.. ar igatou?" Ucapku.
"Kalau begitu aku pulang dulu ya, maaf ngerepotin" ucap Sora-kun datar, mengabaikan pertanyaan Mafu-kun. Ia pun sedikit membungkuk dan beranjak pergi dari sofa menuju pintu keluar, diikuti dengan Mafu-kun yang masih merengek nggak terima dia dikacangin.
Aku juga ikut mengantarkan mereka sampai ke pintu keluar melihat punggung Sora-kun perlahan menghilang, meninggalkan perasaan bingung dan... 愛
"Heee.... ternyata si rambut gelap itu pengertian ya" ntah sejak kapan Luz-senpai sudah ada di sampingku, ikutan menatap jejak kaki Sora-kun. Aku mengabaikan ucapan Luz-senpai tapi aku memikirkan kalau ucapan Luz-senpai ada benarnya juga.
"Jadi doi mu yang mana?" Ceplos Luz-senpai. Muncul lah tanda kekesalan di keningku.
Buak.
"Jangan asal ngomong, senpai!" Ucapku sedikit blush, namun Luz-senpai hanya meringuk kesakita di lantai akibat ku tendang perutnya. Tendang pelan sih dianya aja yang drama.
"Jangan nendang dongg, kan aku cuma kepo sama kisah cinta kohaiku tersayang" ucapnya terbangun dari lantai masih memegang perutnya yang kutendang tadi.
"Iya iyaaa sana pulang, emak kau nanti nyariin kesini." Ucapku mendorong Luz-senpai ke pintu keluar.
"Yah tapi kan sekolah aku belum jam pulang, nanti klo aku terciduk sama guru gimana?" Ucapnya memelas.
"Bodo amat." Dengan itu aku menuntup pintu dan mengkuncinya, membiarkan senpai gada otak diluar.
もっとちゃんと僕をみててよ, もっとちゃんと
Tataplah aku dengan dalam lebih dalam
-Tabako- Koresawa
KAMU SEDANG MEMBACA
❈Hanahaki Byou 『mafumafu x reader』
Fanfiction"Mencintaimu adalah hal yang berresiko, namun aku mengambil resiko tersebut." ●◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦mafumafu x reader◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦● Ongoing____✍︎ ❍warning❍ ❧typo ❧kadang baku ❧OOC (out of character) ❧masih pemula(?) ❧Nggak terlalu angst soalnya aku ini makhluk...