Sudah lewat 1 tahun dari kejadian penolakkan itu beruntung aku tidak mati karena Hanahaki, sekarang aku sudah bisa melupakan perasaanku terhadap Sora-kun, aku dan Sora-kun sekarang hanya sebatas teman dekat dan Mafu-kun jadi lebih dekat denganku, hari ini aku kelas 2 di kelas A, lagi lagi aku sekelas sama Mafu-kun, dan sekelas juga sama Amatsuki dan Sora-kun.
"Mafu-kun! Ohayou!!" Sapaku ceria.
"(Y/N)-CHAN!! Aku kangenn..." Sapa si Mafu-kun.
"Lah kemarin kan ketemu, kenapa udah kangen?" Tanya ku yang hanya dibalas dengan cengiran khas Mafu-kun.
"(Y/N)-chan! Ohayou!" Sapa Amatsuki.
"Ohayou Amatsuki-san." Sapaku balik.
"Mou... (Y/N)-chan sudah kubilang panggil aja aku Amachan, aku tidak suka embel embel -san seperti itu." Protes Amatsuki.
"Nggakkk... ga bolehhh (Y/N)-chan nggak boleh manggil Amachan pake sebutan itu nanti Amachan malah naksir." Larang Mafu-kun mengembungkan kedua pipinya membuatnya tampak manis.
"Heeeeh... memangnya kamu siapanya (Y/N)-chan? Dan lagi aku kalau pakai -san rasanya seperti aku yang paling tua." Amatsuki.
"A-ak-aku... AKU TEMAN BAIKNYA (Y/N)-CHAN!! Trus kalau kamu nggak suka di panggil pakai -san yaudah kalau gitu Amatsuki aja!!" Jawab Mafu-kun mewakilkan aku.
"Hei kalian pagi pagi sudah berisik saja." ucap Sora-kun keluar dari ruang osis.
"Cih... pak kepala osis." Kesal Mafu-kun.
"Oi jangan panggil pak aku nggak se tua itu tau!" protes Sora-kun.
"Oha (Y/N)." Sapa Sora-kun.
"Ohayou... kau sedang apa di ruang osis?" Tanyaku.
"Kan aku ketua osis." Jawab Sora-kun.
"Tidak bodoh maksud (Y/N)-chan kau tumben pagi pagi udah di ruang osis biasanya kau tidur dikelas." Bela Mafu-kun.
"Oh... itu, sebentar lagi kan ada festival sekolah. Masih sebulan lagi sih." Jawab Sora-kun datar. Ini... festival sekolahku yang pertama, tahun kemarin aku tidak sempat ikut karena aku izin tidak masuk 3 bulan untuk fokus melupakan Sora-kun dan lagi... aku 3 bulan keluar masuk rumah sakit karena kekurangan darah, sesekali Luz-senpai menjengukku.
"Iyakah?" Amatsuki.
"Kalau begitu... ini festival pertama (Y/N)-chan!" Ucap Mafu-kun semangat.
"Iya!! Mohon bantuannya!" Ucapku tak kalah semangat.
"Yeey!" Teriak Amatsuki dan Mafu-kun.
"Amachan kira kira enaknya kita ngadain apa ya?" Tanya Mafu-kun semangat.
"Hmmm.... ntah ayo kita pikirkan!" Dengan begitu mereka berdua lari ke kelas bersama.
"Mafu Amatsuki jangan lari di koridor sekolah!!" Teriak Sora-kun. Aku masih berdiri di posisi tadi melihat dua makhluk itu lari lompat lompatan bahagia.
"(Y/N)... tolong jaga Mafu-kun." Ucap Sora-kun serius.
"Maksu-"
"Oh lihat sudah jam berapa ini, aku harus menyiapkan data data yang diperlukan untuk festival nanti" ucap Sora-kun melihat jam tangan mahal miliknya.
Aku tak sempat bertanya apa apa dia sudah berjalan cepat menuju arah yang berlawanan dengan Mafu-kun dan Amatsuki tadi.
Ah sudahlah biarkan.
Ⅰ
Ⅰ
Ⅰ
Ⅰ
Ⅰ"(Y/N)-chan! Ayo makan di tempat dudukku!" Ajak Mafu-kun menarik tanganku.
"Tunggu Mafu-kun, sendoknya ketinggalan." Sebuah rutinitas baru di kelas 2, makan bareng Amatsuki dan Mafu-kun di tempat duduk Mafu-kun. Sora-kun selalu tidak ikut, dia selalu mengurusi kegiatan osisnya.
"(Y/N)-cchi bawa apa?" Tanya Amatsuki.
"Hei Amachan apa lagi itu pakai manggil manggil (Y/N)-chan pakai embel embel -cchi" Mafu-kun menarik bangku seberang untuk aku duduk. Ntah kenapa Mafu-kun belakangan ini super perhatian banget.
"Kenapa? Akukan cuma mau memanggilnya begitu karena menurutku itu embel embel yang imut untuk (Y/N)-cchi." Amatsuki.
"Sudah hentikan, jangan bertengkar di hadapan makanan." Kataku.
"(Y/N)-cchi seperti ibuku saja" ucap Amatsuki memanyunkan bibirnya.
"Iya! Ibu dari anak anakku nanti. Hehehe" cengir Mafu-kun malu malu.
"Apasihhh mafuuuu" ucapku menyubit pinggangnya.
(A/N: OOC banget nggak sih? :''))
Setelah aku menghabiskan makan siangku, aku mengembalikan bangku yang tadi aku dudukki ke tempat semula dan kembali ke tempat duduk ku.
"(Y/N)-chan..." panggil Mafu-kun.
"Ya?..."
"Um... nanti kalau kamu ada waktu luang... pulang sekolah tolong ke rooftop sekolah, ya." Ucap Mafu-kun memainkan ibu jarinya. Baru saja aku membuka mulut Mafu-kun sudah mendahuluiku.
"Aah... aku tidak menerima pertanyaan! Intinya kamu nanti ke rooftop saja!" Setelah itu Mafu-kun pergi keluar kelas.
Ⅰ
Ⅰ
Ⅰ
Ⅰ
Ⅰ
Author's POVSudah jam pulang, Mafu-kun sudah hilang sedari tadi. "Mungkin dia sudah berada di rooftop" pikir (Y/N).
(Y/N) membuka pintu rooftop dan melihat makhluk yang tadi mengajak (Y/N) untuk pergi ke rooftop, sinar matahari orange yang berpadu dengan rambut putih miliknya, punggung tegap melihat ke arah langit langit, angin sepoi sepoi menari nari dengan helai putih milik Mafumafu.
"Oh (Y/N)-chan!" Orang itu berbalik badan ke arah (Y/N) memancarkan senyumannya, dan mata ruby nya yang tak mau kalah ikut memancarkan kebahagiaan.
"Kau datang sendirian kesini?" Tanya (Y/N) tak mengerti apa yang di rencanakan Mafumafu.
"Iya... hehe maaf kalau kamu tak nyaman." Mafumafu.
"Tidak kok" dua makhluk berdiri saling berhadapan menatap satu sama lain.
"(Y/N)-chan... aku menyukaimu." Kata kata yang dari dulu terkurung sekarang terlepas begitu saja. Sementara (Y/N) hanya diam mematung.
"Haha aku hanya ingin kau tau, kau tak perlu memaksakan diri untuk menyukaiku" sambung Mafumafu, dengan kata kata itu Mafumafu meninggalkan (Y/N) berdiri disana, pergi menuruni tangga. Mempunyai firasat kalau Hanahaki byou milik Mafumafu akan kambuh ia segera pergi ke tempat sepi.
Sementara wanita yang baru saja mendapatkan pernyataan perasaan itu berdiri diam menatap pintu keluar, dan berfikir kalau Mafumafu seperti dirinya 1 tahun yang lalu. "Apakah Mafu-kun juga mengidap Hanahaki?" Hanya itu satu satunya pertanyaan yang saat ini (Y/N) pikirkan. (Y/N) sadar kalau semua perhatian yang ia dapatkan itu... karena cinta.
わたしは幸せだったよ
Aku begitu bahagia
-Last scene- ikimono gakari
KAMU SEDANG MEMBACA
❈Hanahaki Byou 『mafumafu x reader』
Fanfiction"Mencintaimu adalah hal yang berresiko, namun aku mengambil resiko tersebut." ●◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦mafumafu x reader◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦◦● Ongoing____✍︎ ❍warning❍ ❧typo ❧kadang baku ❧OOC (out of character) ❧masih pemula(?) ❧Nggak terlalu angst soalnya aku ini makhluk...