07. Remembering The Past

3.2K 332 9
                                    

Saat membuka pintu Jungkook di kejutkan dengan Eunha yang berlari sambil tersenyum bahagia ke arah Jungkook kemudian menghambur ke pelukan Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat membuka pintu Jungkook di kejutkan dengan Eunha yang berlari sambil tersenyum bahagia ke arah Jungkook kemudian menghambur ke pelukan Jungkook.

“Ada apa?” tanya Jungkook pelan.

“Oppa, aku hamil!”

Bagai tersambar petir di siang bolong, Jungkook menegang di tempat. Melepaskan pelukan begitu saja lalu menatap Eunha dengan tatapan yang sulit di artikan pasalnya Jungkook tidak terlihat bahagia sama sekali.

Eunha kembali memeluk Jungkook lebih erat lagi. Menyalurkan rasa bahagianya melalui pelukan tersebut, Jungkook bahkan tidak membalas pelukan Eunha sama sekali.

Apa lagi ini? Pikir Jungkook.

Hancur sudah keinginan Jungkook untuk kembali pada Lisa.

Karena tidak tau harus bereaksi seperti apa, Jungkook memilih untuk melepaskan pelukan Eunha dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Pikiranya kalut. Apa yang akan ia beritahu pada Taehyung mengenai ini?

Jungkook melempar jas yang berada di tangannya begitu saja kemudian duduk di ujung ranjang dengan kedua tangan yang mengusap kasar wajahnya.

Apa yang harus ia lakukan?

Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok Eunha yang perlahan jalan menghampirinya. Masih dengan wajah bahagianya, kenapa perasaanya berbeda ketika mengetahui kalau Lisa hamil dulu? Apa ini? Jungkook bingung.

“Kau sudah makan?” tanya Eunha.

“Sudah.”

“Oppa, temani aku belanja keperluan bayi ya hari ini?” Eunha menatap penuh harap pada Jungkook. Menunjukkan wajah imut andalannya ketika mereka berpacaran dulu.

“Eun, bahkan usia kandunganmu belum genap satu bulan. Untuk apa membelinya sekarang?”

“Memangnya kenapa?”

Jungkook berdecih. Tidak ada gunanya juga menolak atau berdebat dengan Eunha karena pada akhirnya Jungkook akan tetap menemani wanita yang berada di sebelahnya ini belanja.

“Baiklah. Aku mandi dulu.”

“Aku menunggu di bawah!” teriak Eunha ketika Jungkook sudah berada di dalam kamar mandi. Di dalam Jungkook terdiam, menatap pantulan dirinya di cermin yang ada di hadapannya.

Tatapan Jungkook jatuh pada sikat gigi di dekat wastafel tiba-tiba saja ia teringat dengan perkataan seseorang.

Jung kau jorok sekali. Ini sikat gigi sudah tiga bulan yang lalu, kau harus menggatinya!

Jungkook tersenyum sendiri mengingatnya lalu ia membuang sikat gigi tersebut ke tong sampah kecil yang berada di bawah kakinya kemudian ia keluar dari dalam kamar mandi untuk mengambil sikat gigi yang baru.

Domestico | LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang