Memulai kembali

10.9K 422 5
                                    

Menatap wajahmu adalah karunia dalam hidupku, biarkan aku menatap wajahmu sampai akhir hayatku
Aiman

Pov Wani

   Aku menutupi wajahku, sungguh bodohnya aku luluh dengan ia kembali. Sekarang ia sedang memelukku dengan erat, aku mencoba mengeser tubuhnya dan mengambil pakaianku yang ada di lantai. Ia terbangun dan mencium punggungku dan kembali memeluk dengan erat.

"Lepaskan, aku terlambat bekerja karena kamu..." Aku mendorong tubuhnya dan memakai pakaianku.

"Liburlah hari ini... aku sangat rindu kamu sayang?" Ucap Aiman dengan wajah manja dan aku melemparkan bajunya ke wajahnya.

"Sekarang keluarlah, kembali ke apartemenmu..."

"Apa aku gigolo hanya melayani kebutuhanmu dan setelah itu aku di usir?" Ucapnya dengan mencemberutkan wajahnya.

"Apa maksudmu? Abang yang masuk ke apartemen ku diam-diam dan tidur di sebelahku bahkan yang memulai juga Abang..." Ucapku sambil memejamkan mata karena aku sungguh malu.

"Aku ini habis manis sepah di buang..? bukankah kamu juga bahagia...". Aiman yang memegang tanganku, aku memalingkan wajahku ke arah lain.

"Apa maksud Abang? Abang yang membuat aku seperti itu jika Abang tak menci..." aku mengakhiri perkataanku karena Aiman sekarang menatap mataku sambil memegang tanganku.

"Menci... menci... apa yang aku lakukan?" Aiman memoyong-moyongkan bibirnya dan menatapku dengan tatapan aneh.

  Aku langsung melepaskan tanganku darinya dan membela diriku yang tak bersalah.

"Abang... Abang yang cium Wani... kalau Abang tak seperti itu ini tidak akan terjadi jadi Abang berhentilah memporak-porandakan kehidupanku lagi" ucapku dan meninggalkan dia sendirian di kamar.

   Aku melaksanakan manji wajib dan cepat-cepat memakai pakaianku, aku hanya tak sanggup berdebat dengannya. Sebab setiap aku berdebat dengannya aku tau bahwa aku memang masih sangat mencintainya dan bahagia saat bersamanya.

   Untungnya aku memberi alasan kenapa aku terlambat ke kantor dan Hassan General Menejer di kantorku tak memarahiku.

"Apa mobilmu sudah kamu perbaiki?" Ucap Tiara padaku.

"Sudah" ucapku ragu karena aku berbohong.

"Kau tau pak Hassan sangat cemas saat kamu tak ada kabar, ia sungguh senang mendengar bahwa kau terlambat karena mobilmu rusak".

"Begitukah" aku mencoba sibuk dengan pekerjaanku.

"Wani... berilah aku rahasia bagaimana agar pria keren menyukaiku agar aku seperti dirimu..." Tiara memohon padaku.

"Perbanyak sholat dan minta doa aku yakin doa mu akan di jabah oleh Allah".

"Pelit sekali..." Ucap Tiara yang kembali ke meja kerjanya.

******

   Aiman membersihkan apartemen dan berbelanja ke swalayan karena melihat di kulkas tak ada makanan. Aiman melihat semua ruangan memang bersih, namun ia membersihkan debu saja dan melihat sekeliling apartemen yang di hunyi istrinya selama ini.

Adikku Jodohku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang