Chapter 5 : Eternal Feelings Part 5

3.3K 265 14
                                    

" Sakura, beristirahatlah sebentar. Aku akan mandi terlebih dulu. "

Sasuke beranjak menuju kamar mandi yang terletak di sudut kamar.

" Baiklah "
Sakura pun membenamkan kepalanya di atas bantal. Tidak dapat dipungkiri kepalanya masih terasa sedikit berat, dan panas tubuhnya masih cukup tinggi.

" Hn, mungkin aku akan benar-benar sembuh dalam 1 atau 2 hari "

Menjadi seorang dokter, tentu Sakura bisa memindai kondisi kesehatan tubuhnya sendiri.

" Kenapa harus saat Sasuke pulang aku sakit, Shannaro ! "

Sakura cukup kesal, karena seharusnya mungkin mereka bisa menghabiskan waktu bersama di luar. Tetapi kalau dia sakit, ia tahu suaminya akan menjadi sedikit lebih posesif.
.
.
Sakura memejamkan matanya mencoba menenangkan pikirannya.
.
.
Tak lama Sasuke pun keluar dari kamar mandi.

" Sakura.. "

" uhuk... A..anata "

Sakura tersedak melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

Sasuke dengan rambut basah yang bertelanjang dada hanya bertutup handuk kecil yang menggantung di pinggangnya.

Sungguh pemandangan yang memprovokasi.

Deg... Deg...

" Kenapa? Apa kondisimu memburuk ? "

Sasuke dengan sigap mendekati istrinya, dan menyentuh dahi Sakura.

" Ti.. tidak, bukan begitu.. a.. aku baik-baik saja, Sasu-kun " Sakura mengalihkan pandangannya dari dada suaminya yang tepat di depannya.

" Syukurlah panasnya masih sama... "
Sasuke menghela lega. Ia tidak menangkap reaksi istrinya yang merona karena salah tingkah.

" Berbasuhlah sekilas. Aku sudah menyiapkan air panas. "

" Baik, Terima kasih, Anata... "
Sakura buru-buru turun dari kasur, menghindari suaminya.

Namun dihentikan oleh Sasuke yang memegang tangannya.

Deg... Deg...

" Apa kau baik-baik saja? Apa perlu aku membantumu? "

" Apa Membantu?? Ah! Tidak! Tidak! Aku bisa melakukannya sendiri, Anata! "

Sakura semakin salah tingkah mendengar tawaran suaminya tersebut.
.
.
.
Clek..
Pintu kamar mandi pun terkunci.
Sambil bersandar di pintu dan memegang pipinya, Sakura berbicara dalam pikirannya.

" Geez, Haruno Sakura, kau terlihat seperti wanita bodoh! Kenapa harus salah tingkah melihat tubuh suamimu sendiri? Kau bukanlah pasutri yang baru menikah 1tahun, Shannaro "

Walaupun usia pernikahan mereka bisa dibilang cukup lama, perasaan Sakura kepada suaminya sendiri selalu sama. Bagaikan perasaan kekal yang tidak akan berubah.

Ia masih seperi Sakura yang dahulu. Sakura yang akan selalu merasakan kupu-kupu di perutnya ketika Sasuke bersikap romantis. Bahkan ketika Sasuke sedang tidak melakukan apapun. Sakura akan selalu menganggap suaminya sangat keren dan tampan.

" Tubuh Sasuke benar-benar sexy "

Sakura menggelengkan kepala, menghentikan percakapan dalam dirinya. Ia pun segera membersihkan diri dengan air panas yang disiapkan suaminya.

Sementara itu, Sasuke yang duduk di kasur. Menatap ke arah luar jendela.
Ia sedang menikmati momen beristirahat di rumahnya. Perasaan tenang dan penuh kasih yang hanya ia rasakan ketika di rumah bersama Sakura dan Sarada.

Sudah cukup lama ia tidak tidur di kamarnya sendiri.

" Tidak ada yang berubah. Sakura benar-benar mengurus rumah dengan baik. "

" Aku sudah selesai, Anata "
Sakura keluar dari kamar mandi.

" Kemarilah "
Sasuke merapikan bantal istrinya.
Sakura pun menaiki kasur dan berbaring di samping suaminya. Sasuke dengan segera merangkul istrinya.

" Kau tidak kedinginan kan? "

" Tidak, aku baik-baik saja, Anata "

Sakura memeluk suaminya.

" Anata "
" Sakura "

Keduanya berbarengan memanggil dan saling bertatap.

" Berbicaralah Anata, aku akan mendengarkan "

" Hn, aku hanya ingin bilang...
Aku pulang, Sakura "
Sasuke mengecup dahi istrinya, tepat di lambang Byakugou milik Sakura.

" Sama, aku juga ingin bilang. Selamat datang kembali, Anata "
Sakura memeluk lebih erat suaminya.

" Aku merindukanmu... " Sakura  melanjutkan.

" Hn, Tidurlah, supaya kau cepat sembuh "

Sasuke tersenyum tipis sambil membelai rambut istrinya.

" Hn, selama tidur, Anata "
Sakura membalas senyuman suaminya.

Sasuke sedikit tertegun dengan wajah cantik istrinya. Sudah lama semenjak mereka tidur bersama. Tentunya banyak hal yang ia rindukan. Tetapi untuk saat ini, ia hanya ingin istrinya cepat membaik.

Sakura pun memejamkan matanya dan mendekap ke suaminya. Sasuke juga memejamkan matanya.

Kemudian tak lama,
Pasangan Uchiha ini pun tertidur.

To be continued
Chapter 6 : Something even better

Sasusaku : I'll always be thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang