Chapter 14 : Sakura's Birthday

2.1K 182 9
                                    

Matahari mulai bergerak ke arah barat. Terik panas sudah tertutup awan. Tidak terasa mereka menghabiskan waktu sehari berlatih bersama. Ya, sehabis makan siang, Sasuke kembali melatih Sarada dan timnya.

" huaaa.... Hari ini sungguh melelahkan, Ttebasa ! " Boruto meregang tangannya.

" Terima kasih, Sasuke-San atas bimbingannya hari ini " Mitsuki berkata sambil memberikan senyuman khasnya.

" Hari ini terasa menyenangkan berlatih dengan papa. " Sarada ikut menambahkan.

Sasuke hanya tersenyum tipis, ia pun memberikan pesan terakhir sebelum mengakhiri hari ini.

" Tidak banyak yang bisaku berikan. Tapi Kalian bisa mengingat poin penting yang ku tekankan tadi. "

" Kau bisa mengandalkan kami, Sasuke-San! " Boruto menyengir.

" Yang terpenting, kalian harus mendengarkan Konohamaru. Jangan merepotkannya . "

" Boruto dengarkan itu! " Sarada menembak Boruto dengan kata-katanya.

" Heihei Sarada! Apa maksudmu? aku mendengarkan Konohamaru Nii-Chan, Ttebasa! "

" Humph, seakan kau melakukannya! Kau selalu membuat masalah di tim kita "

" Hei membuat masalah?! Kau keterlaluan! Kau sendiri mengabaikan pendapatku! " Boruto membalas.

" Karena Baka Boruto!  Idemu tidak ada yang benar! "

" Benar bukan, kau mengakuinya?! Kau mengabaikanku! "

Memerhatikan anaknya dan Boruto yang tengah berdebat, Sasuke hanya terdiam. Ia merasa tidak asing dengan situasi tersebut.

" Mereka pasangan yang cocok bukan, Sasuke-San? " Kata-kata Mitsuki mengejutkan semua orang.

" TENTU SAJA TIDAK!! " Boruto dan Sarada serentak membantah. Mereka pun langsung membuang muka satu sama lain.

" Benar bukan ? " Mitsuki hanya tersenyum, ia menyadari Boruto dan Sarada terkadang memiliki banyak kesamaan yang membuat mereka juga saling bertolak belakang.

Sementara Sasuke memberikan tatapan penuh penilaian pada Boruto.

' Jika Boruto benar bersama Sarada... '

" Papa! Jangan memperdulikan itu. Hei Mitsuki jangan bercanda seperi itu m di depan papa! Kau tahu aku bisa saja.."  Sarada mengancam Mitsuki dengan tatapan mengintimidasinya sambil menggertakkan kepalan tangannya.

" Hehee, maaf Sasuke-San , aku tidak bermaksud berkata seperti itu. " Mitsuki meminta maaf dengan canggung. Ia bisa merasakan aura negatif dari Sarada.

Sementara itu Boruto terkejut melihat reaksi Mitsuki yang terlihat takut.

" Mitsuki, kau ternyata takut kepada Sarada, Ttebasa ! Hahaha "

" Kalau begitu, sampai jumpa Sasuke-San Sarada, Boruto. Ada hal yang harus aku lakukan dengan orang tuaku " Mitsuki pamit duluan.

" Eh?! Kau pulang Mitsuki ? Ini karena kau Sarada "

" Hei, ia baru saja bilang, ada urusan dengan orang tuanya "

' hn, Orochimaru ? ' gumam Sasuke dalam hati.

" Baiklah, kalau begitu, aku juga pulang Sasuke-San. Sampai jumpa di latihan kita berdua, Ttebasa. "
Boruto  juga berpamitan.

" Yo, Sampai jumpa Sarada " Boruto berpamitan dengan canggung.

" Hn, sampai jumpa. " Sarada pun membalas dengan canggung.

Sasuke memerhatikan anak dan muridnya.

' mereka berdua mengingatkanku pada Naruto dan Sakura. '

" Papa ayo pulang. "

" Hn, kita akan menjemput Sakura. "

" Eh, menjemput mama? Sudah lama sekali yaa, mama pasti akan senang. "

Sasuke merespon dengan senyuman tipisnya.

Mereka berdua kini dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Konoha.

" Ngomong-ngomong papa... "

" Hn? "

" Aku tahu alasan papa pulang lebih awal dan lama kali ini "

" Kau benar, sebentar lagi ulang tahun Sakura "

" Hihihi bingo! " Sarada tersenyum manis ke arah papanya. Ia juga sangat mengantisipasi ulang tahun mamanya .

" Jadi apa yang sudah papa persiapkan? "

Sasuke hanya membalas dengan keheningan dan tatapan bingung.

" Jangan bilang, Papa belum mempersiapkan apapun "

" Hn, aku ingin meminta pendapatmu Sarada. Karena jauh dari rumah, aku tidak tahu apa yang Sakura inginkan saat ini. "

" Kalau untuk mama, sepertinya ia akan menyukai apapun yang papa berikan " Sarada tahu benar, kalau mamanya sangat menyukai papa.

" Walaupun begitu, aku ingin memberikan sesuatu yang ia sukai. Mungkin kau mengetahuinya lebih baik daripadaku. "

" Hn,  baiklah! Papa bisa mengandalkanku! " Sarada membalas dengan semangat.

" Terima kasih Sarada "

" Sstt! Papa nanti mama akan curiga. "

Tanpa terasa selagi berbincang, mereka sudah sampai di rumah Sakit Konoha. Terlihat Sakura yang sedang berbincang  di depan gerbang rumah sakit menoleh ke arah mereka.

Sakura pun menghampiri mereka berdua.

" Kalian berdua menjemputku! " Sakura bersemangat melihat kehadiran suami dan anaknya.

" Iya, Ma. Papa tadi melatih kami menggantikan Konohamaru Sensei. "

" Benarkah, Anata? "

" Hn, berikan tasmu "  Sasuke membawakan tas milik istrinya.

" Terima kasih, Anata " Sakura tersenyum melihat perlakuan suaminya tersebut.

" Jadi apa yang kalian bicarakan di perjalanan tadi. Sepertinya sesuatu yang menarik. "

" Eh? Tidak ada yang penting Mama! Hanya Baka Boruto! " Sarada mengarang alasan melindungi Papanya yang tengah terkejut.

" Ehh, Boruto lagi? " Sakura tertawa karena Sarada terlalu sering mengeluhkan Boruto.

" Kau tahu, Sarada. Kalian berdua mengingatkanku pada aku dan Naruto. Benarkan, Anata? "

" Hn, mereka melakukan persis apa yang kau lakukan dulu. "

" Hahaha... " Sakura tertawa mendengarnya.

" Tidak mungkin, Nanadaime jauh lebih keren daripada Baka Boruto! "

To be continued ...
Chapter 15 : Sakura's Birthday Part 2

Sasusaku : I'll always be thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang