Chapter 21 : Sakura's Birthday Part 8

1.9K 154 8
                                    

" Sakura? "

" Sasuke-kun... Kau tidak perlu menyembunyikannya lagi dariku, aku sudah mengetahuinya. "

*Glek*

' Apa Sakura melihat kuenya? ' Sasuke bertanya dalam hati.

' Gawat, Ttebasa! Sarada akan menghabisiku! ' Boruto pun semakin gugup.

" ... "

" Aku melihatnya... "

" Apa maksudmu? Apa yang kau lihat? " Sasuke semakin yakin rencananya terbongkar.

" Aku melihatnya, Sasuke-kun... kau bersama seseorang di belakangmu  tadi siang, kalian berbelanja di toko pakaian bukan? "

Sasuke dan Boruto semakin terkejut mendengarnya.

" Kenapa kau bisa disana? "

" Apa? Kenapa aku disana ? " Sakura menunduk, ia ingin mengucapkan lebih banyak lagi. Tetapi bibirnya bergetar. Ia tidak sanggup menahan air matanya.

" Sakura, ada apa? " Sasuke mencoba mendekati istrinya.

" JANGAN MENDEKAT! Bagaimana bisa kau menanyakan padaku apa yang aku lakukan disana? Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau berkencan dengan wanita itu di belakangku, Sasuke-kun?! " Sakura meluapkan emosinya. Air mata terlihat membasahi pipinya.

' eeeee.... '

Sasuke dan Boruto Saling bertatapan. Tidak mungkin Sakura memergoki mereka dan salah paham.

" Tidak, kau salah paham, Sakura  "

" Iya, kau sala pa- "

Belum sempat Boruto melanjutkan katanya, Sakura memotong ucapannya.

" Sekarang apapun yang kalian berdua jelaskan, aku tidak bisa mendengarkannya lagi... Kenapa kau melakukan ini Sasuke-kun ? Bahkan kau membawa wanita itu ke rumah kita. Bagaimana kalau Sarada... " Sakura kembali menangis ia tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.

' Gawat! Apa yang harus kulakukan, Ttebasa?! Kenapa situasi menjadi kacau seperti ini. '

" Mama?! " Sarada keluar rumah karena mendengar keributan di halaman rumahnya. Ia berlari ke arah ibunya tersebut.

" Mama? Apa yang terjadi? "

Mendengar suara anaknya, Sakura mencoba menahan diri. Ia memeluk erat Sarada.

" Ada apa Papa? "

Sasuke bingung dengan situasi yang menjadi lebih buruk dari yang ia bayangkan.

" Sakura, kurasa kau salah paham. "
Sasuke mendekati istrinya yang terduduk di pelukan Sarada.

" Jangan bicarakan itu di depan anak kita... " Sakura mencoba mengendalikan dirinya . Ia memalingkan wajahnya mencoba untuk tidak melihat ke arah wanita yang berdiri terdiam mengamati mereka dari tadi. Hatinya tidak sanggup melakukan hal itu.

" Lebih baik kita masuk, Sarada... Papa sepertinya memiliki hal yang harus ia lakukan. "

" Apa yang sebenarnya terjadi? " Sarada melihat Boruto dengan jutsu transformasinya.

" Mama jangan bilang kau... "

" Bibi Sakura.... Kau salah paham, Ttebasa "

* Woof *
Boruto kembali ke wujud aslinya.

" Ehhh??? " Mata Sakura terbelalak. Ia tidak menyangka ternyata wanita yang ia kira selingkuhan suaminya adalah Boruto. Jika diperhatikan dengan baik, ia pasti menyadari itu Boruto. Tetapi karena ia dibutakan oleh emosi dan pikirannya sedang kacau, ia tidak menyadari hal tersebut. Bahkan ia tidak melihat dengan jelas wajah sosok wanita tadi.

" Mama apa kau mengira papa mengencani wanita lain? "

" Sudah kubilang idemu bodoh, Boruto ! " Sasuke menghela. Ia mengulurkan tangannya pada Sakura yang masih terduduk di tanah.
Sakura yang masih terlihat bingung, mencoba menganalisa apa yang sebenarnya terjadi.

" Kau salah paham... Tadi siang yang kau lihat adalah aku dan Boruto, bahkan Sarada juga ada saat itu. " Sasuke menghapus dengan lembut air mata istrinya sambil menjelaskan.

" iya Mama, aku yang meminta Boruto untuk mencoba dress yang kubeli. "

" Itu benar, Ttebasa. Tidak kusangka akan menjadi drama seperti ini! Hahaha "

" Boruto! Kau bisa tertawa setelah menyebabkan kekacauan ini! "

Sarada terlihat gusar. Ia menggertakkan jari-jarinya dan membuat kepalan di kedua tangannya.

" Ehhhh.... Kenapa jadi salahku, Ttebasa?! Sasuke-San tolong aku!! "

Boruto bersembunyi di belakang gurunya. Kemudian ia berlari karena Sarada terus mengejarnya.

" Baka Boruto! Bukankah sudah ku bilang untuk tidak mengacaukan hari penting ini, jangan kaburr, Cha! "

Sasuke kembali menghela. Namun ia sedikit lega karena masalah sudah ditengahi.

" Anata... " Sakura memanggil suaminya dengan perasaan malu karena telah salah sangka.

Sasuke menoleh ke arah istrinya.
" Maafkan aku meributkan hal semacam ini... "

" Hn, tidak apa itu salahku. Semuanya sudah jelas sekarang. Ayo masuk. "
Sasuke mengambil langkah terlebih dahulu memasuki rumah.

Sakura pun tersenyum lega.
' Syukurlah, aku tidak bisa membayangkan kalau ini benar terjadi, Shannaroyo!! '

To be continued
Chapter 22 : Sakura's Birthday Part 9





Sasusaku : I'll always be thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang