6. selamat yer

723 123 16
                                    

Yerin menghampiri Wonwoo yang sedang asyik bermain game di ponselnya.

"Won, aku kenalkan dengan temanku mau ya? Cantik, kok. Pasti suka," kata Yerin sambil memakan jajanannya yang dia beli di kantin.

"Tidak."

Yerin mengeluarkan ponselnya. Mencari sesuatu dan saat sudah menemukan apa yang dia cari, dia tunjukkan layarnya ke wajah Wonwoo.

"Rin, jangan menghalangiku!"

"Ini kak Nayoung. Orangnya tinggi, pinter, terus..." Yerin menjeda kalimatnya.

Wonwoo terlihat tidak peduli padahal dia mendengarkan omongan Yerin.

"...suka main games juga, loh."

"Serius? Main apa?"

"Harvest Moon, katanya."

Wonwoo menyentil dahi Yerin.

"Tidak. Aku tidak mau."

Sejeong, teman Yerin dan Wonwoo menghampiri mereka berdua. Meledek mereka membuat yang diledek ingin sekali melempar Sejeong dengan bangku.

"Hahaha! Masih siang udah pacaran. Jangan bikin iri, dong!"

"Sejeeeeong!" Yerin yang niatnya ingin mengejar Sejeong yang sudah kabur terlebih dahulu tidak jadi karena Taehyung memanggilnya.

"Kak? Kenapa?"

"Kakak mau ngomong sama kamu, Rin."

Yerin menahan senyumnya. Dia melirik Wonwoo mengirimkan kode. Wonwoo hanya menatap malas Yerin.

"Iya, kak. Mau ngomong di mana?"

"Di taman saja, ya."

Mereka berdua tidak terlihat lagi oleh Wonwoo. Tak dipungkiri, Wonwoo merasa tidak suka dengan kedekatan mereka berdua. Bukannya dia cemburu, tapi dia punya insting kalau Taehyung itu bukan lelaki yang tepat untuk Yerin.

Sayangnya, Yerin sudah jadi bucin alias budak cintanya Taehyung.

Wonwoo pernah lihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Taehyung jalan bergandengan tangan dengan Jisoo. Di hari yang berbeda, dia juga melihat Taehyung makan berdua di kafe dengan seorang gadis yang Wonwoo tidak kenal.

Dari situlah Wonwoo tidak pernah suka dengan kedekatan Yerin dan Taehyung. Walaupun begitu dia tidak mau ikut campur urusan temannya itu.

--

Wonwoo bergegas untuk pulang. Dia sampai lupa kalau di rumahnya ada tamu tak diundang, Yeji.

Untungnya keluarganya percaya dengan apa yang Yeji katakan. Sejujurnya Wonwoo merasa penasaran dengan Yeji dan dirinya di masa depan. Apa benar Yeji adalah anaknya? Wajahnya sungguh berbeda walaupun wajah mereka berdua bisa dibilang berwajah datar.

"Won! Mau kutraktir tidaaak?"

Yerin mengejutkan Wonwoo dari lamunannya.

"Apa?"

"Kak Taehyung nembak aku, loh!"

"Terus?"

"Kok gak senang, sih?"

"Wah selamat ya, Rin. Semoga langgeng sampai maut memisahkan. Begitu?"

"Tidak juga, sih."

"Minggir, aku mau pulang."

Wonwoo berjalan meninggalkan Yerin sendirian di kelas.

"Dasar tidak peka!"

------

mumpung aku lagi mood jadi aku apdet lagi hahahaha

24 August 2020

------

a gamer and his futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang