"Tapi tadi saya dengar ada suara orang. Ayo kita lihat dulu pak."
"Gak. Saya gak bakal berhenti sebelum keluar di dalam kamu." Setelah mengatakan hal itu Hyunjin kembali mengobrak-abrik lubang Seungmin.
Oh tunggu. Bukankah kemarin aku belum mengatakan kalau guru olahraga itu bernama Hyunjin? Aku lupa. Jadi, guru olahraga itu bernama Hwang Hyunjin. Dia lulusan terbaik jurusan olahraga di Universitas Seoul. Namanya dikenal karena paras tampannya yang mirip seorang member dari grup Stray Kids. Karena itu dia jadi punya jutaan pengikut di Instagramnya. Dia juga punya YouTube channel yang isinya anak muda sekali; prank, daily vlog, dan beberapa tentang olahraga. Baru-baru ini dia juga membuat Twitter yang setiap hari aktif dan berisi recehan ala Hyunjin. Singkatnya, dia itu artis di dunia maya.
Kelihatannya mereka sudah menyelesaikannya.
"T-tapi pak, saya takut orang tadi melihat kita." Seungmin mengatakan hal itu sambil gemetaran.
"Santai saja sayang. Kamu bakal saya lindungi kalau ada apa-apa." Ugh Seungmin langsung blushing.
Sebagai informasi, Hyunjin adalah cinta pertama Seungmin. Di film dan juga drama yang Seungmin tonton, cinta pertama tidak pernah berhasil. Biasanya akan berakhir pada seseorang yang baru ditemui, teman sendiri, atau yang tidak terduga seperti orang asing. Bahkan dia pernah menonton film yang akhirnya malah bersama ayah tirinya. Tapi ternyata semua itu hanya fiksi, nyatanya dia berhasil, bahkan melampaui berhasil. Buktinya dia sudah melakukan 'itu' di hari pertama berkencan. Hebat bukan?
"Seungmin!!" Seungmin yang baru saja ingin kembali ke kelasnya langsung berhenti.
Lee Felix, sahabatnya sejak SMP ternyata memanggilnya. "Ada apa Fel?"
"Kamu kok gak ke kelasku? Tumben?"
"Ya masa aku yang ke kelas kamu terus? Sekali-sekali dong kamu ke kelasku."
Felix terlihat menimang-nimang. "Oke. Lagipula aku pengen bahas pengusaha tadi."
Mereka berdua berjalan bersama menuju kelas Seungmin. "Pengusaha yang mana?"
"Loh kamu gak ikut kumpul di aula?" Felix yang terkejut membuat Seungmin jadi kikuk sendiri.
Seungmin tersenyum kaku. "A-aku kencan sama Pak Hyunjin."
"WHAT????!!!!!" Felix terkejut bukan main. Bahkan beberapa siswa yang mereka lewati sampai menatap mereka.
"Jangan bahas disini. Ayo ke kelasku aja." Ajak Seungmin yang langsung berjalan mendahului Felix.
Tapi tiba-tiba Felix menarik tangan Seungmin hingga dia berhenti. "Kelas kamu sepi?"
"Udah ayo. Gak akan ada yang berani nguping."
Felix hanya mengedikkan bahunya dan mengikuti Seungmin yang berjalan dengan cepat. Saat sampai di kelas, benar saja, tak ada satupun yang menyadari kalau Seungmin masuk kelas. Wahh mereka benar-benar sesuatu. Felix sampai geleng-geleng kepala.
"Ayo kamu dulu. Kok bisa sih kencan sama Pak Hyunjin? Kamu bisa terkenal mendadak loh." Felix antusias.
"Ya gitu deh. Gak ada yang bisa diceritain karena Pak Hyunjin tiba-tiba banget. Aku aja sampe syok. Kamu tau sendiri lah aku udah naksir Pak Hyunjin sejak masuk sekolah ini. Otomatis aku happy banget udah bisa sama Pak Hyunjin. Tapi bayangin gimana kalau hubungan ini kebongkar? Gak ngerti lagi harus gimana."
"Aduh kamu tuh. Baru juga mulai masa udah mikir aneh-aneh sih. Pak Hyunjin pasti jaga kamu. Aku yakin." Felix sampai menggebrak meja.
"Kok kamu bisa seyakin itu?" Seungmin merasa aneh. Felix jarang seperti itu. Dia kan lebih ke arah bodo amat.
"Kan Pak Hyunjin mantannya Jeongin."
"HAH??!!!!" Semua orang langsung menatap Seungmin.
Felix memasang wajah bertanya-tanya. "Lah? Kamu gak tau ya? Hubungan mereka dulu panas banget loh."
"Jeongin gak pernah cerita tentang itu, jadi aku gak tau. Biasanya dia cerita kok." Seungmin masih terkejut.
"Itu udah masa lalu. Jeongin sudah punya, saya juga sudah punya. Sekarang Seungmin tanggung jawab saya."
Seungmin dan Felix kaget secara bersamaan. Hyunjin bersuara secara tiba-tiba dan saat ini sedang bersandar di pintu kelas. Seungmin mengumpat di dalam hati karena ketahuan, sedangkan Felix langsung menunduk sambil harap-harap cemas dengan nilai olahraganya. Sial sekali nasib mereka.
Hyunjin masuk ke kelas Seungmin. Guru olahraga yang satu ini, dimana saja dia berada, dia pasti akan menarik perhatian. Oleh karena itu seisi kelas langsung menatapnya. "Perhatian!! Saya mau ngasih pengumuman. Mulai hari ini Seungmin tanggung jawab saya. Kalau ada apa-apa langsung hubungi saya saja." Hyunjin langsung keluar begitu saja. Seungmin menepuk dahinya keras-keras melihat kelakuan Hyunjin.
"Tunggu. Aku ngomong sama Pak Hyunjin dulu." Seungmin melewati Felix dan menghampiri Hyunjin. "Pak!"
Hyunjin menoleh dan tersenyum kepada Seungmin. "Ada apa sayang?"
"Jangan terlalu kentara dong pak. Seungmin gak enak sama guru-guru."
Hyunjin terkekeh dan sukses membuat Seungmin salah tingkah. Kekehan Hyunjin itu masalah besar; bisa membuatnya diabetes karena saking manisnya. "Aku kan udah bilang. Kamu bakal baik-baik aja. Kamu tanggung jawab aku."
K-kenapa jadi aku kamu?? Batin Seungmin.
"Kamu percaya aku kan?" Hyunjin lanjut bertanya karena Seungmin tak bereaksi apapun selain menatapnya.
Seungmin menangguk. "Ya udah deh. Minta kiss."
"Manis banget sih." Hyunjin menghampiri Seungmin dan mencium kening Seungmin. "Semangat belajarnya. Guru bakal masuk di jam pelajaran selanjutnya. Kasih tau temen-temen kamu ya. Aku juga mau lanjut ngajar. Nanti pulangnya aku antar, jangan pulang dulu. Bye bye sayang!!"
Mereka masih di lorong? Ya! Jangan bertanya sehisteris apa penonton. Masalahnya Hyunjin dan Seungmin itu punya daya tarik yang sama-sama kuat. Tak ada yang tak menyukai mereka. Jangan salah. Meski Seungmin sedikit antisosial, dia punya banyak penggemar.
Seungmin kembali ke kelasnya. Dia biasa saja meski berita yang dibawa Hyunjin langsung gempar. Bodo amat. Tak ada yang peduli dengannya, dia juga tak akan peduli dengan mereka.
"Jadi bagaimana? Pengusaha yang datang kemari? Bagaimana ceritanya?"
Felix kembali ke mode antusias. "Kau tau Bang Chan kan? Christopher? Pengusaha yang diselingkuhi istrinya itu. Dia tadi datang kemari karena hendak berinvestasi. Tapi tak tau kenapa tiba-tiba dia pergi sambil berkata, 'AKU TIDAK AKAN BERINVESTASI DISINI!!!'. Kami semua terkejut sekaligus bersedih. Akan sangat menyenangkan jika Pak Chan berinvestasi di sekolah kita. Sekolah kita bisa kaya mendadak dan kita juga bisa makan enak setiap hari. Tapi yang paling sedih adalah kepala sekolah. Dia sedih karena kekurangan uang pembangunan. Dia berharap Pak Chan bisa membantunya. Tapi ternyata kejadiannya malah seperti ini."
Seungmin mengerutkan keningnya cemas. "Apa kau tau sesuatu yang lain?"
"Yang pasti dia melihat sesuatu di sekitar gedung olahraga. Dia marah besar setelah tersesat disitu."
Jediarr! Terkutuklah kau Seungmin! Kau membuat semua orang bersedih!
"Aku akan pergi ke toilet dulu. Kalau kau tak mau menungguku, kembalilah ke kelasmu. Terima kasih."
Seungmin buru-buru pergi ke toilet dan masuk ke sebuah bilik. Untung saja toilet sedang sepi.
Dia mengetik nama Bang Chan di pencarian Google. Setelah menemukan letak dan nomor perusahaan, tanpa banyak pikir dia menghubungi nomor itu. "Halo, selamat pagi. Bisa berbicara dengan Pak Chan?"
"Iya, dengan siapa disana?"
Tidak mungkin jika Seungmin jujur di situasi seperti ini. "Saya kepala sekolah yang baru saja didatangi Pak Chan. Bisa segera dihubungkan? Ini penting."
"Ohh baik pak. Tunggu sebentar."
Tak lama kemudian suara di seberang sana berubah menjadi seorang pria. "Halo, saya Bang Chan. Ada apa pak?"
"Bisa bertemu sebentar? Ada yang ingin saya sampaikan."
•••

KAMU SEDANG MEMBACA
[4/4] MR. WET ✓
FanfikceSeungmin itu manusia pas-pasan. Tapi tiba-tiba dua pangeran datang dan memperebutkannya. Masalahnya dua-duanya itu duda menggoda, kaya, dan tampan. Sulit untuk memilih diantara mereka. Lalu Seungmin harus bagaimana? ©31097CB; 2020.