•14• atau

37 2 0
                                    

Hallo RĐers 😊 dimana pun kalian berada.
Selamat datang ditahap 'atau' dalam Unexpected 👏👏

Maaf karena lama post ini yaa☺️
Tapi untuk menebus kesalahan, aku post sekitar 6000an lebih 😁 so tunggu apa lagi!!!!!!

Eitsss! Sebelum kalian memulai, jangan lupa tekan tombol bintang disudut kiri bawah yaa 😊

[INGAT] Hidup itu, take and give. OKAY :)

SELAMAT MENIKMATI

...

Jika saja manusia mampu untuk memperbaiki sebuah kesalahan dimasa lalu, mungkinkah ada yang dinamakan penyesalan? - dari RUANGĐASAR.

...

Sebuah motor hitam melaju membelah jalanan kota Solo dengan kecepatan diatas rata-rata, pengendara motor ini seperti dirasuki karena ia terus membatin kata-kata kasar dan matanya yang tajam.

Lalu tibalah dia disebuah daerah perumahan elit yang ada di kota solo, motornya mulai memasuki area rumah. Dia menghentikan motornya dan melepas asal helmnya lalu ia memarkirkan motornya dan melangkah cepat memasuki rumahnya.

"arka,"

Arka menatap tajam seseorang yang kini tengah duduk disofa ruang tamunya dengan tenang, "oh, kau pulang sekolah, arka?" tanya laki-laki paruh baya itu dengan senyuman diwajahnya

"ngapain lo kesini?!" tanya arka dengan nada terlihat menahan emosi

"arka, yang sopan," tegur wanita paruh baya yang kini ada disebelahnya

Arka menatap wanita itu dengan menghembuskan nafas, "ma, orang kayak dia ngapain sih dibukain pintu!"

mama arka menghirup nafas lalu menghembuskan perlahan, "arka, mau gimana pun dia tetap ayah mu," lirihnya

arka berdecak keras, "ck, keluar!" ucap arka dengan kilat amarah

laki-laki yang disebut ayahnya pun menatap mama arka, "kirana, saya hanya mau memperbaiki masa lalu saya dengan mu dan keluarga kecil kita"

arka mengepalkan tangannya, matanya menatap ayahnya itu dengan tajam, "KELUAR! BANGSAT!" murka arka dengan melangkah menuju ayahnya dan menarik lengan ayahnya kasar

tubuh ayahnya sedikit limbung karena tarikkan kasar arka,

"Arka!" seru ibunya namun tidak direspon anaknya malahan dia semakin kuat menarik ayahnya keluar

"Dengar arka! Ayah hanya mau memperbaiki nak!" seru ayahnya sambil mencoba melepas cekalan kuat dari arka

Arka menatap tajam ayahnya lalu menyentak lengan ayahnya saat tiba diujung pintu, "memperbaiki?" tanya arka dengan sinis

Arka terkekeh lalu tertawa sangat keras, "Apa lo bilang? Memperbaiki?" ulang arka

Kirana selaku ibunya mendekat arka dan menggenggam tangan anaknya yang mengepal kuat, "sudah nak," bisik mamanya

"bentar ma," ucap arka dengan melepas tangan mamanya tanpa menatap, ia takut jika mamanya akan takut padanya

Arka mendekati ayahnya yang mematung menatap arka,

"jawab saya, tuan Wijaya" desis arka menatap tajam

"kirana, aku mohon, kita masih bisa untuk..."

"MAMA GUE GAK BUTUH PRIA BRENGSEK KAYAK LO!!"

Bugh.

"ARKA! SAYA HANYA INGIN MEMPERBAIKI! BUKAN MEMPERPARAH!"

Tubuh arka terhunyun kesamping kanan, pukulan tadi tepat mengenai pelipisnya

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang