•15• lebih buruk?

24 1 0
                                    

SELAMAT DATANG DI PINTU SELANJUTNYA RĐers 🌞

Kehangatan dari kami selalu menyambut kalian semua ❤❤❤❤❤

SEBELUM MASUK LEBIH DALAM, KAMI INGIN MEMBERI PERINGATAN!

CERITA INI MENGANDUNG KONFLIK YANG BERAT DAN KATA-KATA KASAR AKAN TERUS TERTULIS DIDALAMNYA.

JADI SEBELUM LANJUT, KALIAN PIKIRKAN KEMBALI YAA 🌝

SELAMAT MEMASUKI RUANGĐASAR SEMUA RĐers
💫💫💫💫💫💫

...

Tidak ada yang bisa mengubah manusia selain kuasa-Nya. Manusia tak mampu memaksa kehendak sesama untuk berubah kecuali dari diri sendiri dan kehendak sang maha kuasa. - RuangĐasar

...

Jenny Caramellya Victoria adalah seorang gadis dengan sejuta rahasia dan kehidupan gelap dari masa lalunya yang selalu mengikutinya kemanapun dan dimanapun dia berada. Keahliannya juga tidak pernah diragukan lagi karena bagi SMA Adijaya dia adalah donator piala.

Setelah langkahnya keluar dari kelas, Caramell melangkah entah kemana. Pandangan Caramell menyapu seluruh lingkungan sekolah dari koridor atas, matanya berhenti dan fokus pada satu titik. Raut wajah Caramell memang seperti itu, datar. Ia melanjutkan langkahnya, kini ia sampai dikoridor bawah tepatnya depan kantin. Ia berdiri didepan mesin minuman kaleng, lalu ia mengeluarkan green cardnya dari saku untuk membayar.

Istimewanya SMA Adijaya adalah memiliki mesin minuman dan mesin makanan snack yang membayarnya dengan menggunakan GreenCard yang dibuat khusus untuk murid SMA Adijaya dan RedCard untuk guru. Saldo dari masing-masing kartu diisi lewat koperasi sekolah mulai dari 5000 sampai 100.000.

Caramell membeli dua minuman kaleng berwarna merah lalu ia melanjutkan langkahnya menuju lapangan outdoor SMA Adijaya. Gadis itu melangkah menuju pohon asri diatas tribun dan duduk berselonjor sambil bersandar dipohon. Semilir angin berhembus menerpa kulit dan rambutnya. Namun, tanpa Caramell sadari ternyata banyak siswa menatap kearahnya terpana akan pemandangan tersebut.

Jenny Caramellya, gadis yang sangat dingin dan ketus kini tengah duduk berselanjar sambil menikmati angin dengan menutup matanya sangat cantik. Bohong jika Caramell tidak cantik, dia adalah visual terbaik siswi SMA Adijaya.

"Bangsat! Jangan diliatin!" seru salah satu siswa yang kini tengah menatap tajam taman-temannya.

Teman-temannya yang mendengar terkik geli, "santai bos ku, cuman mau liat vitamin aja nihh"

"iya, nik, udahlah, sekali-kali liat bidadari, sebelum berubah jadi iblis" celetuk salah satu siswa didekat ring membuat Niko melempar bola basket ditangannya lalu mengenai tepat dikepala siswa tersebut

"Aduh! Anjing lo nik!"

"Wakakaka! Mampus lo! Siapa suruh bangunin macan!"

"Dicaplok deh lo! Kaciann, utututu"

"kampret!"

Niko menghela nafas kasar lalu melangkah mendekat ke tempat Caramell, "Gue udahan!"

"lah, ambekan,"

"wkwkwkwk"

"guys! Kita tebak yuk, niko dikacangin apa digampar nih?" pertanyaan dari salah satu teman Niko mengundang jawaban dari teman-temannya

"bwuahh! Pertanyaan yang gak seharusnya dipertanyakan!"

"lo ngasih pilihan kok senep semua ye nyet!"

"bodo amat! Tinggal jawab aja!"

"ya pasti dikacangin! Trusss digampar!"

"terus terus nih, paling lagi, ditinggal minggat!"

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang