•10• menjadi

36 3 0
                                    

Okay. Sebelum kalian lupa. VOTE yaaa :) Tinggalkan jejak kalian, OKAY.💃🏽
...

Mobil yang dikendarai Caramell benar - benar melebihi kecepatan sewajarnya, kakinya tak henti-henti menekan gas rem bergantian, padahal ini mobil ada koplengnya.

"lo hubungi Digo, sekarang." Ucap Caramell yang masih terus fokus mengendarai

Shania mengangguk patuh,

Tutt. Tutt.

"halo"

Shania menoleh kearah Caramell, "gua agen dari QueenJee, lo bisa pergi ke BlackLabel."

"..." hening tak ada jawaban dari sambungan

"kenapa? Kaget." Ucap Shania

"kalau lo masih mau gabung, lo bisa kesana. QueenJee nunggu lo. Dimarkas."

"oke. Send alamatnya"

'bukannya udah tau ya?' batin Shania

Lalu sambungan itu terputus.

"boss, apa rencana lo? Kenapa lo ajak Digo? Bukannya dia bakal mandiri?" tanya Shania

Caramell mengangkat alisnya, "kenapa? Kaget lo. Paman Alexis yang bilang"

Shania mengangguk, "sebenernya apa plan lo?"

Caramell mengedikkan bahunya, "gua bakalan ngikutin alur yang paman kasih"

Akhirnya mobil yang mereka tumpangi tiba didepan gerbang hitam yang menjulang tinggi.

Mobil itu mulai memasuki area saat gerbang itu dibuka lebar.

Bremm.

Cit.

Caramell memarkirkan mobilnya didepan pintu masuk mansion ini.

Mereka berdua turun dari mobil berjalan menuju pintu coklat besar itu.

Ting. Tong.

Ceklek.

Akhirnya pintu itu terbuka dan nampaklah orang yang mengenakan jas hitam berbaris seperti membuka jalan untuk Caramell.

"wah, makin bagus juga kinerja kalian." Ucap Shania takjub, karena sudah hampir 2 tahun terakhir dia tidak berkunjung ke Indonesia.

Caramell berdecak malas, "dimana paman?"

Salah satu pria berjas itu menjawab, "ada diruang bawah, nona, juga, Digo"

Caramell mengangguk lalu melangkah menuju lift, Shania hanya mengekor dibelakang. Lift ini terletak dibalik lemari besar, tidak ada yang tau. Hanya anggota BlackLabel.

Ting.

Lift terbuka lalu mereka masuk, dan Caramell menekan tombol D untuk Down. Lantai paling bawah.

Mansion paman Alexis memang mansion paling besar daripada miliknya. Memiliki banyak ruangan, dibawah tanah ada 3 lantai ;

D (down) untuk lantai paling bawah - ruang kendali BlackLabel,

1 untuk lantai diatas D - ruang senjata, atau lebih tepatnya gudang persenjataan terlengkap,

2 untuk lantai diatas 1 - ruang kerja segala hal,

Lantai bawah tanah ini ada dibelakang rumah mereka, rumah depan hanya seperti mension biasa dan taman belakang rumah.

Ting.

Lift terbuka ditujuan. Caramell melangkah menuju kursi yang sedang mmunggunginya.

"long time no see, paman" ucap tegas Caramell

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang