•9• tidak

45 3 0
                                    

Jangan lupa music!!! 🙂 siapa tau suka ❤
...

"Lo cari Caramell kan? Nah sekarang udah sampai" ujar Arga dengan santai

Shania menatap takjub, "wahh, lo mau nipu gua?!"

"Kagak lah, tuh orang emang suka disini, noh atas pohon" jawab Arga santai lalu berbalik

"Gua cabut dulu"

Arga yang hendak melangkah dicekal Shania, "thanks"

"Hem"

Lalu Shania menatap perlahan ke atas pohon, "gila" ia menatap polos sekaligus takjub.

Shania menggelengkan kepalanya, ya orang yang ia cari sedang tertidur santai diatas pohon.

"Tarik nafas, hem hush, JENNY!!" seru Shania dari bawah pohon

Lalu si pemilik nama yang dipanggil tanpa rasa bersalah, "hash! Ngapain sih! Ganggu banget!" Lalu menatap ke bawah, tajam

Shania yang ditatap tajam lalu membalas menatap tajam dengan kedua tangan dipinggang, "apa?! Turun lo! Malah nyantai nyantai! Turun! Jenny!"

"Panggil gua Caramell. Sinting" ujar Caramell

"Enggak! Turun dulu lo!"

"Panggil yang bener. Baru gua turun"

"Ish, iya iya. Kampret bener, Caramell turun lo"

Lalu Caramell loncat dari atas pohon, "apaan? Ngapain lo kesini? Bagus bagus lo di LA malah ngacir dimari"

Shania senyum tak bersalah, "maaf kan saya, sumpah kali ini gua bakal disini, my big boss"

"Huh, lo udah tau kalau.."

"Sst, i know, everything"

"And, i'll help you" bisik Shania

Caramell menatapnya, "okay, urusan di LA siapa yang ngurus?"

"Udah gua atur semua, tinggal gua membantu situ buat ngejalanin rencana"

Caramell diam.

"Cuss kekelas yukk, btw gua satu kelas sama lo, boss" ujar Shania sambil merangkul Caramell dan mulai berjalan menuju kelas

Caramell hanya mengikuti pasrah.

Yap, Shania adalah sekretaris Caramell dalam segala hal selama ini. Dia 3 tahun lebih tua dari Caramell, tapi sekarang demi misi bosnya dia akan kembali sekolah satu kelas dengan Caramell. Jangan salah, dia pintar dalam segala hal sama seperti Caramell tapi masih bagus Caramell.

...

"Ini ruang guru, lo masuk aja, bilang lo murid baru" lalu setelah mengucapkan kalimat itu Caramell beranjak pergi menuju kelas.

Shania menatap punggung Caramell sebentar, lalu beralih menatap papan yang digantung bertulis 'Ruang Guru' ia melangkah masuk kedalam.

"Selamat siang pak, saya murid baru pindahan dari LA" ucap Shania keseorang guru laki laki yang tengah sibuk berkutat dengan laptopnya

Guru itu menatapnya jengah, "kamu murid baru? Kenapa baru datang! Ini sudah pukul 1 siang kamu baru masuk! Kamu pikir ini sekolah nenek mu apa"

Shania terkejut dengan ucapan guru itu barusan, "wah, pak! Saya itu baru aja nyampe dari LA! Kenapa bapak nyalahin saya! Salahin itu pesawatnya pak, hish."

Guru itu kaget mendengar penuturan siswi dihadapannya, guru ini memang tak terlihat tua malah masih sangat muda.

Shania menatap guru didepannya datar, 'sok sok an' batin Shania

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang