Hit the star pleaseDisinilah Jieun dan Rose, di gedung tua bekas pabrik duduk meringkuk dengan tatapan kosong, kini mereka tidak tau harus kemana, tidak mungkin mereka kembali lagi. Jieun berkali – kali menghela napas berat
Selain kedinginan, dia juga mengkhawatirkan Mark, apa Mark selamat?
"Kenapa mereka bunuh keluarga kita kak?" tanya Jieun pada Rose yang duduk di sampingnya
"Kakak juga gak tau, selama ini kakak Cuma dapat informasi tentang keluarga mereka" kata Rose dan mereka lagi – lagi terdiam
Sore itu langit pun berubah bewarna orange dan angin mulai bertiup kencang
"Apa kita balik aja ke Korea, ke apart ku kak" kata Jieun memberi ide
"Bisa, tapi gak mungkin sore ini kita berangkat, belum lagi dari sini ke bandara jauh banget" kata Rose
"Kak kita ke hotel aja yuk, masa di tempat gelap gini. Kakak punya uang?" tanya Jieun. Rose bekerja sebagai perancang busana di sebuah brand terkenal di canada dan Rose lah yang membayar sekolah Jieun. Mereka selalu saling membantu satu sama lain
"Punya, tapi kakak takut mereka bisa nemuin kita." Kata Rose
"Aku coba minta tolong sama Jeno aja" tiba – tiba ide itu terlitas di otak Jieun. Dia langsung meraih handphonenya, mengetik sesuatu lalu mendekatkan ponselnya pada kupingnya
"Jeno? Aku boleh minta tolong"
"..."
"Aku nginep di rumah kamu untuk malam ini aja, bisa gak?"
"..."
"Kamu baik banget. Makasih ya"
"..."
"Gimana?" tanya Rose. Jieun langsung mengangguk dengan semangat
"Aku udah shareloc kita ke dia, kita tunggu aja Jeno jemput kita" kata Jieun dan Rose langsung bernapas lega. Tidak ada yang dapat di percayanya di sini karena semua orang di sekitarnya adalah boneka Jaehyun
Setidaknya Jieun bukan boneka Jaehyun
•••
"Bodoh!" Mark membuka matanya sesekali mengerjap karena sinar lampu di ruangan itu seolah berebut masuk ke iris matanya, lalu Mark menatap seseorang yang kini menatapnya dingin. Mark menghela napas pelan lalu menatap orang itu dengan jengkel
"Bucin lo!" hujat seseorang yang kini tengah duduk di sofa ruang rawat Mark
"Diem No!" kata Mark. Jeno lalu berdecak tidak suka
"Jangan panggil gue No gitu dong, panggil Jen kek" kata Jeno
"Diam" kata orang yang sedari tadi diam menatap kedua adiknya yang selalu bertengkar seperti anak kecil
Sejak meninggalnya orang tua mereka, kini Jaehyun lah yang berperan sebagai orang tua untuk Mark dan Jeno
Jeno meminum wine kesukaannya sambil duduk di sofa mewah ruang rawat itu. Setelah mendapat telpon dari Jieun, Jeno langsung menyambar jaket lalu kunci motornya
"See? Pujaan hati kalian aja nelpon gue" kata Jeno pamer lalu melangkah pergi dari sana. Mengabaikan dua orang yang menatapnya dingin. Namun langkahnya terhenti lalu kembali ke ruang keluarga itu
"Bawa mobil dong. Kan aku juga bawa pacarnya bang Jaehyun" kata Jeno lalu mengganti kunci yang dibawanya
"Kamu mau bawa mereka kemana?" kata Jaehyun yang duduk di sofa sebrang Jeno tadi dengan dingin. Semua orang takut dengan tatapannya yang mengintimidasi kecuali Jeno dan Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ How Psyco Love You ❞ ✔️
Fanfiction➤ Mark Lee from NCT ❝jieun kira Mark hanya seorang psycho gila yang sialnya jieun cintai Ternyata dia Mark. Cowok misterius yang terlibat kasus pembunuhan seluruh keluarganya❞ Start = 18.07.20 End = 05.11.21