Chapter 17 : Missing You!!!

773 95 0
                                    

Hit the star and happy reading!!!

•••

"bosen!" Teriak Jieun di kamar luas dan mewah itu

Sudah tiga hari Mark mengabaikannya dan tidak menemuinya, dan tiga hari juga tidak ada seorangpun yang mengajaknya berbicara

Tok tok tok

Terdengar bunyi ketukan pintu kamar itu. Jieun terdiam sebentar lalu seorang pelayan masuk lalu membungkuk hormat pada Jieun

"Nyonya, ada nyonya Rose di baw-" belum genap pelayan itu menyelesaikan kata - katanya, Jieun dengan heboh langsung berdiri dan berlari menuju lantai bawah

"Kak Rose!" Panggil Jieun dengan gembira lalu mendaratkan pelukan hangat pada Rose yang sedang melihat - lihat taman di rumah Mark lewat pintu kaca

"Jangan teriak!" Kata Rose yang membalas pelukan hangat Jieun

"Aku seneng banget kakak disini!" Kata Jieun lalu melepas pelukannya dari Rose

"Tadi malam kakak telponan sama Jeno, trus dia titip salam buat kamu" kata Rose sambil mengelus pundak kanan Jieun

"Kakak di kasih handphone sama kak Jaehyun?" Tanya Jieun dengan membulatkan matanya

Setahunya, Jaehyun memiliki sifat yang hampir sama dengan Mark. Mereka itu sangat ketat dalam menjaga Jieun dan Rose

"Enggak lah!" Kata Rose dengan wajah yang murung

"Tadi malam Jeno nelpon Jaehyun pas banget kakak lagi di samping Jaehyun, yaudah ikut ngobrol aja" kata Rose lalu mereka tertawa kecil. Membayangkan Jeno yang pastinya akan memarahi Jaehyun karena terlalu ketat menjaga Rose walaupun tidak di gubris sedikit pun oleh Jaehyun

"Kayaknya taman kamu bagus, ayok kesana, seru tuh ngobrol - ngobrol di sana" kata Rose sambil menatap taman itu sambil membayangkan akan meminum teh sambil duduk di kursi taman bersama Jieun

"Boleh deh" kata Jieun yang setuju dengan ide Rose

•••

Hari sudah malam, setelah makan malam bersama, Mark langsung buru - buru pergi meninggalkan Jieun di meja makan sendirian dan pergi ke ruang kerjanya

Dan disinilah Jieun, mengintip Mark dari pintu ruang kerja yang sedikit terbuka. Mark tampak sedang berkutat dengan berkas - berkasnya dan juga Jieun akui, Mark terlihat tampan

"Ngapain Ji?" Tiba - tiba Mark menyahut. Jieun terlonjak kaget dan langsung menutup pintu ruangan itu, sambil merutuki kebodohannya. Padahal Mark tidak meliriknya sedikit pun

Akhir Jieun menyerah. Dia sudah tertangkap basah, dia harus menghadapi Mark sekarang

"Aku ketauan ya?" Cicit Jieun. Namun Mark hanya meliriknya sekilas lalu kembali berkutat pada berkas - berkasnya

Mark yang biasanya ceria, akhirnya dingin juga. Sepertinya Mark akan melepaskannya dalam waktu dekat ini. Pikir Jieun

Jieun perlahan berjalan mendekat kearah Mark lalu berhenti tepat di sebrang Mark dan kini mereka hanya dibatasi oleh meja kerja Mark

❝ How Psyco Love You ❞ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang