❝ How Psyco Love You ❞ ✔️

chapter 10 : New life, but so sad

"Mereka akan pergi, kita harus bisa hentikan mereka besok pagi" kata Jaehyun sambil menatap layar televisi yang menampilkan cctv dari mansionnya. Mark yangmenonton dari kasurnya hanya mengangguk sambil mengamati gerak gerik Jieun

•••

Jieun terbangun dari tidurnya, tak menyangka ternyata pagi telah menyambutnya. Cahaya matahari yang sedikit menembus gorden kamar Jieun, lebih tepatnya kamar Jieun di rumah Jeno itu Jieun langsung beranjak dari kasur lalu membuka pintu kamarnya dan berjalan menujukamar Rose, mungkin Rose belum bangun pikir Jieun

Jieun mengetuk pintu kamar rose, namun tidak ada jawaban. Jieun hendak membuka pintu kamar itu, namun suara gaduh dari lantai satu menghentikannya

Dia berjalan mengendap - endap, mengintip ke lantai satu. Terdengar suara cekcok orang- orang disana, dan salah satunya ada suara Rose disana

"Kamu kira adik saya mau bersama monster gila seperti anda?" suara Rose terdengarmarah berasal dari arah ruang keluarga, Jieun langsung turun dan pelan - pelan menuju ruang keluarga

"Monster gila? Akan aku buat kamu rasain di perlakukan oleh monster gila ini" kata Mark dan langsung menampar Rose dengan keras hingga Rose tersungkur dan sudut bibirnya yang berdarah

"Mark!"teriak Jaehyun yang tidak terima, dia langsung berjalan menuju Mark dan ancang- ancang ingin memukul Mark Jieun langsung mengambil langkah lebar dengan emosi, tak lupa tangannya yang dikepal ingin di layangkannya pada Mark bahkan rasa khawatir dan rindunya sudah menguap entah kemana

"Brengsek!"teriak Jieun, dia langsung berlutut di samping Rose, membantu Rose berdiri

"Aku benci sama kamu," kata Jieun yang kini telah berdiri dengan memapah Rose. Jieun yakin Mark adalah monster, buktinya Jieun tau pasti luka Mark belum sembuh, tapi Mark bisa menampar Rose dengan kuat

"Kamu kok gak mati aja sih?" kata Jieun. Kini rasa benci Jieun pada Mark sudah bertambah seribu kali lipat

"Cukup aku aja yang kamu sakitin, brengsek" lanjut Jieun

"Apa yang kamu bilang?!" kata Mark yang tersulut emosi. Jeno langsung menahan bahu Mark

"Apa? I hate you Mark Lee. Can you realize?" kata Jieun. Mark tidak tahan, dia langsung menarik tangan Jieun untuk pergi dari sana

"Lepas?!Mau kemana?! Kak Rose!" teriak Jieun mencoba melepaskan tangannya yang ditarik kuat oleh Mark dan dapat dilihatnya juga Rose yang ditarik paksa oleh seseorang yang sepertinya bernama jaehyun

"Lepas Jaehyun?!" teriak Rose sambil mencoba melepaskan tarikan tangan Jaehyun namun Jaehyun tidak mengubris dan terus menarik tangan Rose kasar

"Mark, aku bilang lepas!" kata Jieun. Mark menarik Jieun menuju kamar yang ditempati Jieun dan mengunci pintu kamarnya

"Mark?!"teriak Jieun frustasi, dia langsung berjalan mundur menghindari Mark yang masih berdiri didekat pintu dan menatap Jieun dengan tatapan yang sedih, seolah - olah Marklah yang tersakiti

"How long you've been waiting babe?" kata Mark. Jieun semakin mundur hingga menabrak pintu yang membatasi kamar dan balkon

"Pergi?!Aku bilang pergi!" kata Jieun dengan tatapan tajam

"Aku udah bilang kamu rumah aku, sekarang kamu nyuruh aku pergi?" kata Mark dengan ekspresi wajah yang tampak sedih bahkan dengan wajah seperti itu, Jieun tidakmenyangka Mark menampar Rose