Chapter 23 : Disaster

485 58 7
                                    

Hit the star and happy reading guys

•••

"thanks to all colleagues who have attended this meeting, there's not much I want to say at this meeting...(terima kasih kepada rekan-rekan semua yang telah menghadiri rapat ini, tidak banyak yang saya ingin katakan pada rapat ini...)" Ucap pemimpin rapat itu.

Jieun justru tidak memperhatikan pria tua dengan rambut yang telah memutih itu, dia hanya penasaran dengan pria berwajah Asia yang berdiri di belakang pria tua itu

Jieun yakin, pria Asia itu tidak asing, namun kapan dia melihatnya? Jieun terus saja mengingat ingat hingga tibalah giliran pria Asia itu berpidato

"Thank you for your time. I'm Lee Taeyong, I hope you all can help me to lead this company (Terima kasih atas waktunya. Saya Lee Taeyong, saya harap kalian semua dapat membantu saya untuk memimpin perusahaan ini)" ucap pria tadi yang ternyata bernama Lee Taeyong

"Ganteng banget Ji" bisik Kyra tepat di telinga Jieun

Jieun langsung menoleh kearah Kyra lalu menggeleng kan kepalanya, bahkan di rapat yang resmi seperti ini, Kyra masih saja memikirkan pria tampan

"Is he Asian? I like him" bisik Kyra dengan nada suara yang genit, sukses membuat Jieun bergidik ngeri

"Diem ih Ra" bisik Jieun pada Kyra. Sementara Kyra hanya mengangguk kecil lalu kembali menatap Lee Taeyong yang masih berpidato

"Thank you for your attention, Hopefully our company is getting better every day (Terima kasih atas perhatiannya, semoga perusahaan kita semakin baik tiap harinya)" ucap Taeyong sebagai penutup dari pidatonya, langsung saja semua orang di ruangan itu bertepuk tangan begitu juga dengan Jieun

Setelah menyampaikan beberapa kata, orang-orang pun mulai bubar dari ruangan itu satu persatu, begitu pula dengan Jieun dan Kyra. Namun, saat Jieun dan Kyra berjalan menuju pintu keluar, Taeyong langsung mencegat mereka

"Nona" panggil Taeyong sambil menahan tangan kanan Jieun. Jieun langsung menatap kearah Taeyong dengan bingung

Dan bukan hanya Kyra, tapi orang-orang yang masih di ruangan itu pun penasaran, apa yang membuat Taeyong menahan Jieun

"Ekhem, 15 menit lagi keruangan saya" ucap Taeyong yang tampak sedikit canggung dan Jieun pun hanya mengangguk saja dan langsung undur diri dari ruangan itu bersama Kyra

Diperjalanan menuju ruangan mereka, Jieun diserang dengan beribu pertanyaan dari Kyra

"Lo kenal sama pak Taeyong?" Pertanyaan pertama dari Kyra

"Enggak, tapi gue pernah liat sih..." Ucap Jieun sambil berpikir keras dimana dia melihat Taeyong sebelumnya

"Kira-kira dia ada urusan apa sama Lo?" Tanya Kyra lagi. Jieun memutarkan matanya jengkel lalu menghentikan langkahnya yang diikuti oleh Kyra juga

"Ya mana gue tau Ra" ucap Jieun yang lelah terus menerus di serang pertanyaan dari Kyra. Tampaknya sahabatnya ini sangat tertarik dengan Taeyong

"Tapi kayaknya..." Jieun tiba-tiba ingat sesuatu. Kyra langsung menoleh dengan rasa penasaran

"Gue ingat sesuatu"

•••

"Nona, maaf telah lancang" begitu pintu ruangan CEO itu terbuka, Taeyong langsung menyambut Jieun dan mengarahkan Jieun untuk duduk di sofa empuk ruangan itu

"Kamu tangan kanannya Mark kan?" Tanpa basa-basi Jieun langsung bertanya, karena sedari tadi dia sangat penasaran

"Iya nona" ucap Taeyong yang masih berdiri di hadapannya. Jieun menggeleng lalu menatap Taeyong yang ada di depannya itu

❝ How Psyco Love You ❞ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang