Hit the star and happy reading
•••
"Eun Ra" panggil Jaehyun yang kini duduk di kursi single sofa di ruangan kerja Mark. Sementara Mark hanya mengamati adik kakak itu saja dari pintu ruang kerjanya
"Besok kamu udah bisa balik ke Jepang" ucap Jaehyun dengan dingin. Eun Ra membulatkan matanya tidak percaya, ada apa dengan Jaehyun?
"Kak," panggil Eun Ra namun Jaehyun langsung menyahut
"Sekarang perusahaan keluarga kita sedang banyak musuh" ucap Jaehyun sambil memijit dahinya
"Terus? Kakak mau kirim aku Jepang, sementara Jieun dan kak Rose disini sama kalian?" Ucap Eun Ra. Dia hanya tidak ingin Jieun dan kak Rose larut dalam masalah Jaehyun dan Mark
"Kalian tau kan kalian gak pantas untuk ada di sisi mereka?" Ucap Eun Ra ketus. Mark langsung mengepalkan tangannya menahan emosi
"Jaga mulut lo!" Kata Mark dengan emosi. Eun Ra menyeringai lalu mendecih
"Gue salah? Kalian pasti ngerasa bersalah sama mereka" kata yang di ucapkan Eun Ra bagaikan pisau yang menusuk Jaehyun dan Mark. Mereka terdiam tidak menjawab
"Aku tau, pasti hal ini sempat terbesit di kepala kalian" ucap Eun Ra. Dia senang, sepertinya Mark dan Jaehyun masih memiliki hati nurani
"Kakak udah pesan tiket buat kamu," balas Jaehyun sambil menunjuk dua tiket pesawat di meja di depannya dengan gerakan matanya
"Cinta itu gak harus selamanya bersama kan? Kayak papa sama Mama," kata Eun Ra sambil menatap Jaehyun dan Mark bergantian, seperti melihat reaksi mereka
"Pasti nanti juga kalian akan dipisah sama maut, yang aku tau," ucap Eun Ra menggantung kalimatnya
"Cinta itu tentang biarin orang yang kita sayang bahagia walaupun bukan sama kita" kata Eun Ra dengan tatapan kosong. Kalimat yang di ucapkannya itu seolah menusuk dirinya juga
"Kak, Mark" panggil Eun Ra. Mark dan Jaehyun langsung menatap Eun Ra
"Aku yakin kalian sayang banget sama mereka" ucap Eun Ra lalu tersenyum kecil. Dia bahagia, saudara - saudaranya ini kini mencintai seseorang
"Makasih tiketnya, besok aku pulang" kata Eun Ra lalu beranjak dari duduknya, menatap Jaehyun sebentar, mungkin saja ini terakhir kalinya dia menatap kakaknya itu lalu pergi kearah pintu
Kini di ruangan itu hanya keheningan yang tersisa, Mark dan Jaehyun masih merenungkan kata - kata Eun Ra
"Mau kemana?" Ucap Jaehyun saat melihat Mark beranjak keluar dari ruangan itu
"Aku pikir," ucap Mark dengan tangan kanan memegang kenop pintu dan kepalanya yang menunduk seolah ada beban yang tak terlihat di sana
"Yang dibilang Eun Ra ada benarnya" kata Mark atau lebih tepatnya bisik Mark. Jaehyun dapat mendengarnya karena ruangan yang sunyi.
•••
Jieun sedang menikmati pemandangan dari balkon kamarnya sambil merapatkan jaket rajutnya karena udara malam ini begitu dingin dan angin yang sesekali menerbangkan beberapa helai rambutnya
"Ji, buatin aku nasi goreng yang kamu buat dulu dong" sebuah suara sukses membuat Jieun berbalik dan menatap Mark yang kini seperti anak kecil yang tengah mengintip ibunya
Jieun tampak berfikir, kapan dia pernah membuat nasi goreng untuk Mark? Namun kenangan mereka saat SMA dulu langsung terbesit di kepala Jieun
"Oh yang itu, oke" kata Jieun lalu berjalan kearah Mark yang berada di pintu kemudian melewatinya, namun ada yang aneh. Mark mengikutinya ke dapur membuat Jieun menghentikan langkahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ How Psyco Love You ❞ ✔️
Fanfiction➤ Mark Lee from NCT ❝jieun kira Mark hanya seorang psycho gila yang sialnya jieun cintai Ternyata dia Mark. Cowok misterius yang terlibat kasus pembunuhan seluruh keluarganya❞ Start = 18.07.20 End = 05.11.21