Sebelum membaca jangan lupa liat nomor chapternya ya, soalnya entah kenapa chapternya ke acak sendiri
🌠 Hit the star please 🌠
Mark dan Yeri kini berada di suatu cafe yang mengusung konsep taman bunga
Banyak bunga dengan berkelompok warna - warni disini, mereka duduk salah satu meja
Walaupun hari sudah malam, namun tempat ini tetap cantik sama seperti wanita yang duduk di depan Mark kini
"Kamu mau ngomong apa?" Kata Yeri menatap Mark yang sedari tadi hanya menatapnya kagum
"Kamu cantik" balas Mark malu - malu yang sukses membuat Yeri bersemu merah
"Baju kamu warna kuning kayak bunga itu, cantik" kata Mark sambil menatap sebuah bunga yang berada di sudut ruangan
Yeri akhirnya ikut menatap bunga itu juga, bunga itu memang berkelopak warna kuning
"Aku suka bunga itu, tapi aku dikira aneh lagi ambil bunga" kata Mark sambil menggaruk lehernya yang tak gatal
"Aku yang ambil aja ya?" Kata Yeri. Mark terkejut lalu menggaruk tengkuknya lagi
"Gak papa?" Kata Mark yang tak enak pada Yeri
"Ambil bunga doang, bentar ya" kata Yeri lalu beranjak ke sudut bunga, menarik tangkai bunga itu hingga terlepas dan membawanya ke meja mereka
Yeri tak memperdulikan peringatan yang tertempel di atas dinding cafe itu, paling hanya jangan merokok saja
"Memang cantik banget bunganya" kata Yeri yang sudah duduk di meja mereka lalu menatap bunga yang diambilnya dengan kagum
"Kan aku bilang apa, emang cantik kayak kamu" kata Mark yang langsung membuat pipi Yeri bersemu merah
"Oh makanannya udah datang" kata Yeri mencoba untuk menetralkan suasana
Makanan mereka telah datang, dua beef steak beserta milkshake chocolate dan jus semangka sudah tersaji di meja mereka
"Selamat makan Yeri" kata Mark dan Yeri hanya mengangguk. malam ini Yeri menyatakan bahwa ini adalah malam termanisnya
Yeri makan hingga tanpa sadar saus dari makanannya terkena ke jari telunjuknya. karena malas, dia pun hanya menghisap jarinya lalu melanjutkan makannya kembali
Hingga dirasanya aliran nafasnya tercekat, susah untuk bernapas. Sekelilingnya berputar - berputar dia menatap Mark yang tampak mengkhawatirkannya
"Mark tolong ambilin minum" kata Yeri terbata - bata
Oh iya iya" Mark yang terpaku langsung dengan cepat mengambil air
Mark memberikan segelas air sesuai permintaan Yeri, namun itu semakin memperparah kondisinya, aliran napasnya semakin terhalang
Para pelanggan dan pelayan mulai mendatangi mereka, namun naas, Yeri sudah menjatuhkan kepalanya di meja cafe itu
Seorang pelayan memeriksa denyut nadi Yeri, mark menanti - nanti apa yang di katakan pelayan itu hingga pelayan itu menggeleng lemah
Mark lalu menutup mukanya frustasi, tanpa ada orang yang tau, Mark sedang memasang senyum liciknya
Lagi - lagi Mark berhasil membunuh tanpa melakukan banyak usaha
•••
"Lo gak bisa masak?" Kata Mark. Kini mereka telah berdiri disamping pantry, 30 menit yang lalu, Mark menyuruh Jieun memasak, namun Jieun tak bisa sama sekali memasak
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ How Psyco Love You ❞ ✔️
Fiksi Penggemar➤ Mark Lee from NCT ❝jieun kira Mark hanya seorang psycho gila yang sialnya jieun cintai Ternyata dia Mark. Cowok misterius yang terlibat kasus pembunuhan seluruh keluarganya❞ Start = 18.07.20 End = 05.11.21