Chapter 14 : Savage Love

954 112 7
                                    

Hit the star please 🌌🌟

"will you be my lover?" kata Mark

"Kamu kira aku mau jawab iya setelah kamu giniin aku" kata Jieun lalu memutar bola matanya jengah

"Giniin gimana?" Kata Mark yang kini menatapnya dengan senyum miringnya

"Mark!"Kata Jieun kesal. Ini bukan waktunya main - main, namun Mark dengan seenaknya bercanda

"It's not a big deal, kita juga pasti akan ngelakuin itu kan?" Kata Mark yang justru membuat Jieun kesal bukan main.

Namun Mark malah mencium bibirnya yang membengkak akibat ulah Mark

"Kamu gak hargai aku sedikit pun" kata Jieun lalu menarik tangan kanannya dari Mark dan menyilangkan tangan di depan dadanya

"Whatever, kita harus balik ke Korea" kata Mark lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu kamarnya selama di Granada

Jieun menatap punggung Mark dengan perasaan kecewa. Dari kata - kata Mark, dia tampak tidak memperdulikan perasaan Jieun sedikit pun

Jieun merasa sepertinya Mark tidak berubah, malah menjadi lebih ingin berkuasa atas dirinya

"Kamu aja yang balik" kata Jieun. Dia tidak mau lagi menjadi boneka Mark. Cukup kemarin, dia tidak ingin disakiti, apa lagi Jieun masih menyukai monster itu

"Jieun, don't make me mad" kata Mark lalu berhenti di depan pintu kamar itu dengan tangan kanannya yang sudah memegang kenop pintu kamar itu

"Kamu yang harusnya jangan buat aku marah" kata Jieun. Dia masih bingung,sebenarnya apa yang dicari Mark dari Jieun?

"Jieun!" Bentak Mark yang kini telah berbalik dan dapat Jieun lihat rahang Mark yang mengeras seperti sedang menahan amarah

Jieun telah menyiapkan hati dan raganya saat Mark yang tiba - tiba berjalan kearahnya. Mungkin Mark akan menyakitinya lagi?

"Baju kamu ada di lemari" kata Mark.

Jieun sampai melongo tidak percaya, diakira Mark akan memarahinya, namun kini cowok itu malah tersenyum padanya lalu mendekatkan wajahnya pada Jieun

"And of course," kata Mark tepat di depan wajah Jieun. Dia menggantungkan kata- katanya lalu mengalihkan wajahnya kearah kuping kanan Jieun

"You will get a punishment" kata Mark lalu mengecup bahu kanan Jieun yang polos dan kemudian pergi dari kamar ituJieun terdiam di tempatnya lalu menatap nampan makanan yang ada di samping kanannya,ada sepiring nasi dengan lauk yang menggoda, segelas susu dan disana ada

sebuah pil Jieun mengambil pil itu lalu menatap pil itu lamat dan tanpa berpikir panjang langsung memasukkan pil itu kedalam mulutnya

•••

"Kamu serius kita balik ke korea?" kata Jieun yang duduk menyilangkan kakinya dikasur sementara Mark sibuk mondar - mandir memasukkan beberapa baju kedalam koper yang diletakkannya di dengan Jieun

"Trus gimana sama kuliah aku?" tanya Jieun. Jieun memutuskan untuk memperlakukan Mark dengan baik, dia sadar, untuk sekarang akan susah untuk pergi dari kungkungan Mark,Jieun akan menunggu sampai Mark lengah

"Kamu lanjutin aja di Korea" jawab Mark singkat. Jieun menghela napasnya kasar. Dia sudah nyaman ada di Granada, akan sangat menyulitkan jika Jieun harus kembali ke korea dan mencari teman baru di sana

"Aku disini aja deh" kata Jieun sambil menatap Mark yang menyusun pakaiannya lalu teralihkan dengan Mark yang juga menatapnya

"Kamu mau aku diambil Mina?" tanya Mark dengan santai namun Jieun langsungmembulatkan matanya, ancaman macam apa itu?

❝ How Psyco Love You ❞ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang