ini part terakhir, bener-bener yang terakhir dari cerita ini, aku harap kalian suka sama endingnya, happy reading guys
•••
"Ji kamu udah sadar? Dokter! Dokter!" saat Jieun membuka matanya, hanya dinding putih dan bau obat-obatan yang menyambutnya dan jangan lupakan suara Rose yang membuatnya tersadar dengan cepat.
"Kak," nyatanya, untuk memanggil Rose yang ada di sampingnya saja perlu usaha yang lebih. Entah kenapa dia bisa terbaring di kasur rumah sakit ini dengan Rose yang tengah menatapnya sambil menangis haru.
"Akhirnya kamu bangun Ji, udah setahun kami nunggu kamu bangun" ucap Rose lalu memeluk Jieun.
Jieun masih membeku, seingatnya Rose sedang menceritakan tentang Mark dan alasannya memaafkan Mark.
"Mark dimana kak? Kok aku bisa disini?" Tanya Jieun pada Rose
"Mark siapa? Kamu kecelakaan Ji tahun lalu, kamu koma" jelas Rose. Saat Jieun ingin kembali bertanya, seorang dokter dan dua orang perawat memasuki ruangannya, berbicara sebentar dengan Rose lalu melakukan beberapa pemeriksaan untuk Jieun.
Jieun ingat dengan jelas Mark adalah kekasihnya dan Rose mengenal Mark, namun sedetik kemudian Jieun di serang oleh ingatan kejadian yang terjadi saat sebelum dia mengalami kecelakaan.
"Aku cuma mimpi?" akhirnya Jieun tersadar, Mark hanyalah mimpi panjangnya selama dirinya koma, Tapi kenapa rasanya benar-benar terasa nyata?
"Kamu mimpi apa?" Tanya Rose dengan lembut sambil mengelus puncak kepala Jieun
"Kakak beneran gak kenal Mark?" ucap Jieun. Walaupun berkali-kali Jieun bertanya, Jieun yakin jawabannya pasti akan tetap sama. Namun Jieun masih tidak percaya, kehadiran Mark benar-benar sangat nyata dirasakan oleh Jieun.
"Mark siapa? Temen sekolah kamu?" balas Rose. Jieun terdiam, masih tidak percaya jika Mark hanyalah bagian dari mimpinya
"Ji!" Jieun menatap dua orang gadis yang memanggilnya dengan ceria yang sedang berdiri di pintu ruang rawatnya itu. Jieun mengenal mereka, mereka adalah Yeri dan Eun Ra, temannya di mimpi dan juga di kenyataannya.
"Seneng banget akhirnya lo udah sadar" ucap Eun Ra lalu memeluk Jieun.
"Udah setahun lo tiduran disini, gue kesepian" kata Yeri sambil memanyunkan bibirnya. Sahabat nya itu benar-benar tertidur dengan panjang tanpa terbangun sebentar saja, sukses membuat Yeri dan Eun Ra rindu.
Jieun hanya menatap mereka dengan senyuman. Dia bersyukur, Yeri masih hidup di kehidupan nyata ini. Namun pikirannya masih tertuju pada Mark, haruskah Jieun menanyakan kepada mereka?
"Kalian kenal mark gak?" tanya Jieun pada Yeri dan Eun Ra
"Mark? Siapa?" Tanya Yeri. Memang, seingat Jieun, dia tidak mengenal seseorang yang bernama Mark, bahkan tidak ada temannya yang mirip dengan Mark, namun mengapa Mark muncul di mimpinya saat dia koma?
"Mungkin yang lo maksud Mark Lee ya? Anak pindahan itu!" ucap Eun Ra dengan heboh sambil memukul lengan Yeri dengan bersemangat, namun Yeri langsung menyerngit bingung sambil menatap Eun Ra kemudian mengalihkan pandangannya pada Jieun
"Tapi dia kan baru aja pindah kemaren, lo kok bisa tau dia?" tanya Yeri. Jieun membulatkan matanya terkejut, kenapa ini terasa seperti kebetulan yang aneh? Mark adalah anak pindahan di sekolahnya?
"Yeri, Eun Ra, udah dulu ya nanya-nanyanya, kayaknya Jieun masih belum pulih banget" keheningan mereka di buyarkan oleh Rose. Yeri yang dari tadi menunggu jawaban Jieun pun akhirnya hanya menganggu pasrah, mungkin memang Jieun belum pulih.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ How Psyco Love You ❞ ✔️
Fanfic➤ Mark Lee from NCT ❝jieun kira Mark hanya seorang psycho gila yang sialnya jieun cintai Ternyata dia Mark. Cowok misterius yang terlibat kasus pembunuhan seluruh keluarganya❞ Start = 18.07.20 End = 05.11.21