Happy reading 🖤
"Anin, lo dimana sih?"
Di lorong rumah sakit,Athar terus bertanya dalam hatinya. Tadi ia sempat meminta izin pada pacarnya untuk ke kantin sebentar, namun dalam kurun waktu 15 menit itu pacarnya malah menghilang entah Kemana.kini pikirannya yang sedang dirundung kepanikan.
"kyaaaa!!!! Tikus!!! Ada tikusss!!! "
Athar mengernyit kan dahinya, pacarnya itu spesies langka jadi mana mungkin pacarnya itu takut tikus? Bahkan kecoa sampai katak pun sudah pernah tinggal dikamar gadis itu——menjadi peliharaannya.
Tapi,,,,pacarnya juga spesies langka yang suka jahil walau sedang sakitt, berartii..... Apa mungkinnn...
Athar berlari ke asal suara, beberapa dokter juga sudah berkumpul disana bersama para suster dengan papan kayu di tangan mereka.
"ada apa? " tanya salah satu dokter itu,
Athar hanya diam di belakang sambil celingak - celinguk mencari keberadaan pacarnya, namun yang terlihat dimatanya hanya suster yang sedang mengusap usap rambutnya sambil bergidik geli,mungkin itu bekas tempat tikus mendarat jadi susuter itu masih syok.
"hihihihi"
Athar mendengar sesuatu dari sampingnya——seperti tawa yang tertahan. Ia menoleh,namun orang yang ada disebelahnya tidak sedang tertawa, lalu siapa.
Ia menurunkan pandangannya lalu mendapatkan tikus yang sebenarnya. Ia tersenyum miring, lalu menghampiri tikus besar itu yang masih cekikikan melihat orang yang ia jahili.
Athar berada tepat disampingnya, namun tikus besar itu belum menyadari keberadaannya, tanpa buang waktu lagi Athar menggendong tikus besar itu, membuat mata tikus itu melebar sempurna.
"A--anin ketauan? "
Athar diam, ia berjalan membawa pacarnya itu menuju kamar inapnya. Sungguh, imun gadis itu masih lemah, namun kenapa dirinya malah bermain main dengan suster yang tak berdosa itu.
Nindya ikut diam, ia sedang berfikir bagaimana caranya agar ia bisa senang. Karna menurutnya sekarang dirinya sangat sedih.
Sampai didalam ruangan, Athar merebahkan tubuh pacarnya di atas brankar rumah sakit lalu menurun kan daster rumah sakit yang sedikit tersibak memperlihatkan paha pacarnya. Lalu ia menarik selimut sampai di atas perut, lalu ikut duduk di kursi plastik sambil mengahadap kewajah pacarnya.
"Athar, "
Athar menaikkan satu alisnya,
"Athar, Anin udah sehat. Pulang yuk! "ajaknya.
"bentar lagi Abang kamu dateng"
"mau ngapain mereka? Emang boleh mereka jenguk Anin dirumah sakit?"
Athar merubah raut wajahnya, ia merasa bersalah karna telah berbohong, tentu saja abang dari pacarnya itu tidak akan diizinkan untuk menjenguk adik mereka yang sedang terbaring di rumah sakit.
"aku bohong" ucap Athar.
Nindya menghadapkan wajahnya menatap langit langit rumah sakit. "Anin tau, pasti bunda ngelarang Abang buat dateng kesini, "
"eh Athar! " panggil Nindya antusias.
Athar mendekatkan dirinya
"tau gak? Anin itu adik Abang Algas sama Abang Juven bukan? "
Pertanyaan Nindya diluar dugaan otak Athar, ia harus menjawab apa sekarang, ia sendiri tidak tahu, kenapa kakak ber-adik itu tidak dekat, hanya saling menjaga satu sama lain dari jarak yang jauh.
"kenapa kamu tanya begitu? "
Anin tersenyum manis lalu menggeleng, ia menghembuskan nafasnya pelan.
"aku selalu ada buat kamu, kamu tetal Anin ku, gadis ku, pacarku, wanita ku, sungguh kamu segala-galanya untuk ku. Jangan sedih" ucap Athar sambil menggenggan tangan Nindya
Nindya hanya tersenyum "tapi beneran, Anin udah sehat, ayo pulang! " rengekannya membuat Athar mau tak mau harus menuruti kemauan sang pacar.
Nindya dan Athar sudah menjalin hubungan selama 4 tahun, saat itu Nindya masih kelas 7 sedangkan Athar baru memasuki kelas 8. Awalnya mereka hanya berstatus kakak dan adik kelas. Namun Nindya yang terkenal jahil itu sangat sangat membuat Athar jengah diganggu olehnya, dan yap! Kisah mereka berlanjut selama 4 tahun.
Athar punya teman, mereka membuat grup atau geng. Ada 12 orang termasuk dirinya. Mereka ber-12 juga selalu satu sekolah, jika ingin tahu nama mereka maka kalian harus memberikan sesuatu sebagai imbalan
Jika ingin tahu wajah mereka, maka beri mereka imbalan terlebih dahulu,
Hihihi"Anin masuk dulu ya,,,Athar hati hati dijalan" ucapnya lalu sang pacar hanya mengangguk dan melajukan motornya.
Nindya menghembuskan nafasnya oelan lalu berbalik dan berjalan mendekati mansionnya.
Ia masuk kedalam rumah setelah bodyguard keluarganya membukakkan pintunya.
"dia itu sakit mental, Algas!! "
"dia sakit karna Mamah! "
"kenapa kamu jadi nyalahin Mamah? HAH! Mamah itu yang udah ngelahitin kamu dan adik-adik kamu. Kok kamu malah nyalahin dia? "
"karna Mama yang sudah membuat Nindya sakit seperti itu!! Dia depresi karna trauma itu! "
"Papah sudah sabat menghadapi tingkah gadis itu! Tapi jangan salahkan Papah jika suatu saat nanti Papah bertindak di luar dugaan!! "
"Papah jangan pernah sentuh Nindya ku! "
"kamu juga mulai ikut-ikutan bela anak itu Juven?
"dia adik tercinta Juven, karna itu Juven akan melindungi dia! "
"dia itu cuma anak haram! "
"PAPAH!!! "
'Kamu seperti itu aku tidak heran, ya! Aku tidak heran, bahkan yang seharusnya menjadi pahlawan ku malah menjadi monster didalam hidupku'
—NindyaAzarine—
Apa kabar semua ? Mau main sama Anin gak? 😙TBC.
Belum dapet cast Athar nih, ada yang mau usul siapa yang cocok buat cast Athar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girlfriend
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Update seminggu sekali yaa ^o^ Gadis cantik dengan sejuta kejahilannya membuat semua orang menjadi geram saat berpapasan dengannya, Anindya Azarine Edward namanya atau yang sering dipanggil Ninda oleh teman temannya. Jangan be...