Lima belas.

94 13 2
                                    

Kalian ngajak war? Hayyuk siapa takut! Tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian ngajak war? Hayyuk siapa takut! Tapi.. Kalau princes kita kenape-nape siap siap aja sebulan nginep di rumah sakit.

Happy  reading 🖤

Di pinggir jalan dekat lampu merah, Nindya berdiri,membeli minuman dengan piyama yang melekat di tubuhnya, semua orang menatap Nindya dengan kagum, bahkan pengendara motor sempat-sempatnya menengok dulu ke arahnya.

"satu salted caramel, satunya lagi matcha! " ucap Nindya lalu duduk di kursi kayu dekat tukang somay, ia menunggu minuman itu selesai di buat sambil bermain ponsel.

Aninong
Lod, gue otw rumah lo. Bosen dirumah gue.

LodyCandra
Ngapain lo?! Gak! Gue gak mau lo kesini,yang ada rumah gue hancur lebur kalau lo kesini.

Aninong
Tunggu sebentar..... Lanjutt.. Terlalu banyak bacot! Gue bawa boba rasa salted karamel mau gak lo?

LodyCandra
Eh Nin! Gue juga bosen deh, mending lo kerumah gue. Boba  nya jangan lupa di bawa, yang rasa salted karamel.

Aninong
Tunggu sebentar!....lanjutt.. Terlalu banyak BACOT!

LodyCandra
Jan Capslock mbak! Saya gak rabun kok!

"ini mbak, harganya dua puluh enam ribu. "

Nindya mengeluarkan uang berwarna biru selembar lalu memberikannha lada penjual. "kembalinya ambil aja"

Nindya berjalan dua langkah, tangannga melambai-lambai ke sebrang jalan, berharap para tukang ojek melihatnya. Namun ternyata sudah 3 menit Nindya melambaikan tangannya tidak ada satu pun yang membalas ataupun menoleh. Niat kerja gak sih?

Brum brum

Nindya menoleh sambil menatap nyalang ke arah pengendara motor ninja yang berada di sebelahnya, motor itu sengaja mengegas membuat bising telinga.

"apa?! "

"naik! "

"Oh my ghost! Apa-apaan tiba-tiba nyuruh naik! "

Nindya diam, ia sama sekali tidak menyahuti perkataan pengendara motor di sebelahnya, lagian dia siapa? Kenal saja tidak asal nyuruh.

Telapak tangan Nindya kembali melambai di udara,ia mencoba memberi isyarat kepada para tukang ojek di sebrang sana.

"ck!  Gak niat kerja mereka! Nindya tuh dah kepanasan, mana pake baju pendek lagi, baju tidur lagi. Ck! Nasibbb nasibb" Nindya mengelus dadanya mencoba meratapi nasibnya.

Annoying GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang