'setidaknya ada pengorbanan yang pernah ku lakukan untuk mu, Kakak.. '
Happy reading 🖤
"Lo jangan gerak gerak dong! Diem! " teriak Abbas membuat Laska menghela nafas pelan.
"gue nyesel jadi objek lukis lo! "ucap Laska.
Abbas kembali ke posisi serius ,menatap Kanvas putih dan kuas yang ia genggam,ia menyelupkan kuas ke dalam cat air, memutarnya sedikit lalu menempelkannya di atas Kanvas putih.
"anjing lo! Senyum dikit ngapah! " teriak Juven saat Athar yang menjadi objeknya memasang wajah datar.
Pelajaran pertama mereka adalah melukis, mereka di bagi menjadi berpasang-pasangan,yang satu melukis dan yang satunya menjadi objek.
"kok gambarnya monyet sihh! Ah Bu!! Algas gak becus gambarnya, masa wajah ganteng begini jadi gambar monyet sih? "
Bu Indah selaku guru menylis menghampiri mejanya Samuel. "Loh Ini hebat! Algas kamu memang pandai melukis" ucap Bu indah membuat Samuel mendelik marah.
"Bagus Bagaimana Bu? Harusnya Dia gambar wajah tampah Saya, Kok malah gambar monyet! " ucap Samuel.
Bu Indah membenarkan jilbabnya sebentar lalu memandang kanvas milik Algas lagi. "loh ini mirip kok sama kamu"
Hahahahahahahahaha!!
Seluruh kelas tertawa saat melihat wajah Samuel yang merah padam, Samuel mendengus kesal lalu duduk di kursinya dengan kasar,
"memang mirip" ucap Athar pelan.
.
..
.Koridor nampak berantakan, semua murid Sma Grayapati berlarian kesana kemari. Padahal jam istirahat masih 25 menit lagi, namun mereka sudah kalang-kabut berlarian kesana-kemari mencari tempat persembunyian.
"NINDYA MANA?! " teriak Lody di dalam kelas,tak ada yang dapat menjawab, semuanya keburu takut dengan keadaan di luar, sudah lama sekolah mereka tidak mengalami yang namanya tawuran, terakhir kali tiga tahun lalu dan merenggut banyak korban, hal itu lah membuat trauma seluruh sekolah sampai sekarang.
Lody sebenarnya tidak takut dengan keadaan, dia sudah diberi tahu oleh Athar dkk tentang peristiwa ini,namun yang membuatnya cemas adalah keberadaan Nindya yang belum di ketahui. Terakhir kali Nindya izin ke toilet karna makan banyak cabai tapi sampai sekarang dia belum balik juga.
Sedangkan di taman belakang 12 orang laki-laki tengah berkumpul.
"geng Grays udah ngamanin belum? " ucap Laksa.
Abbas,Nathan dan Karen mengedikkan bahunya. "kalau gue bisa bangun Geng ya? Di jamin nih sekolah bakal aman, sayangnya kita cuma murid biasa" ucap Karen.
Athar, Algas dam Juven terus termenung,memikirkan apa yang akan terjadi untuk menit-menit berikutnya.
"Anjing lo! MANA PENTOLAN GRAYAPATI? MANA?!!! SOMBONG AMAT JADI SETAN LO! AYO KELUAR! JANGAN BERANINYA DI BELAKANG!!!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girlfriend
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA] Update seminggu sekali yaa ^o^ Gadis cantik dengan sejuta kejahilannya membuat semua orang menjadi geram saat berpapasan dengannya, Anindya Azarine Edward namanya atau yang sering dipanggil Ninda oleh teman temannya. Jangan be...