Empat belas.

101 12 0
                                    

-menjadi gila bukan berarti tidak waras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-menjadi gila bukan berarti tidak waras. Nyatanya kebanyakkan orang waras justru terlihat gila-

Happy reading 🖤

"HALOO EPRIBADEHHHH!!! ADA YANG KANGEN NINDYAA GAKK!! SEKOLAH SEPI KANNN!! SEMINGGU GUE GAK DATENG LO SEMUA PADA KANGEN KAN?? FIKSS LO SEMUA SUKA SAMA GUE"

Semua orang keluar dari kelas, mulai dari lantai 1, 2, 3,sampai 4. Mereka semua berdesak desakkan di koridor hendak melihat pemilik suara yang telah hilang selama seminggu.

Nindya melambaikan tangannya sambil berputar di lapangan, ia seperti artis yang di tunggu-tunggu akan kehadirannya.

"TUNGGU HADIAH DARI GUE YAAA..... UNTUK JUPET SAMA JULAEHAH NANTI ISTIRAHAT SILAHKAN AMBIL DI LOKER MASING-MASING. DAN UNTUK KALIAN YANG BELUM DAPAT, SEMOGA TAHUN DEPAN GUE KASIH.... BABAY!! JANGAN BOSEN SAMA GUE YAA!! "

"OH IYA GUYSSS GUE MAU BILANG, YAA SIAPA TAU KALAU ADA ANAK BARU.. GUE MAU BILANG KALAU ATHARRRR PUNYAAA GU--"

Belum sempat kalimatnya berakhir, tangannya malah lebih dulu di tarik oleh Lody, ia membawanya ke dalam kelas lalu mendudukkannya di kursi. Lody juga membuka buku fisika lalu menyerahkannya di hadapan Nindya.

"belajar! Bentar lagi ulangan harian, jam pertama"

Nindya menghela nafasnya kasar. Kenapa harus ada ulangan? Kenapa harus ada sekolah di dunia??.

"Males Dii..." rengek Nindya pada Lody.

"belajar Nin, lo udah ketinggalan mapel selama seminggu. "

Nindya mengerucutkan bibirnya kesal,baru masuk sehari sudah di suguhi ulangan yang gak ada guna.

Kring kring

Mampus!

"matanya gak usah lebar-lebar! Keluar dari sarangnya mampus lu! " bentak Lody.

Nindya masih melebarkan matanya, tangannya bergerak dengan perlahan menyentuh buku.

"L-lod! Gu-gue baru duduk. AJIGILE!! BEL SIALAN!! GUE BELUM BELAJAR! " Nindya menggerang frustasi. Jalan satu satunya adalah silang indah.

"terpaksa lah, gue silang indah aja! "

"Lo mau silang indah karna gak belajar ataupun belajar nilai lo bagus Nin! "

Nindya menoleh menatap Lody. "eh Busyet! Gue lupa. Gue kan paket komplit pinter? Iya,bobrok?jan tanya,cute? Wah tanya aja Athar!, cantik? Beuhh! Noh di depan ngantri para cogan! "

Lody memutar bola matanya malas. "yang lo kate cogan tuh abang lo semua! "

Nindya mencebik kesal. "dasar incaran buaya! "

Lody melebarkan matanya menatap Nindya. "lo bilang apa? "

"lo incaran buaya! " ucap Nindya.

"lo kira gue apaan? "

Annoying GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang