ZELAND |41| Gara-Gara Australia

281 12 0
                                    


Happy Reading
_____________________

"Baiklah, sampai disini dulu materinya. Nanti kalian tinggal baca-baca kembali materi yang sudah saya berikan. Karena, tinggal menghitung minggu kalian akan dihadapkan oleh Ujian Nasional. Kalau ada yang tidak dimengerti kalian bisa nanya sama saya, lewat wa, atau kalian bisa menemui saya. Jadwal saya disekolah ini, cuma hari Senin dan Rabu. Terimakasih, Assalamu'alaikum," pamit Bu Resta yang merupakan guru Kimia disekolah ini.

"Wa'alaikumussalam," jawab anak-anak XII Mipa1 serentak.

"Gak kerasa ya, udah mau ujian aja," ucap Balqis seraua membalikkan badannya ke arah bangku Zela.

"Iya, perasaan baru kemaren kita ikutan mos sampe disuru minta tanda tangan anak-anak OSIS," timpal Zea menyetujui ucapan Balqis.

"Lebih parahnya, pas jaman kita waktu itu disuru kuncir rambut sesuai umur kita masing-masing, ribet banget," ucap Balqis kembali.

"Iya ya, sekarang udah mau ujian aja. Dan bentar lagi juga kita bakal ninggalin sekolah ini," kini Zela ikut menimpali.

"Ke kantin yuk, ah!" Ajak Balqis kemudian.

Mereka semua berdiri dari duduknya, termasuk Roland yang sedari tadi hanya mendengarkan pembicaraan mereka.

"Dit, Ga, kantin gak?" Balqis memanggil Adit dan Angga yang saat itu tengah mengobrol bersama Rangga dan Kenta.

Mereka berdua menolehkan kepalanya ke arah Balqis.

"Iya," jawab mereka berdua.

Setelah itu terlihat Adit dan Angga mengobrol sebentar lalu menepuk pundak Rangga dan Kenta bergantian.

"Ngobrolin apaan sih?" Tanya Balqis kepo.

"Mau tau banget atau mau tau aja?" Goda Adit jahil.

"Biasa aja sih, gak penting juga," jawab Balqis membuat Adit mendengus kasar.

"Terus kalau gak penting ngapain nanya?" Kesal Adit.

"Nanya doang salah?" Sungut Balqis.

Saat Adit hendak menyela kembali, dengan cepat Zela menyudahi keributan kecil itu.

"Kalau ribut terus kapan ke kantinnya?" Ucapnya yang kemudian mendorong kedua orang itu agar segera melangkah dan berjalan. Kebetulan juga Balqis dan Adit ada dihadapannya.

Keenam orang itu berjalan melewati setiap koridor kelas 12 untuk menuju kantin sekolah. Saat ini memang jam nya istirahat, makanya banyak para siswa dan siswi yang berada diluar kelas.

"Zela!"

Mendengar namanya dipanggil, Zela memberhentikan langkahnya. Dan otomatis, teman-temannya pun ikut berhenti.

"Bu Indah?" Sapanya saat ia mengetahui orang yang memanggilnya barusan.

"Ada apa ya, bu?" Tanya Zela.

Bu Indah tersenyum penuh arti.

"Kamu, ikut saya ke ruangan," ucap Bu Indah, sontak membuat Zela mengernyitkan dahinya bingung.

ZELAND [Zela's Life]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang