BAD DREAM
Kecemasan yang statis.
Kau tepat memukulnya, dalam kesempatan apa saja.- 디오Malam yang mencekam, pun dingin menusuk sampai ketulang seakan menjadi hal kebal untuk beberapa orang.
Gambaran gedung tua yang tak terawat seperti bekas terbakar puluhan tahun membuat ngeri.
Pemilik kuasa daerah memerintahkan para prajuritnya untuk menjamu tamu yang tidak diundang sama sekali.
Sambutan untuk seorang wanita cantik, kaki tangan penguasa daratan Seoul yang orang biasa memanggilnya Bambi.
Berdiri angkuh dan kokoh seakan benteng orang-orang tinggi besar dihadapannya bukanlah masalah besar.
Prinsipnya adalah persetan tentang wanita yang lemah lembut dengan segala kemurahannya terhadap merawat kulit.
Toh paras bak bidadarinya sungguh agung walau dia bukan dari kalangan normal.
Berpakaian serba hitam membalut tubuh rampingnya yang berlekuk indah.
Rambut panjang gemilangnya diikat satu tanpa menyisakan sedikitpun helai yang berkeliaran.
Sepatu boot tingginya menambah kesan gagah dan menawan dalam satu waktu.
Oh jangan lupakan senjata tersembunyi diseluruh bagian tubuh sebagai pelengkap.
Hawa yang dia bawa begitu kentara dingin dan membunuh, tapi segerombolan pria berotot masih menganggap remeh dengan terkekeh merendahkan.
"Oh man, lihat serigala kecil milik Eigle datang dengan cukup berani. Cantik, kau sendiri huh? Dimana tuan dan rekanmu?" Dengan penuh seringai menggoda salah seorang dari sekumpulan lelaki bak anjing penjaga itu berucap.
Tapi tak ada balasan selain bungkamnya. Jarak yang terhela jauh membuatnya tak usah susah hati tersulut emosi.
Selain menikmati bagaimana angin yang menyapa membuat berisik pohon dan rerumputan.
"Bambi, kau masih disana?"
Suara seorang perempuan yang lain terdengar dari chip yang dikenakan"Hm." balasan yang keluar bahkan begitu irit dan pelan.
"Oh berhentilah dengan dinginmu itu!" menggerutu karena muak
"Aku akan mulai dan menghitungnya dari sekarang, jadi seperti rencana, babak akhir kau yang bereskan"
"Dalam hitungan mundur,
3...
2...
1!"
Duar!
Dengan tiba-tiba pekak suara ledakan terdengar dan otomatis bangunan yang runtuh mengambil atensi semua orang, membuat terpana karena terkejut.
"Wohooo.. kerja bagus teman-teman. Aku selesai dan lanjutkan dengan baik bagian mu Xi!" Seorang dari chip disana mengakhiri dengan kekehan tanpa mau ikut campur atas ulah yang ia lakukan.
Mengabaikan seruan semua orang yang terhubung perotes dengan chip itu.
Keadaan begitu kacau. Sebagian anjing penjaga milik tuan rumah disana terpental dan sisanya menatap kalang kabut puing bangunan yang runtuh.
Keadaan beberapa orang di dalam gedung tua itu mengenaskan, jangan harapkan mereka masih dapat melihat mentari esok pagi.
Keadaan itu tentu memicu amarah, mengkhawatirkan pimpinan yang mungkin hangus terbakar didalam gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD DREAM (HUNHAN VER)
Fanfiction(COMPLETED) WARNING 21+ Meleper pergi ya yang belum sampe umurnya!! LIL BIT BDSM!!! Kau tahu? Berhadapan dengannya sama dengan kau bermimpi buruk tetapi tak dapat terbangun, sampai titik dimana kau mungkin tak bernyawa (lagi). Setiap chapter disisip...