BAD DREAM (HUNHAN VER)

Rollercoaster

Aku pikir itu kau.
Kau mulai berhembus.- 디오

Menguping bukan suatu keharusan, tapi kau akan seperti mendapat jackpot jika ketidak sengajaan menghampiri.

Sebuah bonus ketika kau menyukai seseorang dan kau mendapatkan fakta jika dia juga akan mulai menyukaimu.

Lucas tidak sehebat Park Chanyeol  bagian vital di kelompok yang senapan dan katana adalah sahabatnya.

Sedang Lucas hanyalah ketua dari divisi untuk penjualan dari sikecanduan dan beberapa pelacur.

Tapi menyukai seorang tidak peduli kau bersaing dengan siapapun, kau harus berjuang benar?

Baekhyun tidak bisa dilewatkan begitu saja. Lucas sudah lama menyukainya, hanya tertahan karena wanita itu tidak pernah meliriknya, sekalipun dia melakukan gencaran habis-habisan.

Bad Dream

"Kim Mansoo telah tewas bos. Eigle tidak memberinya ampun, dan semuanya aman terkendali tanpa bocor satupun."

Seorang lelaki dengan tinggi yang menjulang dan kokoh, membelakangi anak buahnya yang sedang melapor.

Seringaian muncul.

Dia memainkan segelas alkohol yang ada di tangannya- golongan C (jhonny walker), kemudian meminumnya dengan sekali teguk.

Setelahnya hanya dirinya diruangan gelap itu. Menatap keluar jendela dengan penuh kebencian.

Eigle terkutuk harus hancur segera mungkin agar seluruh pasar asia bawah tanah bisa dalam genggaman.

Lelaki disana tidak kalah jenius. Dia harus berhati-hati memainkan bidaknya, salah langkah kelompoknya tamat bahkan sebelum sempat menuntaskan hasrat dendamnya.

Bad Dream

Oh Sehun berada dijajaran mobil paling depan. Berada di jok penumpang belakang dengan sekertaris seksi andalan.

Setelah kemudian yang memegang kemudi begitu jelas menginjak pedal gas sehingga mungkin maut akan segera tiba untuk menjemput.

Sedangkan rekan lelaki itu, di jok samping kemudi, mempersiapkan senjata ditangan dan berbicara entah dengan siapa melalui chip ditelinganya.

Sedangkan anak-anak Eigle sejumlah dua mobil sedan dibelakangnya tertinggal.

Perempatan jalan menjadi musibah baru yang menjengkelkan bagi mereka.

Dua mobil suv didepan menghadang mobil mereka sehingga lampu merah menyala dan berakhir dengan mereka yang memukul kemudi karena tertahan.

Mereka gusar. Pimpinannya dalam bahaya.

Turun dari kemudi sekedar memberi peringatan, tapi bahkan penghuni mobil suv itu tak peduli.

Malah, setelah kehilangan begitu jauh akan pimpinannya, mobil yang menghadang tidak jelas disana melanjutkan perjalan seolah tak ada apapun yang terjadi sebelumnya.

Triakan bergaung dijalan sepi itu untuk lengah yang digugu dan mereka hanya menunggu hukuman atas ketidak becusan dalam bekerja.

Sehun disana masih dengan tenangnya malah menyalakan rokok ditangan.

Berbeda dengan Luhan yang marah  menghubungi sisa anak buah dibelakngnya.

Bisa-bisanya mereka kecolongan bahkan musuh sampai pada mobil yang Bosnya tumpangi.

Mereka tidak menyiapkan persiapan senjata apapun digenggaman. Karena mereka pulang bekerja sebagai orang normal.

Ini bukan hal baik. Bahkan ketika di depannya muncul mobil suv hitam menghadang pun mengelilingi bermuatan 10 orang adalah bencana baru.