Kalau boleh jujur walaupun di bilang introvert. Nadin mempunyai satu geng yang seluruh penjuru sekolah sampai office boy pun tau.
Teman temannya yang gaul nan asik serta bertampang bukan alasan mereka famous di lingkungan sekolah.
nyatanya mereka terkenal karna semua nya berbakat.
Let me introduce.
[Nadinna Azzahra]
penulis cepat nan cerdas, pemenang olimpiade matematika dua kali berturut turut, anak keluarga sederhana, simple, jangan lupa gelar kulkas but sometime gonna be warm yang ia punya.[Aura Latifa Maharani]
gadis gaul yang heboh, tapi punya bakat dalam olimpiade Bahasa Inggris. Dan ia juga baru terpilih sebagai ketua Eskul debat karna kelihaiannya dalam Public speaking.
[Anggina Rinata]
Gadis anggun dengan nada bicara sopan namun mencekam, bakatnya dalam bidang musik tidak diragukan lagi, piano, gitar dan jangan lupakan suara merdunya sukses memborong banyak piala dari ajang ajang besar.
[Leonardo Abraham]
yap. ketua osis baroo! kepintarannya dalam olimpiade IPS juga tifak bisa di anggap remeh. Walaupun sedikit absurd tapi jika sudah open minded kita semua akan kalah telak.
[Gilang Ramadhan]
Lelaki satu ini terlihat pemalas diluar. Namun lagi lagi prestasinya dalam olahraga bukan main coyy. kini ia menyandang gelar sebagai Kapten tim Basket sekolah yang membuat fansnya bejibun.
ya itulah geng yang mereka akui bukan geng. hanya kawan bermain, katanya.
Mereka menyebut mereka sendiri "Beban sekolah"
tapi masyarakat sekolah menjuluki mereka.
Perisai sekolah.
Kini kelimanya sudah berkumpul di salah satu meja panjang di kantin, di saat yang lain masi sibuk bercengkrama, berbeda dengan Nadin yang masih penasaran dengan sosok dia.
"Lo kenapa si dut?"
Tanya gilang yang menyadari Nadin tak bergeming sedikitpun daritadi.
"Tau nih lo kenapa din?"
susul leo sambil terus memakan siomay Aura."Itu tu dia merhatiin si anak sekolah" ucap enteng Anggi yang berhasil membuat keempatnya menatap Nadin.
Yang ditatap ke heranan, ia bingung dambil mengerutkan dahi.
"Anak sekolah?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Jogja
Novela Juvenil[Nadinna azzahra] kalau saja hujan tak turun kala itu, tak ada kata kita saat ini. Rabu, 19 Agustus 2020.