enam

6 1 1
                                    

"Maaf pak tapi sebelumnya, bole saya tau motif bapak dan teman teman bapak mengejar saya?"
tanya Nadin takut takut sambil melirik lelaki yang belum ia ketahui namanya hingga saat ini.

"Maaf pak tapi sebelumnya, bole saya tau motif bapak dan teman teman bapak mengejar saya?" tanya Nadin takut takut sambil melirik lelaki yang belum ia ketahui namanya hingga saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eneng itu,kan ya? yang suka anak bapak tonton di youtube kan? kalau iya bapak cuma mau minta tanda tangan aja, anak saya nge fans pisan ka si eneng téh"

Jelas bapak itubyang di jawab dengan kerutan kening Nadin, jangankan buat vidro youtube, lihat muka sendiri di kamera saja mampu membuat gadis itu gemetar.

"Maaf pak kayanya bapak salah orang, itu bukan saya" jawab Nadin dengan intonasi lembut seraya menggelengkan kepalanya.

"Waduh punten atuh nya néng, da enéng oge meuni geulis pisan"

kini Nadin mulai bisa tersenyum dan mendekati pak Tejo,
ia mulai berfikir "Oo ini alasan ia terus memandangi ku" dalam hatinyanya.

"Oiya néng ieu, tadi h dompet kamu téh jatuh di bawah kaki, pak suparman téh pengen ngasi tau néng, eh néng udah keburu ngibrit kaya di kejar setan" jelas Pak Tejo lagi.

Mata Nadin terasa panas dan sedikit menumpahkan air matanya.

"Waduh pak maafin Nadin, Nadin pikir ..

astaghfirullah, maafin Nadin pak" ucap Nadin menunduk di depan pak Tejo.

--

Setelah kejadian salah paham itu, Nadin dan lelaki yang lagi lagi masih belum diketahui namanya keluar dari rumah sakit.

"Untung Pak Suparman bisa pulang hari ini" ucap Nadin pelan, lebih tepatnya ia ngedumel

"Alhamdulillah" jawab lelaki itu.

"Lo anak SMA Internasional 3 kan?" tanya Nadin hati hati.

Lelaki itu tak menjawab dengan ucapan, ia hanya menunjuk seragam sekolah mereka yang  sama.

"Gue duluan" ucapnya lagi seraya meninggalkan Nadin sendirian.

Nadin mengerjap beberapa kali. Dalam benaknya ia bertanya tanya "Kenapa ni orang gercep mulu si"

tak lama setelah laki laki itu berjalan menjauhi Nadin, Nadin baru sadar, bahkan ia belum sempat menanyakan nama lelaki itu.

--

Selasa.
Nadin masih saja tak menyukai hari hari ini, ia tak suka bersosialisasi di sekolah.

kali ini Nadin bangun tanpa adegan kesiangan, bahkan ia bangun lebih cepat karena kemarin ia tak jadi sekolah dan memutuskan istirahat di rumah.

Mama yang mendengarkan penjelasan Nadin kala itu hanya menggeleng geleng kepalanya heran pada gadisnya satu ini. unik.

Pagi ini ia lebih cerah dari kemarin, kini ia mengepang rambutnya seperti biasa

Pagi ini ia lebih cerah dari kemarin, kini ia mengepang rambutnya seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak lupa memakai kacamatanya,

ia turun ke bawah dengan perasaan yang lebih segar dibanding kemarin, ia sarapan dengan nikmat, berangkat tanpa terlambat dan adegan kejar kejaran bak tom and jerry lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ia turun ke bawah dengan perasaan yang lebih segar dibanding kemarin, ia sarapan dengan nikmat, berangkat tanpa terlambat dan adegan kejar kejaran bak tom and jerry lagi.

"KEMAREN LO KEMANA MAK LAMPIR" tanya Aura yang berkacak pinggang seperti siap menghujam Nadin dengan 1000 pertanyaan.

"Tidoor males banget sekolah ketemu nak buah dugong kaya lo" ucap Nadin asal.

Jangan tanya kenapa Nadin yang sangat amat introvert bisa berteman dengan Aura yang sama sekali tak punya malu di matanya.

Nadin dan Aura dari kecil sudah bersama, ibunya satu grup ibu ibu hits di mana mana, akhirnya mau tak mau mereka jadi dekat sejak SD.

Kantin, tempat mereka kini berada seakan lebih ramai dari biasanya. Aroma bakso, siomay, tekwan, semua menjadi satu dalam outdoor besar ini.

Dari semua orang yang berlalu lalang, hanya satu yang menarik perhatian Nadin.

dia.

Gadis JogjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang