2

1K 140 39
                                    

Yeonjun, Soobin, dan Beomgyu, hampir satu sekolah mengenal mereka dengan sebutan keluarga Choi.

Selain terkenal karena ketampanannya dan beberapa prestasinya, mereka juga terkenal dengan kabar kabar buruk mengenai keluarga mereka.

Awalnya memang mereka bertiga kesal karena berita tersebut, namun lama kelamaan mereka tidak peduli

Toh kini mereka sudah menjalani hidup baru, untuk apa peduli dengan masa sekarang?

Semua berawal, ketika seorang Choi Yeonjun kecil berusia 9 tahun berjalan lunglai di jalan raya, saat itu hujan sedang turun dengan derasnya

Sejak sangat kecil Yeonjun diajarkan untuk mengemis, dia selalu mengemis sepulang sekolah. Tidak peduli dengan satu sekolah yang mengucilkannya, Yeonjun kecil hanya ingin bertahan hidup

Namun suatu hari, Yeonjun kecil mengaku sudah tidak kuat dan tidak sudi mengemis lagi. Akhirnya dia memberontak, bahkan berhasil mencuri uang bos nya yang sangat cukup untuk hidup dua tahunan.

Yeonjun kecil tidak terlalu boros, Yeonjun kecil hanya butuh uang uang itu untuk bersekolah dan menjalani hidup.

Yeonjun berjalan dengan arah tak tentu, tubuhnya sangat kurus dengan pakaian compang camping

Sampai akhirnya dia menemukan sebuah rumah kecil, masih bagus dan kokoh namun kotor disana sini dan ada sedikit kerusakan pada rumah tersebut

Ada beberapa perabotan di dalam rumah itu, mungkin ini adalah rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya

"Eung... Apa Yeon diam dithini dulu? Nda ada yang malahin Yeon kan kalau Yeon tinggal dithini?" tanya Yeonjun kecil

Yeonjun pun akhirnya memutuskan tinggal disana, dengan sisa tenaga yang Yeonjun kecil punya, Yeonjun kecil merapikan isi rumah sebisanya.

Akhirnya Yeonjun kecil tumbuh dengan kesendirian, dia berusaha bertahan hidup dengan uang hasil curian. Yeonjun kecil cukup cerdas dalam hal mengelola keuangan, karena itu dia bisa bertahan hidup.

Kini Yeonjun kecil tumbuh menjadi anak berumur dua belas tahun. Dia menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya, bahkan dia bekerja part time di salah satu cafe kecil sebagai pencuci piring.

Entah kenapa Yeonjun kecil bisa diterima bekerja, mungkin karena kemandiriannya.

Suatu malam, Yeonjun kecil pulang sendiri ke rumahnya. Biasanya ada salah satu staff cafe yang mengantarnya, namun staff tersebut harus lembur dan Yeonjun kecil memilih pulang sendirian

"Hiks, huweeeeeeeee, mama dimana hiks?"

Yeonjun kecil menoleh ke sebuah pohon yang berada tak jauh di depannya, dilihatnya ada seorang anak laki laki menangis dibawah pohon

Tadinya Yeonjun kecil merinding, dia takut itu adalah makhluk astral. Tapi Yeonjun kecil pun akhirnya memberanikan diri untuk mendekati anak tersebut

Anak tersebut sepertinya berasal dari keluarga terpandang, dilihat dari penampilannya. Namun mungkin anak tersebut kabur dari rumah, ada sebuah tas besar yang sepertinya terisi penuh barang barang di punggungnya dan juga satu tas besar di tangan kanannya

"Permisi, kamu gapapa?" tanya Yeonjun

Anak yang sedang menangis tersebut terdiam sejenak, menatap wajah Yeonjun dengan ekspresi terkejut. Seketika itu juga tangis anak itu pecah begitu saja, Yeonjun kecil jadi panik sendiri

"Eh eh jangan nangis dong duhh... Aku anak baik kok" kata Yeonjun kecil

"HUAAAAA KAKAK BANTUIN UBIN KAK, UBIN GATAU MAMA UBIN DIMANA HUWAAAAAA"

Trio Choi [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang