26

420 68 10
                                    

Ting!

Yeonjun yang tadinya tengah meminum soda sembari berbicara dengan seorang wanita sedikit terkejut, rupanya dia lupa mematikan notifikasi ponselnya

"sebentar ya baby" kata Yeonjun sembari mengusap pelan pipi wanita yang tengah berbincang dengannya

Wanita tersebut mengangguk sembari tersenyum, lalu pergi dan berbincang dengan laki laki lain. Membuat Yeonjun tersenyum sinis sembari menggelengkan kepalanya samar, Yeonjun mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi chat.

"lah kok?" guman Yeonjun heran

Hyunjin yang baru saja kembali dari kamar mandi pun duduk di samping Yeonjun, lalu sedikit melirik ke arah ponsel Yeonjun.

Gyu~

Bang, kata bang Soobin dia gak bisa balik ke club

Udah pulang duluan dia

Gua juga gak bisa kesana, capek

Gua ini pulang jalan kaki ck

Lu jangan ngulah ya bang

20.24

Tumben?
Yaudah gpp gyu
Istirahat gih
Ntar abang balik, abang bawain makanan

20.28

Hyunjin memang tak bisa melihat Yeonjun membalas apa, namun Hyunjin berhasil membaca chat dari Beomgyu, samar samar Hyunjin tersenyum. Akhirnya dia tak perlu repot repot berpikir bagaimana cara membatalkan permainan Yeonjun.

"kenapa?" tanya Hyunjin

Yeonjun menyimpan kembali ponselnya lalu menatap Hyunjin dan tersenyum

"gak apa apa, eh btw lu tuh anak dance ya?" tanya Yeonjun, Hyunjin mengangguk

"mau gabung? Lu kan jago dance juga, gua pernah gak sengaja liat lu dance di lapangan basket pas sekolah udah sepi"

Yeonjun jadi tersipu malu, ternyata saat itu masih ada orang. Yeonjun kira semua nya benar benar sudah pulang termasuk guru guru nya

"gak ah, gua gak siap jadi tenar. Ngomong ngomong, gua Choi Yeonjun, salken ya" Yeonjun mengulurkan tangannya

Hyunjin membalas uluran tangan tersebut sembari menunjukkan senyum nya

"hehe tau aja lu gua sama anak dance lain tenar, gua Hwang Hyunjin, salken juga Njun"

Mereka berdua pun akhirnya asyik berbincang bincang, tanpa Yeonjun sadari Chanyeol kini tengah memperhatikannya dari jauh. Hyunjin menyadari itu. Bahkan Hyunjin menyadari di belakang Chanyeol ada Taehyung yang juga memperhatikan mereka.

"bang, kenapa?" tanya Taehyung sembari menepuk bahu Chanyeol

Chanyeol terkejut lalu menggeleng dan pergi dari sana, sedangkan Taehyung diam disana dan terus memperhatikan Yeonjun dan Hyunjin

"itu siapa sih elah, memperhambat permainan gua aja" keluh Taehyung

.

.

.

"pulang lu" usir Yeji untuk kesekian kalinya

Taehyun tersenyum tipis melihatnya, bahkan kini dia telah duduk di tempat Hyunjin tadi duduk sembari melipat tangan di dadanya

"gak mau" tolak Taehyun

Yeji menghela nafas, lalu dengan cepat mengetik sesuatu di ponselnya. Setelah itu Yeji langsung mengantung tas nya di bahu dan keluar dari café secepatnya, dan ternyata Taehyun mengikutinya.

"cepetan pergi, cepetan pergi, cepetan pergi" batin Yeji

Yeji mempercepat langkahnya, begitupun Taehyun. Akhirnya dari kejauhan Yeji menemukan sebuah gang kecil yang buntu, Yeji pun dengan cepat masuk ke gang tersebut dan bersembunyi disana. Untung saja ada tumpukan kardus disana, jadi Yeji pun bisa bersembunyi dibalik tumpukan kardus tersebut

Yeji mendengar suara langkah Taehyun, seperti tengah mencarinya. Beberapa menit kemudian suara tersebut menghilang, Yeji akhirnya bisa bernafas lega.

"kalau mau sembunyi, yang bener dong sayang"

Deg! Perlahan Yeji mengintip, ada Taehyun yang tengah bersandar di tembok gang sembari melihatnya dengan tatapan sinis. Yeji pun keluar dari persembunyiannya.

"sial, berhenti ikutin gua!" bentak Yeji

Taehyun maju perlahan, membuat Yeji mundur perlahan. Begitu terus hingga punggung Yeji menabrak tembok gang, sialnya Taehyun malah semakin mendekat

"Hyun?" panggil seseorang dari belakang

Taehyun menoleh, Yeji dengan cepat mendorong Taehyun lalu berlari menuju orang tersebut. Yang tak lain dan tak bukan adalah Beomgyu.

"kalian tuh kalau pacaran modal dikit, masa nganu nganu di gang sih ckckck tak patut. Untung baru gua yang liat bukan orang lain" kata Beomgyu dengan santainya

Yeji kini berdiri di samping Beomgyu, sembari menatap Taehyun dengan tajam.

"ngikutin ya?" tanya Taehyun sembari mendekat

"idih fitnah lu, gua gak sengaja lewat, mau pulang" kata Beomgyu

Beomgyu pun menepuk pundak Taehyun dan Yeji, lalu tersenyum

"pacaran yang sehat ya, jangan sampai aneh aneh kan belum saatnya. Kecuali kalau poppo poppo dikit kek nya boleh hehe" ujar Beomgyu

Setelah itu Beomgyu pergi dari sana, meninggalkan Taehyun dan Yeji yang kini saling tatap

"hai mbak pacar" goda Taehyun

Yeji memutar bola matanya malas, lalu menendang kaki kanan Taehyun dan pergi dari sana. Membuat Taehyun meringis kesakitan, ingin rasanya Taehyun mengikuti Yeji namun tendangan Yeji barusan bukan main. Sakitnya benar benar sangat terasa.

.

.

.

Sejak pulang tadi, Soobin terus terusan terdiam sembari menatap langit langit kamarnya.

"Sanha.. mama.." guman Soobin sedih

Soobin ingin sekali mencari tau lebih dalam apakah Sanha yang ditemukannya tadi adalah kembarannya yang dulu atau bukan, namun Soobin merasa tidak memiliki kekuatan untuk mencari tau soal itu.

Plakkk!

Setelah itu disusul suara bentakan dan tangisan wanita, Soobin yang penasaran pun akhirnya turun kebawah dan mengintip dari pintu. Dilihatnya ada seorang wanita dan seorang pria, mungkin pasutri yang sedang melakukan kdrt. Soobin benci itu, itu membuatnya teringat dengan keluarganya di masa lalu.

Setelah itu sang istri ditinggalkan begitu saja di depan rumah trio choi, dengan keadaan babak belur. Soobin segera memakai hoodienya, lalu membawa kotak P3K dan sebungkus roti juga sebotol air mineral. Tak lupa dengan ransel kecil di punggungnya.

Soobin pun keluar, lalu segera memberikan roti dan kotak P3K pada wanita tersebut. Wanita tersebut menatap Soobin heran, berbeda dengan Soobin yang justru malah tersenyum manis.

"ini, obatin luka tante, terus makan ya tante biar tante ada tenaga. Maaf aku gak bisa bantu lebih dari ini, tapi semoga ini cukup buat bantu tante" jelas Soobin

Wanita tersebut menerima seluruh pemberian Soobin dengan senang hati, setelah itu Soobin pergi dari sana. Pergi ke arah sang pria yang melakukan kekerasan pada wanita tersebut pergi.

Trio Choi [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang