21

510 71 9
                                    

"pulang dulu ya" kata Taehyun

"makasih lho udah dibolehin nginep" tambah Huening

Trio choi mengangguk, lalu melambaikan tangannya pada kedua temannya yang kini bergegas pulang ke rumahnya masing masing. Beomgyu sudah mulai tenang karena tadi ada atraksi sirkus dari Huening dan Soobin, memang terlihat garing namun karena jiwa humor Beomgyu begitu rendah, akhrirnya Beomgyu tertawa juga.

Kini akhirnya mereka bisa bersantai, karena sebelum Taehyun dan Huening pergi, Soobin sudah menginstruksikan untuk merapikan ruang tengah terlebih dahulu.

"gua istirahat dulu ya" kata Soobin

Yeonjun dan Beomgyu mengangguk, mereka berdua memilih diam di ruang tengah sembari membicarakan tentang orang orang. Sebut saja mereka sedang gibah.

Di kamar, Soobin langsung merebahkan tubuhnya. Soobin ingin pergi ke kantor polisi, ingin melihat keadaan Ryujin. Jujur Soobin merasa sangat bersalah, saat itu Soobin sedang malas merapikan bekas permainan Yeonjun. Jadi Soobin hanya menghapus jejak Yeonjun, namun Soobin tidak benar benar merapikan sang korban dengan benar.

Sehingga saat Ryujin ada di ruangan tersebut, mungkin Ryujin menemukannya. Namun Ryujin tidak berkata apapun dan pergi begitu saja, lalu ada orang lain yang melaporkan soal ini alias orang kedua yang menemukan sang korban.

Jadi dengan ini Ryujin menjadi tersangka, begitu pikir Soobin

"Soobin, Soobin, bego banget" guman Soobin sambil menutup wajahnya dengan bantal

Soobin berjanji, setelah ini dia akan merapikan hasil permainan Yeonjun dengan rapi tanpa rasa malas.

Mungkin kalian bertanya, bagaimana Soobin dan Ryujin bisa saling mengenal? Biar Soobin yang menceritakannya.




-Soobin side-

Eh sebentar, ini ceritanya pake bahasa baku atau kayak biasa? Karena gua yang cerita, pake bahasa biasa aja kali ya.

Jadi, waktu itu gua sama Ryujin ada di SMP yang sama. Terus Beomgyu sama bang Yeonjun? Gak ada, kita beda sekolah tapi waktu itu trio choi udah ada kok.

Waktu itu gua masih kelas satu, tapi dia udah kelas tiga. Kita sering ketemu entah pas upacara, di ruang guru, ah intinya dimanapun itu sering ketemu. Gara gara itu gua sama Ryujin jadi sahabatan, malah hampir punya hubungan spesial alias pacaran.

Tapi karena dia mau dijodohin, yaudah gak jadi. Tapi itu gak bikin gua sama dia jadi jauh, malah makin deket. Pas dia udah lulus SMP, dia mulai kerja di bar. Apa ya namanya? Kalau gua gak salah Arcadia Night Club namanya, kadang gua kesana pakai baju serba item biar gak keliatan dan selalu berhasil. Gak ada yang sadar sama keberadaan gua.

Nah waktu gua kelas tiga, gua udah jarang kontakan sama dia. Tapi waktu itu kan bang Yeonjun udah SMA tuh, nah bang Yeonjun malah rajin main ke club tempat Ryujin kerja. Dan tiap bang Yeonjun ngeclub, pasti gua yang disuruh beresin bekas mainnya soalnya bang Yeonjun gak pinter bersih bersih.

Disana, gua selalu perhatiin Ryujin. Dia makin dewasa, dan jadi lebih dingin. Gak kayak Ryujin yang gua kenal, sejak itu gua jadi gak ada niat buat deketin Ryujin lagi. Eh tau tau hari ini dia ngechat ngajak ketemuan, kaget sih gua. Ternyata dia gak lupain gua huft..

Udah, sekian dari Soobin. Kembali ke cerita utama.

-Soobin side end-




"duh kan gua lupa" kata Beomgyu sambil menepuk dahinya

Yeonjun menatap bingung Beomgyu

"lupa balikin hp Taehyun bang"

Yeonjun ber-O ria, lalu Yeonjun teringat sesuatu

"oh iya, waktu itu kan lu hack hp Taehyun, isinya apa sih?" tanya Yeonjun

Beomgyu diam sejenak, lalu tiba tiba memelototi Yeonjun

"NAH KAN ITU JUGA GUA LUPA, CK AELAHHH" Beomgyu mengacak rambutnya frustasi

Yeonjun hanya tertawa melihatnya, lalu mengusap lembut rambut Beomgyu

"udah gapapa, nanti aja Beom. Sekarang istirahat dulu, besok baru lu perang sama Taehyun"

Beomgyu mengangguk, lalu tersenyum hangat.

.

.

.

Yuna duduk di sebuah kursi café, dihadapannya sudah ada Taehyung yang kini sibuk memainkan ponselnya.

"jadi, bisa dimulai sekarang?" tanya Yuna

Taehyung menggeleng, masih sibuk dengan ponselnya. Yuna menghela nafas kasar, lalu ikut memainkan ponselnya juga. Sekitar lima belas menit kemudian, seseorang datang.

"sorry lama, ada deadline" katanya datar sambil duduk dan melepas topinya

Yuna melirik sejenak, lalu terkejut. Mengapa ada Suga disini? Pikirnya. Tentu dia tau siapa Suga, Suga itu artis yang tengah naik daun jadi mustahil jika tidak ada yang mengenalinya. Taehyung meletakkan ponselnya di atas meja, lalu menatap mereka satu per satu.

"jadi, kenapa gua kumpulin kalian disini? Karena satu hal, balas dendam. Iya kan?" tanya Taehyung

Yuna dan Suga kompak mengangguk

"Yuna ke Yeonjun, bang Suga ke Beomgyu, terakhir kita tinggal cari yang dendam ke Soobin"

Suga mengangguk, sedangkan Yuna mengerutkan dahinya bingung

"tunggu, jadi maksudnya ini mau balas dendam ke keluarga trio choi?" tanya Yuna, Taehyung mengangguk

"kalau satu doang yang hancur, nanggung dong. Kenapa gak hancurin tiga tiga nya aja sekalian?"

Ah kini Yuna mengerti maksud Taehyung, dan kini Yuna mulai tertarik.

"sebenarnya hari ini rencana nya gak akan jalan dulu karena dari pihak yang nyerang Soobin belum ada"

Mendengar itu, Suga mendecak kesal

"tau gitu gua gak kesini Tae, lu tau kan deadline gua banyak"

"udah ketemu kok dari penyerang pihak Soobin nya, cuma belum sempat ketemu aja"

Taehyung tertawa pelan, dia mengambil ponselnya dan mencari sesuatu lalu menunjukkan foto seseorang

Taehyung tertawa pelan, dia mengambil ponselnya dan mencari sesuatu lalu menunjukkan foto seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna dan Suga memperhatikan foto tersebut, lalu perlahan mulai mengingat wajahnya.

"namanya Yoon Sanha, kalau ketemu kabarin gua" ucap Taehyung, perlahan senyum licik tercetak di wajahnya

Trio Choi [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang